Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional - Hipotesis Rancangan Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Variabel Independen Variabel Dependen

3.2. Definisi Operasional -

Latihan fisik pada penelitan ini adalah latihan fisik dengan menggunakan metode Harvard Step Test. - Minuman isotonik adalah minuman yang tonisitasnya sama dengan plasma darah. - Minuman beroksigen adalah minuman yang mengandung molekul oksigen O 2 . - Minuman yang mengandung vitamin C adalah minuman yang mengandung 1000mg vitamin C. - Air mineral adalah air minuman dalam kemasan yang mengandung senyawa H 2 O saja. - Kebugaran fisik dengan metode Harvard Step Test adalah cara yang digunakan untuk mengukur kebugaran fisik dengan cara menghitung denyut nadi setelah naik turun bangku dengan penilaian 50 = kesanggupan kurang 50 – 64 = kesanggupan sedang - Latihan Fisik + Minuman Isotonik - Latihan Fisik + Minuman beroksigen - Latihan Fisik + Minuman ber- vitamin C - Latihan Fisik + Air putih biasa Kebugaran Fisik Dengan Metode Harvard Step Test 65 – 79 = kesanggupan cukup 80 – 89 = kesanggupan baik 90 = kesanggupan sangat baik Di hitung dengan rumus sederhana: Waktu naik turun bangku detik x 100 IKB = 2 X denyut nadi 1 + denyut nadi 2 + denyut nadi 3 Keterangan: Indeks Ketahanan Badan

3.3. Hipotesis

Ha: Ada pengaruh pemberian minuman Isotonik, Minuman Beroksigen, dan Minuman Yang Mengandung Vitamin C Terhadap Kebugaran Fisik Setelah Latihan Fisik Dengan Metode Harvard Step Test Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan post test design. Untuk mengetahui kebugaran fisik setelah pemberian minuman isotonik, minuman beroksigen, minuman yang mengandung vitamin C dan air mineral dengan mengukur denyut nadi sesudah melakukan lathan fisik dengan metode harvard step test.

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian