Patogenesis Diabetes mellitus Faktor Risiko Diabetes Mellitus

c. Meningkatnya pembentukan glikolisis dan glukoneogenesis, karena proses ini disertai nafsu makan meningkat atau poliphagia sehingga dapat mengakibatkan terjadinya hiperglikemi. Kadar gula darah tinggi mengakibatkan ginjal tidak mampu lagi mengabsorpsi dan glukosa keluar bersama urin, keadaan ini yang disebut glukosuria. Manifestasi yang muncul yaitu penderita sering berkemih atau poliuria dan selalu merasa haus atau polidipsia 5,38 .

5. Faktor Risiko Diabetes Mellitus

Faktor-faktor risiko terjadinya Diabetes mellitus tipe 2 menurut ADA dengan modifikasi terdiri atas 4,33 : a. Faktor risiko mayor : 1 Riwayat keluarga DM. 2 Obesitas. 3 Kurang aktivitas fisik. 4 RasEtnik. 5 Sebelumnya teridentifikasi sebagai IFG. 6 Hipertensi. 7 Tidak terkontrol kolesterol dan HDL. 8 Riwayat DM pada Kehamilan. 9 Sindroma polikistik ovarium. b. Faktor risiko lainnya : 1 Faktor nutrisi. 2 Konsumsi alkohol. 3 Kebiasaan mendengkur. 4 Faktor stress. 5 Kebiasaan merokok. 6 Jenis kelamin. 7 Lama tidur. 8 Intake zat besi. 9 Konsumsi kopi dan kafein. 10 Paritas. 11 Intake zat besi 4,33 .

6. Penatalaksanaan Diabetes mellitus

Tujuan pengelolaan Diabetes mellitus adalah : a. Tujuan jangka pendek yaitu menghilangkan gejalakeluhan dan mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian darah. b. Tujuan jangka panjang yaitu mencegah komplikasi, mikroangiopati dan makroangiopati dengan tujuan menurunkan mortalitas dan morbiditas 3 . Prinsip pengelolaan Diabetes mellitus, meliputi : a. Penyuluhan Tujuan penyuluhan yaitu meningkatkan pengetahuan diabetisi tentang penyakit dan pengelolaannya dengan tujuan dapat merawat sendiri sehingga mampu mempertahankan hidup dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Penyuluhan meliputi : 1 Penyuluhan untuk pencegahan primer Ditujukan untuk kelompok risiko tinggi. 2 Penyuluhan untuk pencegahan sekunder Ditujukan pada diabetisi terutama pasien yang baru. Materi yang diberikan meliputi : pengertian Diabetes, gejala, penatalaksanaan Diabetes mellitus, mengenal dan mencegah komplikasi akut dan kronik, perawatan pemeliharaan kaki, dll. 3 Penyuluhan untuk pencegahan tersier Ditujukan pada diabetisi lanjut, dan materi yang diberikan meliputi : cara perawatan dan pencegahan komplikasi, upaya untuk rehabilitasi, dll 24,25 . b. Diet Diabetes mellitus Tujuan Diet pada Diabetes mellitus adalah mempertahankan atau mencapai berat badan ideal, mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal, mencegah komplikasi akut dan kronik serta meningkatkan kualitas hidup 3,40 .