Tabel 2. Uji normalitas data ekstrak etanol lerak terhadap P.gingivalis.
4.3 Analisis Hasil Penelitian
Uji one way ANOVA digunakan untuk melihat melihat efek antibakteri ekstrak lerak 100, 50, 25, 12,5 dan 6,25 dalam kelompok perlakuan
terhadap pertumbuhan P.gingivalis. Sebelum dilakukan uji one way ANOVA, terlebih dahulu dilakukan uji Levene untuk mengetahui homogenitas data. Hasil uji
homogenitas berdasarkan mean menunjukkan nilai signifikansi p = 0,228 p 0,05 yang berarti bahwa data yang diperoleh homogen Tabel 3.
Tabel 3. Uji Levene terhadap hasil data pada konsentrasi 100, 50, 25, 12,5 dan 6,25.
Levene Statistic
df1 df2
Sig. Data Hasil Uji
Konsentrasi 100, 50, 25, 12,5
dan 6,25 Based on Mean
1.806 1
6 .228
Based on Median 1.835
1 6
.224 Based on Median and
with adjusted df 1.835
1 4.277
.243 Based on trimmed mean
1.830 1
6 .225
Setelah uji homogenitas dilakukan, maka dilanjutkan dengan uji one way ANOVA. Hasil uji one way ANOVA efek antibakteri ekstrak lerak mempunyai nilai
signifikansi p = 0,000 p 0,05. Nilai ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol lerak dengan konsentrasi 100, 50, 25, 12,5 dan 6,25 mempunyai efek antibakteri
terhadap P.gingivalis. Tabel 4 Shapiro-Wilk
Statistic Df
Sig. Konsentrasi
12,5 .886
4 .366
Konsentrasi 6,25
.964 4
.803
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Hasil Uji one way ANOVA pada Konsentrasi 100, 50, 25, 12,5 dan 6,25.
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
2.148E7 4
5368800.000 38.972
.000 Within Groups
2066400.000 15
137760.000 Total
2.354E7 19
Setelah dilakukan uji one way ANOVA, selanjutnya dilakukan uji Least Significant Difference LSD untuk melihat perbedaan efek antimikroba antar
kelompok perlakuan mana yang bermakna. Tabel 5. Hasil uji LSD efek antibakteri ekstak etanol lerak terhadap P.gingivalis antar
kelompok p 0,05. Konsentrasi
100 50
25 12,5
6,25 100
- X
X 50
X -
X 25
X X
- 12,5
- 6,25
- = signifikan
X = tidak signifikan Tabel 5 di atas memperlihatkan hasil uji LSD dari ekstrak etanol lerak 100,
50, 25, 12,5 dan 6,25 terhadap P.gingivalis. Dari hasil uji terlihat bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antar beberapa kelompok perlakuan, yaitu antara
konsentrasi 100 dengan 12,5, konsentrasi 100 dengan 6,25, konsentrasi 50 dengan 12,5, konsentrasi 50 dengan 6,25, konsentrasi 25 dengan 12,5,
konsentrasi 25 dengan 6,25 dan konsentrasi 12,5 dengan 6,25, masing- masing dengan nilai p = 0,000 p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji LSD juga menunjukkan terdapat beberapa kelompok perlakuan yang tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna, yaitu antara konsentrasi 100 dengan
50, konsentrasi 100 dengan 25 dan konsentrasi 50 dengan 25, masing- masing dengan nilai p = 1,000 p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN