1
Wilayah : ______________ Lampiran 1
Kuisoner Penelitian
Analisis Daya Saing Ekonomi KabKota di Propinsi Sumatera Utara
A. Identitas Responden
1. Nama Responden :
2. Badan Usaha
: 1. PT 2. CV 3. UD 4. Lainnya......................
3. Bidang Usaha
: 1. Pertanian Pangan 5. Perdagangan
2. Industri 6. Hotel dan Restoran
3. Perikanan 7. Jasa-Jasa
4. Perkebunan 8. Lainnya, ...............
4. Alamat UsahaKantorRumah :
Kecamatan :
5. Jenis kelamin
: 1. Laki-laki 2. Perempuan
6. Berapa usia BIS saat ini : ___________ tahun
7. Pendidikan terakhir yang ditamatkan : 1.
Tamat SMP atau sederajat 3. Sarjana MudaD3 atau lebih tinggi
2. Tamat SMA atau sederajat
4. Lainnya, ..............................
B. Indikator Pembobotan Faktor Daya Saing Ekonomi
BapakIbuSaudara diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan dari masing- masing kriteria untuk indikator pembobotan faktor daya saing ekonomi
KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara dengan cara memberi tanda silang X pada kolom yang telah disediakan di bawah ini dengan menggunakan Skala
Penilaian Perbandingan Berpasangan :
Nilai 1 = sama pentingnya Nilai 3 = sedikit lebih penting
Nilai 5 = lebih penting Nilai 7 = sangat lebih penting
Nilai 9 = mutlak lebih penting 2,4,6,8 = nilai tengah
Universitas Sumatera Utara
2
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria
Kelembagaan Sosial Politik
Kelembagaan Ekonomi Daerah
Kelembagaan Tenaga Kerja
Kelembagaan Infrastruktur
Sosial Politik Ekonomi Daerah
Sosial Politik Tenaga Kerja
Sosial Politik Infrastruktur
Ekonomi Daerah Tenaga Kerja
Ekonomi Daerah Infrastruktur
Tenaga Kerja Infrastruktur
Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting
Dengan menggunakan Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan di atas, variable manakah yang menurut BapakIbuSaudara lebih penting dalam
menentukan daya saing ekonomi KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara.
1. Faktor Kelembagaan
Untuk faktor kelembagaan, terdapat 4 variabel yang mempengaruhi faktor kelembagaan, yakni :
a Variabel kepastian hukum
b Variabel pembiayaan pembangunan
c Variabel aparatur
d Variabel peraturan daerah
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria
Kepastian hukum Pembiayaan
Kepastian hukum Aparatur
Kepastian hukum Perda
Pembiayaan Aparatur
Pembiayaan Perda
Aparatur Perda
Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting
2. Faktor Sosial Politik Untuk faktor sosial politik, terdapat 3 variabel yang mempengaruhi faktor sosial
politik, yakni : a
Variabel stabilitas politik b
Variabel keamanan c
Variabel budaya
Universitas Sumatera Utara
3
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria
Stabilitas politik Keamanan
Stabilitas politik Budaya
Keamanan Budaya
Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting
3. Faktor Perekonomian Daerah
Untuk faktor perekonomian daerah, terdapat 2 variabel yang mempengaruhi faktor perekonomian daerah, yakni :
a Variabel potensi ekonomi
b Variabel struktur ekonomi
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria
Potensi ekonomi Struktur ekonomi
Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting
4. Faktor Tenaga Kerja dan Produktivitas
Untuk faktor tenaga kerja dan produktivitas, terdapat 3 variabel yang mempengaruhi faktor tenaga kerja dan produktivitas, yakni :
a Variabel biaya tenaga kerja
b Variabel ketersediaan tenaga kerja
c Variabel produktivitas tenaga kerja
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria
Biaya TK Ketersediaan TK
Biaya TK Produktivitas TK
Ketersediaan TK Produktivitas TK
Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting
5. Faktor Infrastruktur Fisik
Untuk faktor infrastruktur fisik, terdapat 2 variabel yang mempengaruhi faktor infrastruktur fisik, yakni :
a Variabel ketersediaan infrastruktur fisik
b Variabel kualitas infrastruktur fisik
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria
ketersediaan infrastruktur
Kualitas infrastruktur
Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting
Universitas Sumatera Utara
4
C. Persepsi Masyarakat
Keterangan :
1 = Sangat Tidak Setuju ; 2 = Tidak Setuju ; 3 = Kurang Setuju ; 4 = Setuju ;
5 = Sangat Setuju
No Item-Item Pertanyaan
Skala Likert 1 2 3 4 5
Kelembagaan
A. Variabel Kepastian Hukum
1 Menurut BIS, konsistensi peraturan yang mengatur kegiatan usaha
sudah berjalan baik. 1
2 3
4 5
2 Menurut BIS, penegakan hukum dalam kaitannya dengan dunia
usaha sudah baik. 1
2 3
4 5
3 Menurut BIS, pungli diluar birokrasi terhadap kegiatan usaha
semakin berkurang. 1
2 3
4 5
B. Variabel Keuangan Daerah
4 Menurut BIS, jumlah APBD yang ada sekarang ini telah sesuai
dengan kebutuhan. 1
2 3
4 5
5 Menurut BIS, realisasi APBD sesuai dengan rencana program dan
anggaran. 1
2 3
4 5
6 Menurut BIS, tingkat penyimpangan dalam penggunaan APBD
relatif rendah. 1
2 3
4 5
C. Variabel Aparatur dan Pelayanan
7 Menurut BIS, birokrasi pelayanan terhadap dunia usaha semakin
baik. 1
2 3
4 5
8 Menurut BIS, penyalagunaan wewenang oleh aparatur semakin
berkurang. 1
2 3
4 5
9 Menurut BIS, struktur pungutan oleh pemerintah daerah terhadap
dunia usaha sudah sesuai. 1
2 3
4 5
D. Variabel Peraturan Daerah
10 Menurut BIS, peraturan produk hukum daerah berupa pajak dan retribusi sudah mendukung kegiatan dunia usaha.
1 2
3 4
5 11 Menurut BIS, implementasi Perda sudah sesuai dengan yang
ditetapkan. 1
2 3
4 5
Sosial Politik
A. Variabel Stabilitas Politik