6.3. Pembahasan SOP Sampling Penerimaan
Setelah dilakukan implementasi sampling penerimaan, maka dibuat sebuah SOP yang berisi prosedur-prosedur operasional sampling penerimaan. Pembuatan
SOP bertujuan agar perusahaan memiliki pedoman dalam melaksanakan sampling penerimaan. Penyusunan SOP sampling penerimaan terdiri dari penyusunan
penjelasan terkait isi prosedur, isi prosedur, dan lampiran-lampiran. Isi prosedur SOP sampling penerimaan dibuat beberapa prosedur, yaitu isi
prosedur secara umum dan isi prosedur masing-masing bagian yang terkait. Pembuatan isi prosedur masing-masing bagian yang terkait bertujuan untuk
memperjelas uraian kegiatan setiap bagian yang terkait. Pembuatan lampiran-lampiran bertujuan untuk menunjukkan dokumen-
dokumen digunakan beberapa departemen yang terkait dalam sistem penerimaan bahan baku. Dokumen-dokumen tersebut berupa form pengumpulan data sampel
dan form penentuan penerimaan atau penolakan bahan baku. Form pengumpulan data sampel diisi oleh bagian laboratorium pada saat pengujian. Form
pengumpulan data sampel dibuat sebagai dasar untuk pembuatan form penentuan penerimaan atau penolakan bahan baku.
Form penentuan penerimaan atau penolakan bahan baku diisi pada bagian laboratorium. Kemudian form ini dikirim ke bagian produksi dan bagian
pemasaran. Pada bagian produksi form ini digunakan sebagai dasar keputusan bagian produksi untuk memproduksi bahan baku tersebut atau tidak. Pada bagian
pemasaran form ini digunakan untuk menyampaikan penerimaan atau penolakan bahan baku yang dikirim oleh supplier. Selain itu form ini juga dapat digunakan
Universitas Sumatera Utara
sebagai dasar perusahaan untuk melakukan klaim apabila bahan bahan baku ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Rencana sampling penerimaan yang digunakan pada penelitian ini adalah multiple sampling
dengan kode “1M”. Jumlah sampel yang dikumpulkan adalah 12 dengan masing-masing ukuran sampel sebesar 1kg. Acceptance
number yang digunakan adalah 0 0 1 1 2. Sedangkan rejection number
yang digunakan adalah 2 2 2 3 3 3 3. 2.
Implementasi sampling penerimaan yang dilakukan sesuai dengan rencana sampling
penerimaan yang telah ditetapkan. Dari implementasi sampling penerimaan selama 5 hari dapat dilihat bahwa penentuan lot berada pada
kisaran sampel ke-3 hingga sampel ke-5. Hal ini menunjukkan kualitas bahan baku yang dikirim oleh supplier bervariatif.
3. Penyusunan standard operating procedure SOP bertujuan agar perusahaan
memiliki pedoman ketika ingin menerapkan sampling penerimaan pada bagian penerimaan bahan baku.
Universitas Sumatera Utara
7.2 Saran