Gejala dan Tanda-Tanda Diabetes mellitus

b Banyak minum polidipsia. c Banyak kencing poliuria. 2 Bila keadaan tersebut tidak segera diobati, akan timbul gejala: a Banyak minum. b Banyak kencing. c Nafsu makan mulai berkurang berat badan turun dengan cepat turun 5 – 10 kg dalam waktu 2 – 4 minggu. d Mudah lelah. e Bila tidak lekas diobati, akan timbul rasa mual, bahkan penderita akan jatuh koma yang disebut dengan koma diabetik 37,38,39 . b. Gejala Kronik Diabetes mellitus Gejala kronik yang sering dialami oleh penderita Diabetes mellitus adalah sebagai berikut: 1 Kesemutan. 2 Kulit terasa panas, atau seperti tertusuk-tusuk jarum. 3 Rasa tebal di kulit. 4 Kram. 5 Capai. 6 Mudah mengantuk. 7 Mata kabur, biasanya sering ganti kacamata. 8 Gatal di sekitar kemaluan terutama wanita. 9 Gigi mudah goyah dan mudah lepas kemampuan seksual menurun, bahkan impotensi. 10 Para ibu hamil sering mengalami keguguran atau kematian janin dalam kandungan, atau dengan bayi berat lahir lebih dari 4 kg 1,35,37 .

4. Patogenesis Diabetes mellitus

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kekurangan insulin secara relatif maupun absolut. Defisiensi insulin dapat terjadi melalui 3 jalan, yaitu : a. Rusaknya sel-sel β pankreas karena pengaruh dari luar virus, zat kimia tertentu, dll. b. Desensitasi atau penurunan reseptor glukosa pada kelenjar pankreas. c. Desensitaskerusakan reseptor insulin down regulation di jaringan perifer 38 . Apabila di dalam tubuh terjadi kekurangan insulin, maka dapat mengakibatkan: a. Menurunnya transport glukosa melalui membram sel, keadaan ini mengakibatkan sel-sel kekurangan makanan sehingga meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh. Manifestasi yang muncul adalah penderita Diabetes mellitus selalu merasa lapar atau nafsu makan meningkat ”poliphagia”. b. Menurunnya glikogenesis, dimana pembentukan glikogen dalam hati dan otot terganggu. c. Meningkatnya pembentukan glikolisis dan glukoneogenesis, karena proses ini disertai nafsu makan meningkat atau poliphagia sehingga dapat mengakibatkan terjadinya hiperglikemi. Kadar gula darah tinggi mengakibatkan ginjal tidak mampu lagi mengabsorpsi dan glukosa keluar bersama urin, keadaan ini yang disebut glukosuria. Manifestasi yang muncul yaitu penderita sering berkemih atau poliuria dan selalu merasa haus atau polidipsia 5,38 .

5. Faktor Risiko Diabetes Mellitus

Faktor-faktor risiko terjadinya Diabetes mellitus tipe 2 menurut ADA dengan modifikasi terdiri atas 4,33 : a. Faktor risiko mayor : 1 Riwayat keluarga DM. 2 Obesitas. 3 Kurang aktivitas fisik. 4 RasEtnik. 5 Sebelumnya teridentifikasi sebagai IFG. 6 Hipertensi. 7 Tidak terkontrol kolesterol dan HDL. 8 Riwayat DM pada Kehamilan. 9 Sindroma polikistik ovarium. b. Faktor risiko lainnya :