Karakteristik Responden Hasil Univariat .1 Tekanan Panas

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik responden bervariasi mulai dari umur, masa kerja, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa kelompok umur yang terbanyak adalah kelompok umur ≤ 20 tahun yaitu 20 orang 66,7 dan sisanya pada umur 20 tahun yaitu 10 orang 33,3. Dalam penelitian Dian Pitaloka tekanan darah akan cenderung tinggi bersama dengan peningkatan usia. Umumnya sistolik akan meningkat sejalan dengan peningkatan usia, sedangkan diastolik akan meningkat sampai usia 55 tahun, untuk kemudian menurun lagi. berdasarkan kelompok umur pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa umur subjek penelitian masih dalam keadaan normal untuk peningkatan dan penurunan tekanan darah. Masa kerja yang paling banyak adalah Pada masa kerja dapat diketahui bahwa banyak pekerja perparkiran yang memiliki masa kerja ≤ 4 bulan yaitu 16 orang 53,3. Masa kerja berhubungan dengan aklimatisasi tenaga kerja terhadap tekanan panas. Menurut Santoso 2004 Pekerja baru yang mulai bekerja pada lingkungan kerja dengan tekanan panas yang tinggi akan mengalami proses aklimatisasi terhadap intensitas paparan panas yang sebelumnya tidak pernah dialaminya. Proses aklimatisasi ini biasanya memerlukan waktu 7-10 hari. Universitas Sumatera Utara Kemudian untuk jenis kelamin, seluruh pekerja perparkiran di Plaza Center Point Medan tahun 2015 adalah laki-laki. Jenis kelamin juga berpengaruh terhadap tekanan darah. Umumnya tekanan darah laki-laki lebih tinggi keitimbang perempuan. Tingkat pendidikan rata-rata pekerja sudah lulus SMA. Hal ini dikarenakan untuk melamar di PT. Center Park ini memang yang menjadi salah satu syarat untuk melamar adalah tamatan SMA. 5.2 Hasil Univariat 5.2.1 Tekanan Panas Suma’mur 2009 tekanan panas adalah kombinasi suhu udara, kelembapan udara, kecepatan gerakan dan suhu radiasi. Tekanan panas dalam penelitian ini adalah suhu basement yang diambil ketika peneliti melakukan penelitian berdasarkan teknik sampling yang telah ditentukan. Dapat dilihat pada tabel 4.2 rata-rata tekanan panas yaitu pada hari Jumat13 Februari 2015, sabtu14 Februari 2015 dan Minggu15 Februari 2015 sebesar 28,95 C. Suhu paling tinggi adalah pada hari Sabtu14 Februari 2015 yaitu 29,54 C dengan suhu basah Wet Bulb 27,77 C dan suhu radiasi Globe 33,60 C. Hal ini, dapat dikarenakan beberapa faktor seperti akhir pekan, adanya event tertentu, suhu pada hari tersebut, dan lain sebagainya. Suhu terendah adalah pada hari Minggu15 Februari 2015 yaitu 28,63 C dengan suhu basah Wet Bulb 27,23 C dan suhu radiasi Globe 31,70 C. Sedangkan pada hari Jumat13 Februari 2015 suhu di basement tersebut adalah 28,68 C. Dari ketiga suhu tersebut diketahui suhu pada lingkungan kerja telah melebihi ambang batas yang telah Universitas Sumatera Utara ditentukan oleh PER.13MENX2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja yaitu sebesar 28 C. Hal ini dapat dikarenakan kurangnya pertukaran udara pada basement, ruang yang tertutup, tidak adanya ventilasi, dan banyaknya mesin-mesin penghasil panas yang terdapat di basement ini, keadaan semakin parah jika pengunjung ramai misalnya pada hari-hari libur dan akhir pekan, jumlah mobil yang diparkirkan dapat lebih dari jumlah lot yang disediakan. Jarak antara lot yang satu dengan yang lainnya juga sangat dekat dibandingkan dengan lot - lot pada perparkiran yang lain sehingga memungkinkan jumlah mobil yang diparkirkan lebih banyak dari biasanya. Walaupun pihak perusahaan telah menyediakan air galon di kantor, namun pekerja perparkiran kurang memanfaatkan dan kurang peduli dengan kesehatan mereka. Jarang sekali didapati pekerja yang mau meminum air mineral sebelum ataupun sesudah ia bekerja. Pihak perusahaan juga kurang peduli terhadap pekerjanya yang kurang mengonsumsi air mineral.

5.3 Hubungan Tekanan panas dengan Tekanan darah