Nada-nada Bahasa China Mandarin Aksara China Mandarin

commit to user - Hakka 客家 atau 客 - Gan tradisional: 贛,sederhana: 赣 Dialek bahasa Mandarin disebut běifānghuà tradisional: 北方話, sederhana: 北方话, atau běifāng fāngyán 北方方言. Di Republik Rakyat China bahasa Mandarin disebut pŭtōnghuà 普通话 sedangkan di Taiwan disebut guóyŭ 國語.

1. Nada-nada Bahasa China Mandarin

Dalam pelafalan, bahasa China memiliki 4 nada ditambah 1 nada netral yaitu; 1. Nada pertama, yaitu nada rata tinggi yang disebut yīnpíng tradisional: 平陰, sederhana: 平. Bunyi rata yang tinggi, seakan-akan dinyanyikan dan bukan diucapkan, contoh 玻璃 bōli. 2. Nada kedua, yaitu nada naik yang disebut yángpíng tradisional: 陽平, sederhana: 平, atau secara linguistik, tinggi-naik. Bunyi yang timbul dari nada atas tengah ke tinggi, seperti teriakan háh apabila terkejut, contoh 伯伯bóbo. commit to user 3. Nada ketiga, yaitu nada rendah, atau rendah-turun-naik yang disebut shǎngshēng tradisional: 上聲, sederhana:上 声. Bunyi menurun dari sed erhana rendah ke rendah, lalu naik balik seperti teriakan “hăh? apabila tidak memahami sesuatu, contoh 喇叭lăba. 4. Nada keempat, yaitu nada tinggi turun yang disebut qùshēng tradisional: 去聲, sederhana:去声. Bunyi menurun curam dari atas tinggi ke rendah, serupa dengan teriakan “hah” apabila mencari sesuatu atau mendapat masalah, contoh 兔子tùzi. 5. Nada kelima, yaitu nada netral dan ringan yang disebut qīngshēng tradisional: 輕聲, sederhana: 轻声, kadang-kadang dipahami seakan- akan tidak ada nada, contoh 吗 ma. Nada 1 Nada 2 Nada 3 Nada 4 Gambar 2.3 Nada-nada Pelafalan Bahasa Mandarin commit to user

2. Aksara China Mandarin

Penulisan bahasa China menggunakan aksara China suku Han yang disebut hànzi, berbentuk logogram dan setiap hurufnya melambangkan suatu morfem . Menurut legenda tentang penciptaannya mengatakan bahwa Cang Jie 2600 SM yang merupakan salah seorang menteri dari raja Huang Di adalah orang yang kali pertama menemukan sistem aksara tersebut dengan berupa gambar-gambar atau pictography, namun dalam perkembangan berikutnya mengalami perubahan bentuk sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu bentuk kunonya dan uraiannya lihat gambar 2.5 dengan karakter ān Gambar 2.4 Uraian Asal-usul Aksara China Karakter ān 安 Sumber : Buku Gampang Ingat Aksara China jilid 1 Karakter ān 安 berarti damai dan tenteram serta puas, disusun dari wanita dan atap . Pemikiran ini berdasar pada anggapan, bahwa untuk memperoleh ketenangan, sebaiknya seorang pria hanya memiliki seorang istri ketika menikah, menempati satu rumah dan hidup bersama dengan bahagia. Urutan goresannya adalah sebagai berikut ; commit to user Terdapat 2 aksara China yaitu: - Aksara tradisional 漢字, yaitu aksara yang masih kuno dan tidak mengalami perubahan bentuk karakter. Aksara ini digunakan di Taiwan dan digunakan pula di Hongkong dan Macau. - Aksara sederhana 汉字, yaitu aksara yang telah mengalami perubahan bentuk karakter. Aksara ini digunakan di Republik Rakyat China sejak tahun 1950. commit to user 28

BAB III PEMBAHASAN

A. Profil PT Angkasa Pura I

PT Angkasa Pura Persero merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara BUMN di bawah Kementerian Perhubungan yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan bandara di Indonesia. Didirikan pada tanggal 20 Pebruari 1962 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1962 dengan nama Perusahaan Negara PN Angkasa Pura Kemayoran yang memiliki tugas pokok sebagai pengelola Bandara Internasional Kemayoran Jakarta. Pada tanggal 17 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 1965, pemerintah mengubah nama PN Angkasa Pura Kemayoran menjadi PN Angkasa Pura dengan maksud untuk lebih membuka kemungkinan mengelola bandara lain di wilayah Indonesia. Pada tanggal 24 Oktober 1974 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1974, pemerintah mengubah status badan hukum perusahaan dari Perusahaan Negara PN menjadi Perusahaan Umum Perum. Pada tanggal 1 Oktober 1985 Bandara Internasional Kemayoran di tutup dan seluruh kegiatan operasinya dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandara, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1987 tanggal 19 Mei 1987 nama PN Angkasa Pura diubah menjadi Perum Angkasa Pura I. Hal ini sejalan dengan dibentuknya Perum Angkasa Pura II yang secara khusus diberi tugas untuk