Teknik Analisis Data Evaluasi Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kantor Camat Kisaran Timur Kabupaten Asahan

41 penelitian ini, angket digunakan sebagai alat pendamping dalam mengumpulkan data. Daftar pertanyaan dibuat semi terbuka yang member pilihan terhadap responden dan memberikan penjelasan- penjelasan yang diperlukan oleh penulis. 2. Teknik Pengumpulan Data Skunder Teknik pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data primer. Teknik pengumpulan data skunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau foto-foto dan rekaman yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi Kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, dan pendapat para ahli yang berkompetensi, serta memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

2.5 Teknik Analisis Data

Dalam melaksanakan analisis data, menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2009 terdapat beberapa aktivitas dalam analisis data, yaitu : 1. Reduksi Data Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memfokuskan hal- hal yang penting tentang penelitian dengan mencari tema dengan Universitas Sumatera Utara 42 pola hingga memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan tindakan. Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif, bagan, dan dalam bentuk. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan adalah setiap kegiatan yang menggunungkan dalam kumpulan atau kesatuan dalam menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. Berbagai upaya dilakukan pemerintah selama ini dinilai cenderung berjalan ditempat, sementara dilain pihak implikasinya sangat luas mempengaruhi kehidupan ekonomi, social, politik dan masyarakatnya. Oleh karena itu, perbaikan system pelayan public secara berkesinambungan dan terintegritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan sangat mutlak dilakukan untuk mencapai tujuan pelayanan yang efektif. Pelayanan publik yang berkualitas adalah salah satu cirri dari tata pemerintahan yang baik good governance. Dimana kinerja pelayan publik sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, membangun system manajemen pelayanan publik yang handal adalah tugas pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Perbaikan kualitas pelayanan public menjadi salah satu alas an mengapa pemerintah mendesentralisasika kewenangan penyelenggara pelayanan publik kepada daerah. Dengan pelimpahan wewenang penyelenggaraan pelayannan public kepada daerah diharapkan agar pelayanan public menjadi lebih responsive atau tanggap terhadap dinamika masyarakat didaerahnya. Masyrakat berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asa dan tujuan pelayanan. Adanya persamaan perlakuan, kecepatan, kemudahan, serta keterjangkauaan terhadap akses pelayanan yang diberikan merupakan salah Universitas Sumatera Utara 2 satu dambaan masyarakat saat ini. Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah daerah melakukan inovasi baru untuk memudahkan akses masyarakatnya dengan menerapkan program PATEN di setiap Kecamatan. Pelimpahan sebagian wewenang Bupati dan Walikota kepada para C amat di setiap daerah sesungguhnya adalah hal yang mendesak untuk dilakukan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Apabila hal tersebut dikaitkan dengan Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN seperti yang diatur dalam Pemendagri nomoor 4 Tahun 2010 tentang pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan, dimana seluruh kecamatan sudah harus melaksanakan program tersebut selambat-lambatnya pada tahun 2015. Tidak lain halnya pada Kantor Camat Kisaran Timur Kabupaten Asahan yang telah menerapkan program ini secara resmi pada bulan September Tahun 2014, dengan sebelumnya melakukan uji coba yang dimulai pada tahun 2012. Penerapan ini membawa pengaruh besar terhadap keefektifan pelayanan publicmasyarakat. Program PATEN yang dilaksanakan di Kecamatan ini merubah system pelayanan dari sisitem konvensional menjadi sistem PATEN dengan harapan dapat mengoptimalkan peran pemerintah Kecamatan dalam fungsi pelayanan guna meningkatkan kualitas pelayanan public dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena selama ini pelayanan public yang dirasakan masyarakat kurang baik dan selain itu juga dapat mengurangi permasalahan dari beban biaya yang ditanggung masyarakat mulai dari kendala jarak, jangkauan, waktu, sarana angkutan dan biaya untuk mendapatkan Universitas Sumatera Utara 3 pelayanan berbagai pengurusan surat-surat, IMB, maupun perizinan dan non- perizinan. Sesuai dengan Pergub nomor 25 Tahun 2016 dan keputusan Bupati Asahan nomor 88 tahun 2014 program PATEN ini telah dijalankan di Kabupaten Asahan. Namun belum semua Kecamatan yang berada di Kabupaten Asahan menerapkan program PATEN. Seperti Kecamatan Teluk Dalam, Kecamatan Air Batu dan lain-lain. Hal ini di karenakan belum adanya kesiapan yang memadai di kecamatan baik secara teknis maupun secara administratif. Dari pengamatan awal yang dilakukan penulis, terdapat perbedaan yang jelass antara kenyataan yang ada dengan kondisi yang diharapkan. Hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul :” Evaluasi Program Pelayan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN Di Kantor Camat Kisaran Timur Kabupaten Asahan. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan sebelumnya, masalah dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut: “ Apakah program PATEN di Kantor Camat Kisaran Timur dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mendapatkan respon dari masyarakat?”. 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusn masalah penelitian, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah: “ Untuk Mengetahui Program PATEN Di Kecamatan Kisaran Timur dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mendapatkan respon dari masyarakat. Universitas Sumatera Utara 4 1.4. Manfaat penelitian Manfat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat sebagai pelatihan intelektual, mengembangkan wawasan berfikir yang dilandasi konsep ilmiah khususnya mengenai evaluasi program; 2. Secara teoritis, akan diperoleh informasi empiric berdasarkan oijakan teori yang mendukung terhadap evaluasi program pelayana Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN ; 3. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi dari kajian kriteria-kriteria evaluasi yang dijadika sebagai indicator dalam menentukan keberhasilaan program pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan; 4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya untuk melakukan kegiatan penelitian yang relevan dengan pijakan teori yang telah dibuktikan secara ilmiah melalui prosedur penelitian ini 1.5. Konsep Kebijakan Publik 1.5.1. Pengertian Kebijakan Publik