BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik atas suatu jawaban dari permasalahan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Pengajuan klaim asuransi pada PT. Asuransi Manulife Indonesia di Medan dapat
langsung menghubungi perusahaan asuransi yang bersangkutan untuk memperoleh uang santunan dengan mengajukan surat pengajuan klaim serta melengkapi syarat-syarat yang
diperlukan. Pengajuan klaim dapat dilakukan oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagaimana tercantum dalam
polis. Untuk polis asuransi jiwa, apabila seorang tertanggung atau pemegang polis akan mengajukan klaimnya, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi, yakni: formulir klaim
meninggal dunia, surat keterangan dari dokter, polis asli, surat keterangan meninggal dunia dari kelurahancamat, surat keterangan pemeriksaan mayatkematian dari rumah
sakitdinas kesehatan untuk meninggal dunia disebabkan oleh karena kecelakaansebab yang tidak wajar, identitas yang ditunjuk untuk menerima manfaat pertanggungan yang
ditunjuk identitas suami istri, anak, orangtua, saudara kandung. 2.
Pelaksanaan pembayaran klaim asuransi oleh PT. Asuransi Manulife Indonesia di Medan bahwa terjadi suatu peristiwa yang menimbulkan kerugian, maka penanggung akan
membayar ganti rugi atau memberikan sejumlah uang kepada tertanggung sesuai dengan isi daripada perjanjian asuransi.Prinsip prosedur penyelesaian ganti rugi dilakukan
berdasarkan pada pasal-pasal yang ada dalam polis standar asuransi jiwa dan kesehatan di
Universitas Sumatera Utara
Indonesia Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas kerugian finansial yang terjadi dikarenakan biaya-biaya yang timbul atas terjadinya resiko
kehidupan sesuai dengan besarnya nominal rupiah yang di cover oleh pihak penanggung. Prosedur pengajuan klaim di PT. Asuransi Manulife Indonesia di Medan, berdasarkan
Ketentuan Umum Perjanjian Polis PT. Asuransi Manulife Indonesia adalah dengan melakukan pemberitahuan PT. Asuransi Manulife Indonesia secara tertulis, dan harus
disertai dengan berkas-berkas asli harus disampaikan dalam waktu 90 hari terhitung sejak tertanggung meninggal atau akhir masa pertanggungan, setelah penerima manfaat
asuransi telah melengkapi semua berkas yang disyaratkan di dalam polis, selanjutnya penanggung melakukan screaning terlebih dahulu guna meneliti atau menyelidiki
kebenaran fakta materiil atas berkas-berkas tersebut. Apabila penanggung telah menerima serta menyetujui berkas-berkas tersebut maka untuk selanjutnya penanggung
akan melakukan pembayaran uang pertanggungan melalui rekening milik penerima manfaat asuransi atau dengan cara transfer antar bank.
3. Bentuk perlindungan hukum yang di berikan PT. Asuransi Manulife Indonesia Medan
Kepada Tertanggung dalam Klaim Asuransi adalah bahwa PT. Asuransi Manulife Indonesia sebagai dalam memasarkan produk-produknya harus menerapkan prinsip itikat
baik dengan mentaati segala ketentuan mengenai hal hak-hak pemegang polis. Di dalam rangka memberikan kepastian perlindungan hukum terhadap pemegang polis secara
integratif dan komprehensif, maka oleh PT. Asuransi Manulife Indonesia ada beberapa cara penyelesaian jika permasalahan, diantaranya bahwa semua masalah atau sengketa
yang timbul dari pertanggungan ini atau pelaksanaannya akan terlebih dahulu diselesaikan secara musyawarah, bila cara musyawarah tidak dapat menyelesaikan
Universitas Sumatera Utara
masalah atau sengketa tersebutmaka dapat melakukan upaya dengan ketentuan hukum yang berlaku, upaya hukum mediasi dapat dilakukan melalui pengadilan atau arbitrasi.
Penyelesaian sengketa dengan menggunakan jalur mediasi, arbitase, dan jalur pengadilan untuk biaya yang di keluarkan ditanggung oleh siapa yang ingin menempuh tersebut, jika
yang menginginkan penyelesaian dengan jalur tersebut adalah pihak klien sebagai pemegang polis maka biaya di tanggung oleh klien, dan begitu juga sebaliknya.
B. Saran