4
C. Persepsi Masyarakat
Keterangan :
1 = Sangat Tidak Setuju ; 2 = Tidak Setuju ; 3 = Kurang Setuju ; 4 = Setuju ;
5 = Sangat Setuju
No Item-Item Pertanyaan
Skala Likert 1 2 3 4 5
Kelembagaan
A. Variabel Kepastian Hukum
1 Menurut BIS, konsistensi peraturan yang mengatur kegiatan usaha
sudah berjalan baik. 1
2 3
4 5
2 Menurut BIS, penegakan hukum dalam kaitannya dengan dunia
usaha sudah baik. 1
2 3
4 5
3 Menurut BIS, pungli diluar birokrasi terhadap kegiatan usaha
semakin berkurang. 1
2 3
4 5
B. Variabel Keuangan Daerah
4 Menurut BIS, jumlah APBD yang ada sekarang ini telah sesuai
dengan kebutuhan. 1
2 3
4 5
5 Menurut BIS, realisasi APBD sesuai dengan rencana program dan
anggaran. 1
2 3
4 5
6 Menurut BIS, tingkat penyimpangan dalam penggunaan APBD
relatif rendah. 1
2 3
4 5
C. Variabel Aparatur dan Pelayanan
7 Menurut BIS, birokrasi pelayanan terhadap dunia usaha semakin
baik. 1
2 3
4 5
8 Menurut BIS, penyalagunaan wewenang oleh aparatur semakin
berkurang. 1
2 3
4 5
9 Menurut BIS, struktur pungutan oleh pemerintah daerah terhadap
dunia usaha sudah sesuai. 1
2 3
4 5
D. Variabel Peraturan Daerah
10 Menurut BIS, peraturan produk hukum daerah berupa pajak dan retribusi sudah mendukung kegiatan dunia usaha.
1 2
3 4
5 11 Menurut BIS, implementasi Perda sudah sesuai dengan yang
ditetapkan. 1
2 3
4 5
Sosial Politik
A. Variabel Stabilitas Politik
12 Menurut BIS, potensi konflik di masyarakat semakin menurun dan dapat dideteksi.
1 2
3 4
5 13 Menurut BIS, intensitas unjuk rasa yang ada diwilayah ini semakin
menurun. 1
2 3
4 5
14 Menurut BIS, hubungan antara eksekutif dan legislatif semakin baik.
1 2
3 4
5
Universitas Sumatera Utara
5
B. Variabel Keamanan
15 Menurut BIS, gangguan keamanan terhadap aktivitas dunia usaha semakin menurun.
1 2
3 4
5 16 Menurut BIS, gangguan keamanan terhadap masyarakat
dilingkungan sekitar tempat kegiatan usaha semakin menurun. 1
2 3
4 5
17 Menurut BIS, kecepatan aparat dalam menanggulangi gangguan keamanan semakin baik.
1 2
3 4
5
C. Variabel Budaya Masyarakat
18 Menurut BIS, Partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah semakin meningkat.
1 2
3 4
5 19 Menurut BIS, keterbukaan masyarakat terhadap dunia usaha
semakin baik. 1
2 3
4 5
20 Menurut BIS, perilaku masyarakat terhadap diskriminasi semakin menurun.
1 2
3 4
5 21 Menurut BIS, adat istiadat masyarakat daerah semakin
mendukung kegiatan dunia usaha. 1
2 3
4 5
22 Menurut BIS, etos kerja masyarakat daerah semakin meningkat 1
2 3
4 5
Perekonomian Daerah
A. Variabel Potensi Ekonomi
23 Menurut BIS, tingkat daya beli masyarakat cenderung semakin meningkat.
1 2
3 4
5 24 Menurut BIS, perkembangan kondisi ekonomi semakin membaik.
1 2
3 4
5 25 Menurut BIS, kondisi harga-harga barang dan jasa relatif stabil dan
terjangkau. 1
2 3
4 5
26 Menurut BIS, tingkat kesejahteraan masyarakat cenderung semakin membaik.
1 2
3 4
5
B. Variabel Struktur Ekonomi
27 Menurut BIS, nilai tambah atau kontribusi sektor primer semakin meningkat.
1 2
3 4
5 28 Menurut BIS, nilai tambah atau kontribusi sektor sekunder
semakin meningkat. 1
2 3
4 5
29 Menurut BIS, nilai tambah atau kontribusi sektor tersier semakin meningkat.
1 2
3 4
5
Tenaga Kerja dan Produktivitas
A. Variabel Biaya Tenaga Kerja
30 Menurut BIS, besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan ketentuan UMK.
1 2
3 4
5 31 Menurut BIS, besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan hidup masyarakat. 1
2 3
4 5
B. Variabel Ketersediaan Tenaga Kerja