96
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. GAMBARAN LOKASI
PENELITIAN
Lokalisasi Sunan Kuning terletak di wilayah perbukitan Kelurahan Kalibanteng Barat tepatnya di RW IV. Lokalisasi tersebut menempati areal
tanah seluas kira-kira 3,5 hektar. Di tempat itu berdiri rumah-rumah mucikari yang semula merupakan bangunan-bangunan yang sederhana. Selain itu
lokalisasi Sunan Kuning dilengkapi dengan gedung pendidikan, lapangan olahraga, dan pos keamanan dan penjagaan.
Setiap WPS di rehabilitasi sosial Sunan Kuning harus terdaftar secara sah. Demikian juga para mucikari sebagai orang tua asuh atau induk semang
para WPS tersebut. Terdapat aturan-aturan dan tata tertib yang harus ditaati oleh WPS dan mucikari di Sunan Kuning. Aturan-aturan dan tata tertib
tersebut apabila dilanggar akan dikenai sanksi oleh pengurus. Rehabilitasi sosial Sunan Kuning dikelola oleh pengurus Resos terdiri
atas pengasuh laki-laki papi dan pengasuh perempuan mami serta wakil warga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Kepengurusan
rehabilitasi sosial tidak melibatkan WPS, bertempat di satu kantor di dalam gedung rehabilitasi sosial.
Lokalisasi Sunan Kuning mempunyai peraturan yang ditegakkan untuk anak asuh maupun mucikari. Salah satunya adalah kegiatan yang wajib
diikuti oleh seluruh WPS adalah pembinaan. WPS biasa menyebutnya sekolah. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Resos secara rutin bergilir,
97
hari Selasa untuk gang 1,2,3, sedangkan sisanya pada hari Kamis untuk gang 4,5,6, dan Malang. Hari-hari selain itu, mereka gunakan untuk mencari
klien di depan wisma. Sedangkan kegiatan pilihan untuk menambah keterampilan WPS dapat mengikuti latihan merias di salon, menjahit dan
memasak. Pembinaan dan pendidikan yang dilakukan oleh tim Rehabilitasi Sosial
memberi dampak positif kepada WPS di Sunan Kuning. Materi pembinaan yang diberikan setiap minggunya berbeda-beda, terdapat materi tentang
siraman rohani keagamaan, keamanan, kesejahteraan, dan kesehatan, khususnya kesehatan seksual. Sebelum pembinaan dari Departemen
Agama, Kapolsek, Dinas Sosial Kota Semarang dan LSM Griya ASA, WPS mendapat suntikan vitamin dan pengobatan khusus IMS dari Puskesmas
Lebdosari. Di lokalisasi Sunan Kuning terdapat klinik IMS dan VCT yang sering
disebut dengan Klinik Griya Asa. Klinik ini dikelola oleh LSM ASA PKBI yang melakukan penjangkauan pada wanita pekerja seks. Keberadaan klinik
tersebut memberi manfaat bagi WPS karena dapat memperoleh layanan pengobatan IMS dan melakukan konsultasi mengenai IMS, serta melakukan
konseling dan testing HIV.
B. KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI RESPONDEN 1. Umur