Anggaran Kas Perencanaan Kegiatan

Bendaharawan Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah pusat. 3 Menurut Standar Akuntansi Keuangan Kas terdiri dari saldo kas cash on hand dan rekening giro setara kas cash equivalent adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendak dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.

B. Anggaran Kas

Menurut Nafarin 2013:309 Anggaran kas adalah anggaran yang menunjukkan perubahan kas dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar sebagai arus kas dibelanjakan atau digunakan sehingga tampak kelebihan atau kekurangan kas, dan saldo kas selama periode tertentu dari suatu organisasi. Anggaran kas cash budget memuat implikasi kas dari seluruh aktivitas yang diangarkan. Dengan menyiapkan anggaran kas, pihak manajemen dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa mereka memiliki kas yang cukup ditangan untuk melakukan aktvitas yang direncanakan, memberikan waktu yang cukup untuk mengatur pembiayaan tambahan yang mungkin dibutuhkan selama periode anggaran.

C. Perencanaan Kegiatan

Kementerian NegaraLembaga dalam merumuskan program dan kegiatan mengacu Surat Edaran Bersama antara Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionalKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas dan Menteri Universitas Sumatera Utara Keuangan tanggal 19 Juni 2009 No.0142MPN062009 dan No. SE-1848MK2009 perihal pedoman Reformasi Perencanaan dan Pembangunan Rumusan Program dan Kegiatan yang dihasilkan harus mencerminkan tugas-fungsi KL atau penugasan tertentu dalam kerangka Perioritas Pembangunan Nasional secara konsisten. Kegiatan merupakan penjabaran dari program yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi Satker atau penugasan tertentu KL yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai output dengan indikator kinerja yang terukur. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh 1 satu atau beberapa satuan kerja sebagai dari pencapaian sasaan terukur pada suatu program yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengarahan sumber daya baik berupa personel sumber daya manusia, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan input untuk menghasilkan keluaran output dalam bentuk barang dan jasa. Dalam penyusunan kegiatan, perlu diperhatikan keterkaitan antara kegiatan dengan program yang memayungi. Disamping itu juga diperhatikan keterkaitan kegiatan dengan cara pencapaiannya melalui komponen. Keterkaitan antar komponen sebagai tahapan dalam rangka pencapaian keluaran harus dilihat sehingga tidak ditemukan adanya tahapanbagian kegiatan komponen dalam rangka pencapaian keluaran yang tidak efesien.

D. Penyusunan Anggaran Kas