Tekanan Panas Aspek Pengukuran

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tekanan panas di basement Plaza Center Point. 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tekanan darah para pekerja perparkiran kendaraan bermotor di basement Plaza Center Point.

3.5.2 Definisi Operasional

1. Tekanan panas adalah suhu udara yang terdapat pada lingkungan kerja basement yang diukur dengan alat Questtemp yang diukur oleh teknisi yang sudah pernah mengoperasikaan alat tersebut sebelumnya. 2. Tekanan darah adalah tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pekerja parkir di basement Plaza Center Point yang diukur dengan menggunakan tensi meter digital OMRON oleh paramedis.

3.6 Aspek Pengukuran

3.6.1 Tekanan Panas

Tekanan panas diukur dengan alat yang bernama Questtemp. Dimana alat tersebut dioperasikan secara digital yang meliputi parameter suhu basah, suhu kering, suhu radiasi dan ISBB dalam satuan C atau F. Pada waktu pengukuran alat tersebut ditempatkan sekitar sumber panas dimana pekerja melakukan pekerjaannya. Alat tersebut dioperasikan oleh tenaga kerja teknisi yang sudah pernah mengoperasikan alat tersebut sebelumnya. Pengukuran dilakukan pada hari Jumat13 Februari 2015, Universitas Sumatera Utara Sabtu14 Februari 2015 dan Minggu15 Februari 2015 yaitu pukul 10.00 pagi hingga 18.00 WIB. Untuk mengukur suhu pada basement parking area, terlebih dahulu ditentukan titik pengukuran, fungsinya agar data suhu yang diambil lebih valid dan tidak memfokuskan hanya pada satu titik saja. Makin banyak titik yang diambil maka akan semakin valid data yang didapat. Sama halnya dengan waktu pengukuran makin pendek jarak hitung antar suhu maka akan semakin valid data tersebut. Questtemp tidak dapat menunjukkan angka ISBB lingkungan secara langsung. Questemp hanya dapat menunjukkan angka suhu basah Wet Bulb dan suhu radiasi Globe. Oleh karena itu, untuk mendapatkan ISBB lingkungan kerja terlebih dahulu harus mengetahui suhu basah Wet Bulb dan suhu radiasi Globe di lingkungan kerja tersebut. Setelah mengetahui angka Wet Bulb dan Globe, barulah dapat dicari suhu pada lingkungan kerja tersebut atau ISBB. Untuk pekerja perparkiran di basement Plaza Center Point Medan, pekerja tidak mengalami paparan sinar matahari secara langsung untuk itu dapat dipakai rumus kedua ISBB = 0,7 x suhu basah + 0,3 x suhu radiasi Globe. Menurut analisa pekerja perparkiran kendaraan bermotor di basement Plaza Center Point termasuk kedalam katagori jam kerja 75 - 100 dan dalam beban kerja yang sedang. Jadi suhu yang diperkenankan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam surat keputusan nomor PER.13MENX2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja adalah tidak lebih dari 28 C. Universitas Sumatera Utara Adapun cara pengukurannya adalah: 1. Tombol power ditekan 2. Tombol C atau F ditekan untuk menentukan suhu yang digunakan 3. Tombol globe ditekan untuk menentukan suhu bola 4. Tombol wet bulb ditekan untuk mendapatkan suhu bola basah 5. Hasil akan keluar kemudian dicatat 6. Tombol power ditekan kembali untuk mematikan Adapun kategori untuk tekanan panas adalah 1. Suhu normal yaitu suhu yang tidak melebihi 28,0 C 2. Suhu melebihi nilai ambang batas jika suhu melebihi 28,0 C

3.6.2 Tekanan Darah