[Type text]
BAB III ASPEK-ASPEK YURIDIS DALAM PELAKSANAAN KLAIM
ASURANSI PADA ASURANSI JIWA DI PT.ASURANSI MANULIFE INDONESIA
A. Gambaran Umum PT. Asuransi Manulife Indonesia
Perusahaan asuransi berupa perusahaan asuransi kerugian, perusahaan asuransi jiwa, perusahaan reasuransi, perusahaan pialang asuransi, perusahaan
pialang reasuransi, agen asuransi, perusahaan penilaian kerugian asuransi dan perusahaan konsultan aktuaria.
57
Perusahaan asuransi jiwa adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam bentuk penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup dan meninggalnya seseorang
yang dipertanggungkan.
58
PT. Asuransi Manulife Indonesia berdiri setelah masa Orde Baru, tepatnya pada tahun 1985.Awalnya pada PT. Asuransi Manulife Indonesia bernama PT.
Asuransi Jiwa Dharma Kasih Bakti, hingga perusahaan berjalan setahun.Pada waktu itu ada tiga perusahaan asing yang ingin bermitra, dan akhirnya yang
dipilih adalah Manulife yang berasal dari Kanada karena reputasi Manulife di dunia Internasional tidak diragukan lagi.
59
Awal tahun 1985, mulai dirintis bentuk kerjasama Technical Assitant Agreement. Bantuan teknis itu diperlukan untuk mengembangkan produk,
57
Angger Sigit Pramukti dan Andre Budiman Panjaitan, Pokok-Pokok Hukum Asuransi, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2016, hal.40
58
Ibid., hal.41
59
Profil Asuransi Manulife Indonesia, www.ManulifeIndonesia.go.id
, diakses pada tanggal 23 Desember 2015
Universitas Sumatera Utara
penyusunan organisasi dan Iain-lain, yang dilanjutkan dengan proses penggantian nama menjadi Dharmala Manulife.
60
Manulife dan pada akhirnya sekarang memakai nama PT. Asuransi Manulife Indonesia. P.T. Asuransi Manulife Indonesia adalah salah satu perusahaan
terbesar di bidang Asuransi dan Keuangan.Perusahaan ini menggabungkan kemantapan keuangan dan stabilitas operasional dengan menawarkan pelayanan
terbaik kepada masyarakat Indonesia.Manulife memasarkan hampir semua bentuk asuransi pribadi maupun perusahaan dan pensiun kepada pemegang polis hampir
di seluruh negara di dunia. Tahun 1985, pada masuk pemegang saham ketiga yaitu International Finance
Corporation IFC, mempakan bagian dari Bank Dunia yang bergerak di sektor investasi swasta. Sehingga komposisi kepemilikan saham menjadi
Manulife 51 , Dharmala Group 40 dan IFC 9 . Tanggal 18 Juli 1985, diresmikan pada penggunaan nama KT. Dharmala
61
1. Investasi dalam sumber daya manusia
Salah satu kunci dari keberhasilan tersebut yang juga merupakan pendekatan PT. Asuransi Manulife Indonesia, antara lain:
2. Praktek bisnis yang etis
3. Komitmen jangka panjang
4. Membangun kepercayaan dengan memenuhi janji
5. Investasi dalam masyarakat
6. Pelayanan yang unggul bagi klien
62
60
Ibid.
61
Ibid.
62
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
PT. Asuransi Manulife Indonesia dengan kantor pusat di Jakarta tepatnya di Jl. Pegangsaan Timur No. 1A Cikini, telah merancang berbagai produk dan program
asuransi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perusahaan pada masa kini, serta sangat memperhatikan profesionalisme setiap staf maupun konsultannya
dengan memberikan program pelatihan yang berkesinambungan. PT. Asuransi Manulife Indonesia adalah salah satu perusahaan asuransi yang
kegiatan usahanya bergerak dalam usaha jasa.Manulife Indonesia merupakan perusahaan asuransi jiwa yang sangat berperan dalam hidup manusia karena pada
hakekatnya asuransi jiwa adalah suatu pelimpahan risiko atas kerugian yang dialami oleh tertanggung pencari nafkah kepada penanggung perusahaan
asuransi jiwa. Risiko yang dilimpahkan kepada penanggung bukanlah risiko hilangnya jiwa seseorang atau karena mencapai usia tua sehingga tidak produktif
lagi. Pasar asuransi di dalam PT. Asuransi Manulife Indonesia, bertindak sebagai
underwriter penanggung dan dalam kegiatannya mempunyai peranan penting dan tertuang dalam tugas pokok yaitu:
1. Dalam rangka Pembangunan Nasional dengan memberikan
sumbangankontribusi berupa pajak, deviden, meningkatkan jumlah angkatan kerja, memantapkan stabilan perekonomian dan pasar
perasuransian dan berupaya memasyarakatkan asuransi jiwa kepada bangsa Indonesia.
2. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa tak
terlepaskan dari prinsip ekonomi perusahaan yakni mencari keuntungan untuk kepentingan negara dan masyarakat.
63
Kegiatan operasionalnya dalam PT. Asuransi Manulife Indonesia mengikatkan diri kepada pihak tertanggung, dengan menerima suatu premi dan premi yang
diterima, dimaksudkan untuk menggantikan kerugian yang diderita oleh si tertanggung atas sesuatu yang dipertanggungnya atau dengan pengertian,
63
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
perusahaan menerima premi dari tertanggung sebagai pendapatan yang dapat dikatakan bahwa premi itu identik dengan harga jasa asuransi. Sedangkan apabila
terjadi kerugian dipihak tertanggung, risiko kerugian di pihak tertanggung dan inilah yang mempakan biaya perusahaan tersebut.
Struktur organisasi yang dimiliki PT. Asuransi Manulife Indonesia yang menunjukkan hirarki dan struktur wewenang organisasi, pembagian kegiatan kerja
sama menunjukkan bagaimana fungsi dan kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda itu dihubungkan.
PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dipimpin oleh President Director, Group Vice President, Marketing and Sales Vice President, dan Financial Vice President
Struktur organisasi perusahaan PT. Asuransi Manulife Indonesia adalah meliputi tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:
1. President Director
Fungsi: mengendalikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan perusahaan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan mengani operasi perusahaan
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. b.
Mengendalikan dan mengawasi semua kegiatan perusahaan agar sesuai dengan kebijaksanaan umum yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
c. Menilai, menganalisa dan mengevaluasi secara periodik kegiatan dan
perkembangan perusahaan serta mengambil tindakan perbaikan.
64
2. Vice President Director
Fungsi: mengevaluasi laporan yang diberikan dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada President Directoryang membawahi:
a. IT, Administration dan Collection Director
b. Claim, Legal dan Reinsurance
c. Underwriting Assitant Director
d. HRD Assistant Director
Tugas, wewenang dan tanggung jawab: 1
Mengawasi, menilai dan mengkoordinasi pekerjaan departemen di bawahnya.
2 Menerima dan menganalisa laporan dari departemen di bawahnya serta
mengadakan analisanya 3
Memberikan laporan pertanggung jawaban kepada President Director.
64
Buku Panduan Initial Training Course Manulife Indonesia, Training Development, 2015, hal. 149
Universitas Sumatera Utara
4 Penanggung jawab tertinggi dalam menjalankan kegiatan Underwriting,
HRD, Quality Assurance, Building Maintenance and Development 3.
IT, Administration and Collection Director Fungsi: menganalisa laporan yang diberikan kepadanya serta membuat laporan
pertanggungjawaban sesuai dengan bidang tugasnya. Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Membuat laporan pertanggung jawaban secara berkala kepada Vice
President Director b.
Menganalisa laporan yang diberikan dari departemen di bawahnya c.
Penanggung jawab tertinggi dari Billing and Collection, IT, Administration, Branch Manager.
4. Claim, Legal and Reinsurance Director
Fungsi: bertanggung jawab atas klaim, bukti pembayaran, meminta data- data klien atas semua masalah yang diajukan claim.
Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Penanggung jawab tertinggi atas klaim yang diajukan oleh klien
b. Bertanggung jawab atas penyetujuan dari klaim yang dilakukan klien.
c. Berhak meminta bukti pembayaran dan data-data klien kepada Billing
and Collection Dept. dan IT Dept. 5.
Underwriting Assistant Director Fungsi: bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan polis yang akan
diterbitkan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Underwriting
2. Menganalisis risiko atas surat permintaan
3. Berhak menolak jika klien mempunyai tingkat risiko yang besar
4. Menentukan besarnya premi yang akan dibayar oleh tertanggung
5. Melakukan pengecekan atas kelengkapan dan kebenaran data surat
permintaan 6.
HRD Assistant Director Fungsi: menangani masalah administrasi karyawan
Tugas, wewenang dan tanggung jawab: a.
Bertanggung jawab atas masalah wawancara, perekrutan dan pendidikan bagi karyawan baru
b. Menyusun dan memperbaiki training program
7. Recruiting, Training and Development Manager
Fungsi: merencanakan cara-cara merekrut karyawan baru Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Menentukan rencanacara-cara perekrutan karyawan
b. Membuat mencari training yang berguna bagi karyawan baru
8. Office Administration - General Affair Manager
Fungsi: bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan semua peralatan yang digunakan oleh karyawan
Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab atas semua peralatan yang digunakan oleh
karyawan b.
Berhak menolak dan menyetujui pembelian alat-alat kantor 9.
Quality Assurance Senior Manager Fungsi: mengevaluasi proses dan prosedur perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tugas, wewenang dan tanggung jawab ialah mengatur proses dan prosedur yang berlaku di perusahaan secara keseluruhan agar sesuai dengan standar dan
kuantitas yang diharapkan
10. Building, Maintenance and Development Manager
Fungsi: menangani masalah kebersihan, kerapihan dan perawatan gedung. Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab atas kebersihan ruangan kantor
b. Melakukan kerjasama dengan perusahaan cleaning service
c. Berhak memberhentikan perusahaan cleaning service
d. Melakukan pembelian yang berhubungan dengan perawatan
11. Marketing dan Sales Vice President
Fungsi: penanggung jawab tertinggi bagian pemasaran Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan pemasaran
b. Mengawasi, menilai dan mengkoordinasikan pekerjaan
c. agency training, agency support dan marketing support
d. Melaporkan aktivitas pemasaran kepada President Director
12. Financial Vice President
Fungsi: penanggung jawab tertinggi mengenai masalah keuangan Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan keuangan
b. Mengawasi, melaporkan keadaan dan aktivitas keuangan kepada
President Director 13.
Investment Director Fungsi: bertanggung jawab atas investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Tugas, wewenang dan tanggung jawab: a.
Bertanggung jawab atas semua investasi yang dijalankan b.
Mencari investasi baru dan menganalisa ulang semua investasi 14.
Actuarial Senior Manager Fungsi: merancang, menganalisa struktur premi
Tugas, wewenang dan tanggung jawab ialah membuatmerancang perhitungan struktur premi asuransi
15. Accounting Senior Manager
Fungsi: bertanggung jawab atas kebenaran laporan keuangan yang dibuat Tugas, wewenang dan tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab atas kegiatan operasional bagian Akuntansi
b. Bertanggung jawab atas kebenaran dari laporan keuangan
c. Memberikan laporan perkembangan perusahaan setiap akhir bulan
kepada Financial Vice President 16.
Group Vice President Fungsi: Penanggung jawab tertinggi atas group departemen
Tugas, wewenang dan tanggung jawab: a.
Merencanakan, mengorganisir dan mengontrol administrasi internal di Group Departement
b. Merancang produk baru dan menetapkan kebijaksanaan
65
65
Buku Panduan Initial Training Course Manulife Indonesia, Training Development, 2015, hal. 151
Universitas Sumatera Utara
B. Jenis dan Produk Asuransi Jiwa yang di Kelola oleh PT. Asuransi Manulife Indonesia