Undang-undang Kepariwisataan No 9 Tahun 1990

commit to user Beberapa pengertian tentang kepariwisatan menurut para ahli yang ditulis kembali oleh Oka A.Yoeti adalah sebagai berikut; 1. Prof. Hans Buchi Kepariwisataan adalah setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa orang dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperuntukkan untuk maksud tersebut. 2. Prof. Kurt Morgenroth Kepariwisataan adalah lalu-lintas orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk sementara waktu dan bepergian ke tempat lain semata- mata sebagai konsumen dari hasil perekonomian dan kebudayaan serta keinginan yang beraneka ragam dari pribadinya. 3. Dr. R. Gluchman Kepariwisataan adalah keseluruhan hubungan di antara manusia yang hanya berada sementara waktu dalam suatu tempat kediaman dan berhubungan dengan manusia-manusia lain di tempat lain.

1. Undang-undang Kepariwisataan No 9 Tahun 1990

Untuk menyatukan pengertian atau definisi tentang pariwisata di Indonesia, maka kita sebaiknya mengacu pada pengertian yang tercantum dalam undang-undang nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan yaitu sebagai berikut; commit to user a. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. b. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. c. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. d. Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata. e. Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut. f. Obyek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. g. Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Sebagai salah satu jenis industi baru, pariwisata mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam menyediakan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya Nyoman S. Pendit, 1990:29. commit to user Perkembangan terakhir dalam industri pariwisata adalah munculnya perjalanan paket wisata package tour. Salah satu jenis pariwisata yang diminati oleh para wisatawan adalah atraksi wisata yang termasuk pariwisata budaya dan merupakan jenis pariwisata berdasar pada mosaik tempat, tradisi, kesenian, upacara-upacara dan pengalaman yang memotret suatu bangsa atau suku bangsa dengan masyarakatnya, merefleksikan keanekaragaman diversity dan identitas character dari masyarakat atau bangsa yang bersangkutan. 2 . Sapta Pesona Pariwisata Hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata hendaknya memenuhi syarat Sapta Pesona Pariwisata, yaitu; 1. Aman Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat, bila dirinya merasa terjamin keselamatan jiwa, aman dan nyaman, terlindung dari gangguan kejahatan serta lingkungan yang buruk. 2. Tertib Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta sikap disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat. 3. Bersih commit to user Bersih merupakan suatu keadaan lingkungan yang bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Standar kebersihan sangat mutlak untuk service yang memuaskan kepada wisatawan. 4. Sejuk Lingkungan yang serba hijau, segar dan rapi memberi suasana sejuk, dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar ruangan, akan tetapi juga di dalam ruangan. 5. Indah Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Tempat atau lingkungan harus bebas dari ulah oknum yang tidak bertanggungjawab seperti aksi vandalisme berupa coretan-coretan dan tulisan tangan yang merusak keasrian pemandangan. Indah tampak dari berbagai segi misalnya dari segi tata warna yang sejuk dan tata ruang kota yang nyaman. 6. Ramah Tamah Ramah tamah merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesopanan, suka membantu dan menarik hati. Ramah tamah secara nyata diwujudkan dengan pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha pariwisata kepada wisatawan dengan cepat, tepat dan bersahabat. 7. Kenangan Kenangan adalah kesan indah yang melekat dengan kuat pada pikiran dan perasaan seseorang dikarenakan oleh pengalaman yang diperolehnya. commit to user Kenangan dapat pula diwujudkan dengan souvenir atau cinderamata yang mencerminkan ciri khas daerah, mudah diperoleh dengan harga terjangkau dan bermutu. Souvenir memiliki arti tersendiri ketika seseorang berkunjung ke suatu tempat.

B. Pramuwisata