6. Menyelenggarakan acara Workshop Capatity Building dalam rangka peningkatan
efektivitas kerja dan peningkatan kompetensi yang berlangsung pada tanggal 30 – 31 Maret 2015.
7. Melakukan Quality Assurance penilai Kanwil DJKN Sumut. Yaitu peningkatan
kualitas penilai melalui quality assurance. Quality Assurance adalah uji kompetensi. Jadi Quality Assurance adalah uji kompetensi yang diberikan kepada
semua pegawai untuk mengetahui tingkat kepahaman di bidang penilaian. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah bukan hanya sekedar lulus, tetapi juga untuk
menjadi penilai yang professional dan berkualitas. Kegiatan ini diikuti para pegawai perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
DJKN Sumatera Utara dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 8 – 10
April 2015.
8.
Menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi E-Auction untuk kalangan perbankan yang menjadi pengguna jasa lelang KPKNL-KPKNL di seluruh
wilayah Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung pada tanggal 29 April 2015.
H. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Sumatera Utara untuk tahun selanjutnya sama
seperti rencana kegiatan untuk tahun sebelumnya, hanya saja ada kegiatan yang dikurangi atau ditambah apabila kegiatan itu sudah selesai dikerjakan atau
direncanakan untuk dilakkukan pada tahun depan. Contohnya, ada kegiatan renovasi
Universitas Sumatera Utara
bangunan. Apabila renovasi bangunan sudah direncanakan pada kegiatan untuk tahun 2015 dan sudah selesai dikerjakan pada tahun 2015, maka untuk tahun 2016 kegiatan
renovasi bangunan tidak direncanakan lagi dikarenakan bangunan yang direnovasi sudah selesai pengerjaannya. Dan apabila ada rencana untuk kegiatan renovasi
bangunan untuk tahun 2016, maka ada penambahan rencana kegiatan dari tahun sebbelumnya.
Jadi, rencana kegiatan untuk tahun kedepannya pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Sumatera Utara sama seperti tahun
sebelumnya. Hanya saja ada penambahan atau pengurangan kegiatan apabila kegiatan itu sudah selesai dikerjakan atau baru akan dikerjakan untuk kegiatan tahun depan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia usaha, pemerintahan dan sebagian besar kegiatan organisasi atau kelompok lainnya, sistem perencanaan dan pengendalian juga disebut penganggaran
manajerial dipakai secara luas untuk melaksaknakan tanggung jawab perencanaan dan pengendalian manajerial. Dua fungsi utama manajer suatu organisasi adalah
merencanakan dan mengendalikan operasi. Perencanaan di Indonesia diawali saat Presiden Soekarno membentuk Panitia Pemikir Siasat Ekonomi yang diketuai Drs.
Muhammad Hatta pada tahun 1947. Panitia ini menghasilkan Dasar Pokok Plan yang mengatur ekonomi Indonesia. Usman 2014:1.
Perencanaan menurut Robbins dan Coulter 2010:191 adalah mendefenisikan tujuan organisasi, menentukan seluruh strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan
mengembangkan rencana untuk mengintegraskan serta mengoordinasikan kegiatan kerja. Perencanaan dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan
yang akan dilakukan dimasa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat dilakukan
dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan bagian terpenting dalam kegiatan pembangunan oleh pemerintah. Dari perencanaan itu, proses atau kegiatan
pembangunan berjalan sesuai dengan arah yang telah ditentukan. Salah satu alat perencanaan adalah anggaran budget. Menurut Blocher dan
kawan-kawan 2013:564 Anggaran budget merupakan rencana terperinci untuk
Universitas Sumatera Utara