BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1 Pengumpulan Data
Dalam penelitian sampling penerimaan, data yang digunakan untuk melakukan pengolahan data adalah spesifikasi standar perusahaan.Data spesifikasi
standar perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Spesifikasi dan Standar Mutu Perusahaan Spesifikasi
Kadar
Kadar Air 15
Kadar Free Fatty Acid 5
Bahan Baku Cacat 8
Sumber: Standar Kualitas PT. Serdang Jaya Perdana
5.2 Pengolahan Data
5.2.1 Penentuan Rencana Sampling Penerimaan
Prosedur dalam penentuan rencana sampling penerimaan adalah sebagai berikut. 7.
Tentukan single, double, atau multiple sampling. Dipilih multiple sampling.
8. Spesifikasi nilai p
1
Producer’s Quality Level dan p
2
PT. Serdang Jaya Perdana menerima bahan baku dari supplier dengan spesifikasi kecacatan yang diperbolehkan adalah 8. Oleh karena itu, diperoleh nilai
Customer’s Quality Level
.
dan adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
= 1 = 8
9. Hitung operating ratio
10. Pilih rencana penggunaan acceptance number dengan nilai samaatau
mendekati dengan R operating ratio. Berdasarkan Lampiran 1 dapat dilihat bahwa rencana sampling penerimaan yang
digunakan adalah rencana 1M yang dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Rencana 1M Sampling Penerimaan
Rencana Acceptance Numbers
np
2
1M Ac = 0 0 1 1 2
0,917 Re = 2 2 2 3 3 3 3
11. Tentukan jumlah sampel
Jumlah sampel yang harus diambil adalah 12 dengan ukuran sampel sebesar 1kg. 12.
Acceptance number dan ukuran sampel telah diperoleh
Rekapitulasi perencanaan sampling penerimaan dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Rencana Sampling Penerimaan Rencana
Jumlah Sampel Acceptance Numbers
1M 12
Ac = 0 0 1 1 2 Re = 2 2 2 3 3 3 3
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rencana sampling penerimaan dapat dibuat skema sampling penerimaan yang dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Sampel n
1
Sampel n
2
Sampel n
3
Sampel n
4
Accept Reject
Sampel n
5
Sampel n
6
Sampel n
7
Gambar 5.1. Skema Rencana Sampling Penerimaan
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Implementasi Sampling Penerimaan
Implementasi sampling penerimaan dilakukan berdasarkan rencana sampling
penerimaan yang telah ditetapkan.Data yang dikumpulkan dalam sampling
penerimaan ini adalah data atribut.Data atribut yang dikumpulkan dengan melakukan pengujian dengan data variabel kadar air dan kadar FFA.
Apabila sampel yang diambil memiliki kadar air 15 atau kadar FFA 5, maka sampel tersebut dikategorikan cacat.Implementasi sampling penerimaan
dilakukan sebanyak 5 run. Tujuan dilakukan implementasi sampling penerimaan untuk mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan SOP.
5.2.2.1 Implementasi Sampling Penerimaan Run ke-1
Data implementasi sampling penerimaan pada Run ke-1 dan sampling ke-1 dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Data Run Ke-1 Sampling Ke-1 Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Universitas Sumatera Utara
Pada sampling ke-1, ketidaksesuaian sampel d
1
Tabel 5.5. Data Run Ke-1 Sampling Ke-2
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
2. Data sampling ke-2 dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampling ke-2, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
Tabel 5.6. Data Run Ke-1 Sampling Ke-3
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
3. Data sampling ke-3 dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Data Run Ke-1 Sampling Ke-3 Lanjutan Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampling ke-3, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka bahan
baku yang dikirim supplier diterima. Grafik sampling penerimaan pada run ke-1
dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2.Sampling Penerimaan Run ke-1
5.2.2.2 Implementasi Sampling Penerimaan Run ke-2
Data implementasi sampling penerimaan pada Run ke-2 dan sampling ke-1 dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Data Run Ke-2Sampling Ke-1 Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 √
- √
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total 1
Pada sampling ke-1, ketidaksesuaian sampel d
1
Tabel 5.8. Data Run Ke-2 Sampling Ke-2
adalah 1.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
2. Data sampling ke-2 dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Universitas Sumatera Utara
Pada sampel ke-2, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
Tabel 5.9. Data Run Ke-2 Sampling Ke-3
adalah 1.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
3. Data sampling ke-3 dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 √
√ √
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 √
√ √
11 -
- -
12 -
- -
Total 2
Pada sampling ke-3, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
adalah 3.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka bahan
baku yang dikirim supplier ditolak. Grafik sampling penerimaan pada run ke-2
dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3.Sampling Penerimaan Run ke-2
5.2.2.3 Implementasi Sampling Penerimaan Run ke-3
Data implementasi sampling penerimaan pada Run ke-3 dan sampling ke-1 dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Data Run Ke-3 Sampling Ke-1 Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Universitas Sumatera Utara
Pada sampling ke-1, ketidaksesuaian sampel d
1
Tabel 5.11. Data Run Ke-3 Sampling Ke-2
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
2. Data sampling ke-2 dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampel ke-2, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
Tabel 5.12. Data Run Ke-3 Sampling Ke-3
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
3. Data sampling ke-3 dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Data Run Ke-3 Sampling Ke-3 Lanjutan Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
9 -
- -
10 √
√ √
11 -
- -
12 -
- -
Total 1
Pada sampling ke-3, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
Tabel 5.13. Data Run Ke-3 Sampling Ke-4
adalah 1.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka
dilakukan sampling ke-4. Data sampling ke-4 dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 √
- √
3 √
√ √
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
√ √
12 -
- -
Total 3
Pada sampling ke-4, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
+d
4
adalah 4.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka bahan
baku yang dikirim supplier ditolak. Grafik sampling penerimaan pada run ke-3
dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4.Sampling Penerimaan Run ke-3
5.2.2.4 Implementasi Sampling Penerimaan Run ke-4
Data implementasi sampling penerimaan pada Run ke-4 dan sampling ke-1 dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Data Run Ke-4 Sampling Ke-1 Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 √
√ √
Total 1
Universitas Sumatera Utara
Pada sampling ke-1, ketidaksesuaian sampel d
1
Tabel 5.15. Data Run Ke-4 Sampling Ke-2
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
2. Data sampling ke-2 dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampel ke-2, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
Tabel 5.16. Data Run Ke-4 Sampling Ke-3
adalah 1.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
3. Data sampling ke-3 dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Data Run Ke-3 Sampling Ke-3 Lanjutan Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampling ke-3, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
Tabel 5.17. Data Run Ke-3 Sampling Ke-4
adalah 1.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka
dilakukan sampling ke-4. Data sampling ke-4 dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampling ke-4, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
+d
4
adalah 1.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka
dilakukan sampling ke-5. Data sampling ke-5 dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Data Run Ke-4 Sampling Ke-5 Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampling ke-5, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
+d
4
+d
5
adalah 1.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka bahan
baku yang dikirim supplier diterima. Grafik sampling penerimaan pada run ke-4
dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5.Sampling Penerimaan Run ke-4
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.5 Implementasi Sampling Penerimaan Run ke-5
Data implementasi sampling penerimaan pada Run ke-5 dan sampling ke-1 dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Data Run Ke-5 Sampling Ke-1 Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampling ke-1, ketidaksesuaian sampel d
1
Tabel 5.20. Data Run Ke-5 Sampling Ke-2
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
2. Data sampling ke-2 dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Data Run Ke-5 Sampling Ke-2 Lanjutan Sampel
Ke- Ketidaksesuaian
Kadar FFA Ketidaksesuaian
Kadar Air Ketidaksesuaian
Sampel
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampel ke-2, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
Tabel 5.21. Data Run Ke-5 Sampling Ke-3
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka dilakukan sampling ke-
3. Data sampling ke-3 dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Sampel Ke-
Ketidaksesuaian Kadar FFA
Ketidaksesuaian Kadar Air
Ketidaksesuaian Sampel
1 -
- -
2 -
- -
3 -
- -
4 -
- -
5 -
- -
6 -
- -
7 -
- -
8 -
- -
9 -
- -
10 -
- -
11 -
- -
12 -
- -
Total
Pada sampling ke-3, jumlah ketidaksesuaian sampel d
1
+d
2
+d
3
adalah 0.Berdasarkan rencanasampling penerimaan yang telah ditetapkan maka bahan
baku yang dikirim supplier diterima. Grafik sampling penerimaan pada run ke-5
dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.6.Sampling Penerimaan Run ke-5
Rekapitulasi implementasi sampling penerimaan selama 5 hari dapat dilihat pada
Tabel 5.22. Tabel 5.22. Rekapitulasi Implementasi Sampling Penerimaan
Run Sampling
Jumlah Sampel
Jumlah Sampel yang
Diterima Jumlah
Sampel yang Ditolak
Jumlah Sampel Kumulatif yang
Ditolak
1 1
12 12
2 12
12 3
12 12
d
1
+d
2
+d
3
= 0, maka Kesimpulan Lot Diterima
2 1
12 11
1 1
2 12
12 1
3 12
10 2
3
d
1
+d
2
+d
3
= 3, maka Kesimpulan Lot Ditolak
3 1
12 12
2 12
12 3
12 11
1 1
4 12
9 3
4
d
1
+d
2
+d
3
+d
4
= 4, maka Kesimpulan Lot Ditolak
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.22. Rekapitulasi Implementasi Sampling Penerimaan Lanjutan
Run Sampling
Jumlah Sampel
Jumlah Sampel yang
Diterima Jumlah
Sampel yang Ditolak
Jumlah Sampel Kumulatif yang
Ditolak
4 1
12 11
1 1
2 12
12 1
3 12
12 1
4 12
12 1
5 12
12 1
d
1
+d
2
+d
3
+d
4
+d
5
= 1, maka Kesimpulan Lot Diterima
5 1
12 12
2 12
12 3
12 12
d
1
+d
2
+d
3
= 0, maka Kesimpulan Lot Diterima
5.2.3 Pembuatan SOP Sampling Penerimaan