BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. KERANGKA KONSEP :
SOSI ODEMOGRAFI :
•
Umur
•
Status perkawinan
•
Tingkat pendidikan
•
Lama bekerja menjadi WPS
Reinforcing factor
:
•
Dorongan orang lain untuk melakukan VCT
•
Motivasi untuk mengikuti dorongan dari orang lain
Enabling factor
:
•
Lingkungan organisasi klinik VCT
•
Praktik Organisasi klinik VCT
PRAKTI K WPS DALAM VCT ULANG
Predisposing factor
:
•
Keyakinan mengenai manfaat tes HI V
•
Nilai yang diperoleh dengan tahu status HI V dirinya
81
B. HIPOTESIS
1. WPS dengan keyakinan kurang mengenai manfaat tes HIV lebih banyak tidak melakukan VCT ulang dibanding WPS dengan keyakinan yang baik.
2. Terdapat hubungan antara keyakinan mengenai manfaat VCT dengan praktik WPS dalam VCT ulang.
3. Terdapat hubungan antara nilai yang diperoleh jika mengetahui status HIV dengan praktik WPS dalam VCT ulang.
4. Terdapat hubungan antara dorongan dari orang lain untuk melakukan VCT dengan praktik WPS dalam VCT ulang.
5. Terdapat hubungan antara motivasi untuk mengikuti dorongan dari orang lain untuk melakukan VCT dengan praktik WPS dalam VCT ulang.
6. Terdapat hubungan antara praktik organisasi klinik VCT dengan praktik WPS dalam VCT ulang.
7. Terdapat hubungan antara lingkungan organisasi klinik VCT dengan praktik WPS dalam VCT ulang.
8. Keyakinan mengenai manfaat VCT, nilai yang diperoleh dengan mengetahui status HIV, dorongan dari orang lain untuk melakukan VCT,
motivasi mengikuti dorongan orang lain, praktik organisasi klinik VCT dan lingkungan organisasi klinik VCT memberikan pengaruh terhadap praktik
WPS dalam VCT ulang.
82
C. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey, dengan metode wawancara dengan kuesioner dan pengamatan lapangan, serta dengan menggunakan
pendekatan potong lintang cross sectional study. Studi potong lintang mengumpulkan informasi tentang status penyakit
saat ini dan atau status paparan saat ini. Informasi penyakit atau paparan tertentu dapat dikumpulkan dalam suatu periode waktu, sebagai contoh
dalam satu bulan terakhir atau satu tahun terakhir. Metode ini digunakan untuk menentukan prevalensi suatu penyakit atau paparan tertentu.
Keuntungan dari studi potong lintang ini adalah relatif tidak mahal dan dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek. Selain itu, memberikan
informasi status penyakit atau paparan terkini, serta mengurangi masalah yang muncul bagi responden dalam melakukan recall kejadian yang
lampau.
30
D. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN