rancangan studi kasus kontrol lebih kuat dibandingkan dengan studi cross sectional karena pada kasus kontrol terdapat unsur waktu
57,58.
. Rancangan penelitian yang digunakan studi kasus-kontrol, dimana kasus
dan kotrol telah diketahui pada saat awal penelitian, kemudian ditelusuri faktor- faktor risiko terjadinya ulkus diabetika pada penderita Diabetes mellitus
59
. Desain studi kasus kontrol secara lengkap pada bagan 6 berikut :
Bagan 6. Rancangan penelitian studi kasus kontrol. Sumber : Greenberg, 2005 dengan modifikasi
59
. B.
Lokasi Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi
Surakarta.
C. Populasi dan Sampel
FR -
FR +
FR - FR +
Kasus : DM dengan
ulkus diabetika
Kontrol : DM tanpa
ulkus diabetika Penelitian
mulai di sini Apakah ada
faktor risiko Ditelusuri retrospektif
1. Populasi referens adalah seluruh penderita Diabetes mellitus, baik yang menderita dan tidak menderita ulkus diabetika di wilayah Pemerintah Kota
Surakarta dan sekitarnya. 2. Populasi studi adalah seluruh penderita Diabetes mellitus, baik yang menderita
dan tidak menderita ulkus diabetika di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Kasus yaitu penderita ulkus diabetika yang di rawat inap dan rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
b. Kontrol yaitu penderita Diabetes mellitus yang dirawat inap dan rawat jalan yang tidak menderita ulkus diabetika di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. 3. Sampel adalah populasi studi yang dipilih menjadi subyek penelitian.
a. Besar sampel Perkiraan besar sampel menggunakan formulasi studi kasus kontrol
tidak berpasangan menggunakan rumus sebagi berikut
58
: [ Z
ά2 + Zβ√P1-P ]
2
n = _____________________ P - ½
Keterangan :
R P = Perkiraan proporsi paparan pada kontrol, P = _____
1 + R n = besar sampel
R = Odd Rasio Z
ά = tingkat kemaknaan Z
β = powerkekuatan
Dengan tingkat kepercayaan 95 , kekuatan 80 , hipotesis alternatif dua sisi dengan perkiraan proporsi terpapar pada kelompok kontrol 20 .
Pehitungan jumlah sampel disajikan dalam bentuk matrik pada tabel 5 berikut
59,60,61
. Tabel 5. Perhitungan besar sampel dengan odds ratio.
Faktor Risiko Peneliti
Odds Ratio OR
N N +
10 Umur
≥ 60 tahun Robert, 2002
15
3 28,93 32
Lama DM ≥ 10 tahun
Boyko , 1999
22
3 28,93 32
Neuropati Toton S, 1997
21
11 7,98 9
Obesitas Boyko , 1999
22
3 28,93 32
Hipertensi Robert,2002
15
4 19,27
21 Kadar glukosa darah
tidak terkontrol Pract, 2000
20
7 11,26
12 Kadar kolesterol total
tidak terkontrol Pract, 2000
20
3 28,93
32 Kadar HDL tidak
terkontrol Pract, 2000
20
3 28,93
32 Kadar trigliserida tidak
terkontrol Pract, 2000
20
3 28,93
32 Merokok
Casanno,2000
23
3 28,93 32
Ketidakpatuhan Diet DM David, 1998
24
16 7,19 8
Kurangnya aktivitas fisik Rocher, 2000
27
4 19,27 21
Perawatan kaki diabetisi tidak teratur
Calle dkk, 2001
25
13 7,80 9
Penggunan alas kaki tidak tepat
Gayle, 2002
26
3 28,93
32
Dari tabel 7 di atas diperoleh jumlah sampel minimal 32 responden, dalam penelitian ini untuk mengantisipasi adanya drop out maka diambil
sampel 36 untuk kasus dan 36 untuk kontrol. b. Teknik sampling kelompok kasus
1 Kriteria Inklusi : penderita ulkus diabetika yang didiagnosis oleh dokter spesialis penyakit dalam selama kurun waktu Januari – Agustus 2007
dan bersedia menjadi responden dengan informed consent. 2 Kriteria ekslusi : penderita ulkus diabetika dalam keadaan koma.
3 Pengambilan sampel dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : a Mendaftar seluruh penderita ulkus diabetika berdasarkan hasil catatan
medik. b Apabila jumlah penderita ulkus diabetika melebihi 36 orang, maka
sampel dipilih secara random. c Apabila jumlah penderita ulkus diabetika kurang dari 36 orang maka
semuanya akan diteliti dan kekurangannya akan ditambah pada penderita ulkus diabetika di RS Panti Waluyo Surakarta.
c. Teknik sampling kelompok kontrol 1 Kriteria Inklusi : Penderita Diabetes mellitus yang tidak menderita ulkus
diabetika yang didiagnosis oleh dokter spesialis penyakit dalam selama kurun Januari – Agustus 2007 dan bersedia menjadi responden dengan
informed consent.
2 Kriteria ekslusi : Penderita DM dalam keadaan koma. 3 Pengambilan sampel dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a Mendaftar seluruh penderita DM yang tidak menderita ulkus diabetika berdasarkan hasil catatan medik.
b Apabila jumlah penderita DM yang tidak menderita ulkus diabetika melebihi 36 orang, maka sampel dipilih secara random.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri atas : 1. Variabel terikat yaitu : kejadian ulkus diabetika Pada penderita DM.
2. Variabel bebas meliputi : umur, lama menderita DM, obesitas, hipertensi, kadar glukosa darah, kadar kolesterol, kadar HDL, kadar trigliserida, diet DM,
latihan fisik olah raga, kebiasaan merokok, perawatan kaki diabetisi, dan
penggunaan alas kaki. E.
Definisi Operasional
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini pada tabel 6.
F. InstrumenAlat Penelitian
Instrumen atau alat dalam penelitian ini meliputi :