kota di Indonesia, antara lain: Semarang, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Bogor, Tulung Agung, Manado, Makassar, Jambi, Aceh, Jayapura,
Kediri, dan lain sebagainya.
C. Premi Asuransi yang diberikan PT. Asuransi Manulife Indonesia
Perjanjian di dalam asuransi, terdapat salah satu unsur penting dalam asuransi karena merupakan kewajiban utama yang wajib dipenuhi oleh tertanggung kepada
penanggung.Unsur penting yang harus dipenuhi oleh tertanggung tersebut dinamakan premi asuransi.
Premi asuransi merupakan suatu pembayaran dari tertanggung kepada penanggung sebagai imbalan uang ganti rugi apabila terjadi peristiwa yang tidak
diiginkan terjadi.Premi ini merupakan hal mutlak dalam asuransi, sebab semakin besar suatu resiko yang ditanggung, semakin besar pula pembayaran asuransinya.
Premi asuransi diatur dalam Pasal 246 KUHD yang menyatakan …dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi….
Hubungan di dalam hukum, terdapat penanggung menerima pengalihan resiko dari tertanggung dan tertanggung membayar sejumlah premi sebagai imbalannya,
apabila premi tidak dibayar.Asuransi dapat dibatalkan atau setidaknya asuransi tidak berjalan.Premi harus dibayar lebih dahulu oleh tertanggung karena
tertanggunglah pihak yang berkepentingan.
67
67
Abdulkadir Muhammad, Op. Cit, hal. 103
Perjanjian timbal balik, sebagai asuransi bersifat konsensual, artinya sejak terjadi kesepakatan timbullah kewajiban dan hak kedua belah pihak.
Akan tetapi, asuransi baru berjalan jika kewajiban tertanggung membayar premi telah dipenuhi, dan sejak saat itulah resiko beralih kepada
Universitas Sumatera Utara
pihak penanggung.
68
1. Dalam bentuk sejumlah uang;
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dipahami bahwa premi dalam perjanjian asuransi merupakan unsur yang sangat penting dan syarat mutlak yang harus ada
dalam perjanjian asuransi. Kriteria premi asuransi adalah sebagai berikut:
2. Dibayar terlebih dahulu oleh tertanggung;
3. Sebagai imbalan pengalihan resiko;
4. Dihitung berdasarkan persentase terhadap nilai resiko yang dialihkan.
69
Penetapan jumlah premi asuransi yang harus dibayarkan didasarkan atas penghitungan analisis resiko yang sehat dan juga atas dasar penilaian resiko yang
akan dipikul oleh penanggung. Menurut ketentuan Pasal 20 ayat 1 Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1992
tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, premi harus ditetapkan pada tingkat yang mencukupi, tidak berlebihan dan tidak diterapkan secara
diskriminatif, pada ayat 2 dikatakan tingkat premi dinilai tidak mencukupi apabila:
1. Sedemikian rendah sehingga tidak sebanding dengan manfaat yang
diperjanjikan dalam polis asuransi yang bersangkutan; 2.
Penerapan tingkat premi secara berkelanjutan akan membahayakan tingkat solvabilitas perusahaan;
3. Penerapan tingkat premi secara berkelanjutan akan dapat merusak iklim
kompetisi yang sehat.
68
Ibid., 104
69
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat premi dinilai berlebihan apabila sedemikian tinggi, sehingga sangat tidak sebanding dengan manfaat yang diperjanjikan dalam polis asuransi yang
bersangkutan. Penerapan tingkat premi dinilai bersifat diskriminatif apabila tertanggung dengan luas pengadaan yang sama serta dengan jenis tingkat resiko
yang sama dikenakan tingkat premi yang berbeda.
70
1. Premi tunggal
Premi asuransi jiwa harus dibayar oleh seorang pemegang polis untuk mendapatkan proteksi yang diharapkan. Dalam cara pembayaran premi ini disebut
cara bayar dan dipilih oleh pemegang polis dalam surat perjanjian asuransi jiwa. Perusahaan asuransi biasanya menyediakan cara membayar premi yang antara
lain:
Premi dibayarkan dalam satu kali pembayaran di awal tahun kontrak.Premi yang dibayarkan tersebut memberi proteksi selama masa kontrak asuransi. Tarif yang
ditetapkan oleh perusahaan asuransi untuk cara bayar ini biasanya jauh lebih murah bila dibandingkan dengan cara bayar premi berkala.
2. Premi berkala
Premi yang dibayarkan secara berkala oleh pemegang polis sesuai dengan jenis pembayaran yang disetujui dalam surat perjanjian asuransi jiwa. Premi berkala
biasanya ada 4 jenis, antara lain:
1. Premi tahunan
Premi ini memungkinkan pemegang polis membayar preminya dalam 1 kali pembayaran setiap tahunnya.
2. Premi semesteran
Premi ini memungkinkan pemegang polis membayar preminya dalam 2 kali pembayaran setiap tahunnya.
3. Premi triwulan
Premi ini memungkinkan pemegang polis membayar preminya dalam 4 kali pembayaran setiap tahunnya.
4. Premi bulanan
Premi ini memungkinkan pemegang polis membayar preminya secara bulanan.
71
70
Ibid., 106
71
Hasil wawancara kepada Ibu Minarni Siregar, Jabatan Unit Manager di PT. Asuransi Manulife Indonesia di Medan, pada tanggal 5 Januari 2016
Cara pelaksanaan pembayaran premi asuransi jiwa pada PT. Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia di Medan dilakukan dengan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pembayaran premi polis wajib dilakukan melalui transfer bank, setor ke
bank atau autodebet kartu kredit. 2.
Transaksi pembayaran premi melalui fasilitas perbankan akan diakui sebagai penerimaan pembayaran, setelah dana diterima di rekening PT
Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
3. Setiap pembayaran premi yang dilakukan melalui transaksi bank akan
dikirimkan penerimaan premi yang ditujukan ke alamat pemegang polis. 4.
Hubungi Manulife Customer Contact Center di Medan untuk konfirmasi pembayaran premi polis pemegang polis.
72
Pembayaran premi polis oleh pemegang polis dilakukan dengan cara pembayaran
melalui ke rekening bank an PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Pembayaran premi polis dapat dilakukan melalui:
1. Auto debet
Bagi pemegang polis pemegang kartu kredit dapat mengajukan auto debet kartu kredit dengan mengisi surat kuasa pendebetan kartu kredit. Bagi pemegang polis
yang memiliki rekening BCA dengan mengisi surat kuasa pendebetan rekening BCA.
2. ATM
Dapat dilakukan melalui ATM: a.
ATM BCA , melalui menu Pembayaran b.
ATM Permata, melalui menu Pembayaran , c.
Jaringan ATM Bersama, melalui menu Transfer, d.
Jaringan ATM ALTO, melalui menu Transfer, e.
Jaringan ATM Prima, melalui menu Transfer,
73
72
Hasil wawancara kepada Ibu Minarni Siregar, Jabatan Unit Manager di PT. Asuransi Manulife Indonesia di Medan, pada tanggal 5 Januari 2016
73
Buku Panduan Initial Training Course Manulife Indonesia,Training Development, 2015, hal. 154
Universitas Sumatera Utara
BAB IV TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ASURANSI JIWA DALAM