wiraswasta dan pensiunan masing-masing sebanyak 3 responden 8. Untuk lebih jelasnya distribusi jenis pekerjaan dapat dilihat pada grafik 3.1.
2 4
6 8
10 12
P N
S S
w as
ta W
ira sw
ast a
P ed
ag an
g P
et an
i Pe
nsi un
an T
id ak
b ek
e rja
Jenis Pekerjaan J
u m
la h
R e
s p
o n
d e
n Kasus
Kontrol
Grafik 3.1. Distribusi jenis pekerjaan subyek penelitian faktor risiko ulkus diabetika di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
D. Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Risiko Yang Tidak Dapat
Diubah. Faktor risiko yang tidak dapat diubah terhadap kejadian ulkus diabetika
adalah umur dan lama menderita Diabetes mellitus. Gambaran karakteristik subyek penelitian berdasarkan faktor risiko yang tidak dapat diubah sebagai
berikut : 1. Umur
Rerata umur seluruh subyek penelitian ± SD adalah 57,3±7.7 tahun, umur termuda 37 tahun dan tertua 72 tahun. Rerata umur pada kasus ± SD
58,4±6,8 tahun, umur termuda 42 tahun dan tertua 72 tahun, sedangkan pada kontrol ± SD 56,2±8,4 tahun umur termuda 37 tahun dan tertua 69 tahun.
Pada kasus umur terbanyak adalah usia di atas 60 tahun 15 responden 41,7, kemudian umur 56-60 tahun 13 responden 36,1, dan paling
sedikit usia 41-45 tahun sebanyak 2 responden 5,5. Pada kontrol umur terbanyak adalah diatas 60 tahun 14 responden 40,3, kemudia 56-60 tahun
18 responden 25 dan paling sedikit usia kurang dari 40 tahun sebanyak 1 responden 2,8.
Umur dalam analisis dikategorikan menjadi 55 tahun sebagai referensi, 56-59 tahun dan
≥ 60 tahun, hasil penelitian menunjukkan rasio umur 55 tahun pada pada kasus : kontrol adalah 1:1,5, umur 56-59 tahun
mempunyai rasio 1,5:1 dan umur ≥ 60 tahun mempunyai rasio 1:1,3. Untuk
lebih jelasnya distribusi umur reponden dapat dilihat pada grafik 4.1.
5 10
15 20
40 th 41-45 th 46-50 th 51-55 th 56-60 th 60 th
Umur
Kasus Kontrol
G rafik 4.1. Distribusi umur subyek penelitian faktor risiko ulkus
diabetika di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
2. Lama menderita DM Rerata lama menderita DM seluruh subyek penelitian ± SD adalah
8,9±3,2 tahun, lama menderita DM terendah 3 tahun dan tertinggi 16 tahun.
Rerata lama menderita DM pada kasus ± SD 10,4±2,8 tahun, lama menderita DM terendah 5 tahun dan tertinggi 16 tahun, sedangkan pada kontrol ± SD
7,5±2,8 tahun, lama menderita DM terendah 3 tahun dan tertinggi 13 tahun. Pada kasus lama menderita DM terbanyak adalah 11-15 tahun 19
responden 52,8, kemudian 6-10 tahun 14 responden 38,9, dan paling sedikit 1-5 tahun sebanyak 1 responden 2,8. Pada kontrol lama menderita
DM terbanyak adalah 6-10 tahun 16 responden 44,4, kemudian 1-5 tahun 11 responden 30,6, dan paling sedikit 11-15 tahun sebanyak 9 responden
25. Lama menderita DM dalam analisis dikategorikan menjadi lama DM
5 tahun sebagai referensi, 5-9 tahun, dan ≥ 10 tahun. Rasio lama DM 5 tahun
pada kasus : kontrol adalah 1 : 2, lama DM 5-9 tahun mempunyai rasio 1 : 3,1 dan lama DM
≥ 10 tahun mempunyai rasio 3 : 1. Untuk lebih jelasnya distribusi lama menderita DM responden dapat dilihat pada grafik 5.1.
5 10
15 20
1-5 th 6-10 th
11-15 th 15 th
Lama DM J
u m
la h
R e
s p
o n
d e
n Kasus
Kontrol
Grafik 5.1. Distribusi lama menderita DM subyek penelitian faktor risiko ulkus diabetika di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.