Deskripsi Hasil Wawancara Evaluasi Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kantor Camat Kisaran Timur Kabupaten Asahan

55 Tabel 4.3. Karakteristik informan berdasakan jabatan No Jabatan Jumlah Presentase 1 Kepala Kantor 1 10 2 Seketaris 1 10 3 Pegawai PATEN 4 40 4 Masyarakat Kota Kisaran 4 40 Jumlah 10 100 Sumber data: Penelitian, 2016 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa informan dalam penelitian ini berasal dari berbagai kalangan yang dianggap memahami secara jelas terkait dengan judul yang diangkat dalam penelitian ini. Berdasarkan klasifikasi informan dalam penelitian ini, maka informan dengan presentase terbanyak berasal dari kalangan masyarakat dan pegawai PATEN sebanyak 40 , hal ini dikarenakan masyarakat sebagai objek dari pelayanan PATEN di Kantor Camat Kota Kisaran Timur. Dalam menentukan informan masyarakat, penulis menunjuk secara langsung masyarakat yang terlibat dalam program tersebut dan masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa wilayah kecamatan yang berbeda-beda di kota Kisaran.

4.3. Deskripsi Hasil Wawancara

Metode wawancara yang dipilih oleh penulis adalah tipe wawancara berstruktur, dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu penulis menyusun daftar pertanyaan yang diajukan. Namun, di dalam prosesnya sendiri Universitas Sumatera Utara 56 tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan. Kriteria yang diukur dalam evaluasi program PATEN adalah meliputi efektivitas, efisiensi, kesamaan dan responsivitas . Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang diteliti melalui variabel yang disesuaikan dengan metode angket, wawancara dan observasi maka hasil penelitian yang diperoleh dapat dibagi dalam dua jenis uraian. Pertama, hasil observasi dan wawancara tentang tata kelola pelaksanaan PATEN di Kota Kisaran dan tentang realitas permasalahan serta faktor-faktor pendukung dan penghambat keberhasilan pelaksanaan PATEN di Kantor Camat Kisaran Timur. Kedua, hasil observasi dan kuesioner tentang kelayakan dasar kebijakan PATEN.

1. Wawancara dengan Pertanyaan Umum

Dalam wawancara awal yang peneliti lakukan bersama beberapa informan dimulai dengan beberapa pertanyaan umum seputar keadaan Kantor Camat Kisaran Timur. Adapun pertanyaan awal peneliti kepada informan yaitu “Menurut bapakibu,bagaimanakah kondisi Kantor Camat Kisaran Timur?”. Jawaban Bapak Camat : “menurut saya Kondisi Kantor Camat Kisaran Timur secara umum baik, sarana dan prasarana yang ada juga cukup memadai untuk menjalankan semua tugas-tugas Kecamatan, meskipun masih banyak yang harus di perbaiki namun kondisi sekarang sudah sangat nyaman dan masih akan dilakukan pembangunan secara berkesinambungan”. Senin,13 juni 2016 Pertanyaan peneliti selanjutnya ialah di Kantor Camat Kisaran Timur ini sudah menerapkan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN bagaimanakah pelaksanaan program tersebut di Kantor Camat Kisaran Timur ini?”. Universitas Sumatera Utara 57 Jawaban Bapak Camat : “Iya benar sudah diterapkan, diresmikan pada tahun 2014 tepatnya di bulan September. Dengan sebelumnya sudah melakukan uji coba dari tahun 2012 sampai tahun 2013 akhir. Program PATEN ini dijalankan sesuai dengan amanah Peraturan Mentri Dalam Negeri PEMENDAGRI Nomor 4 Tahun 2010 yang lalu sebagai landasan terbentuknya PATEN”. Senin,13 juni 2016 Jawaban Seketaris Camat : “pelaksanaan resminya memang pada tahun 2014, program PATEN di Kantor Camat Kisaran Timur ini sudah ada dari tahun 2012 namun pada tahun ini masih dalam masa uji coba, karena Kecamatan harus memenuhi sarana dan prasarana sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Mentri Dalam Negeri PEMENDAGRI Nomor 4 Tahun 2010 tentang tata cara pembentukan PATEN. Dan Anggaran yang digunakan dalam PATEN berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2016”. Kamis,30 juni 2016 Pertanyaan peneliti selanjutnya ialah hambatan-hambatan apa sajakah yang terjadi dalam rangka penerapan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN? Jawaban Bapak Camat : “hmmm…. Hambatan ya, hambatannya kami masih kekurangan anggaran untuk terus melakukan perbaikan, kami juga masih kekurangan sumberdaya dalam melaksanakan program ini, meskipun sumberdaya yang ada sekarang telah bekerja semaksimal mungkin namun saya rasa kami masih membutuhkan personil tambahan demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat”. Senin,13 juni 2016 Jawaban sekretaris Camat : “hambatan yang masih kami hadapi sekarang kurangnya tenaga pembantu dalam melakukan pelayanan, pegawai yang berada disini hampir semuanya honorer yang bekerja sukarelawan, sehingga masih kurangnya rasa tanggung jawab dalam melaksakan tugasnya, dan di tambah lagi kami juga masih kekurangan anggaran untuk memenuhi segala kebutuhan”. Kamis,30 juni 2016 Setiap ada hambatan, pasti selalu ada solusi yang dikeluarkan untuk meminimalisir terjadi hambatan atau mengatasi hambatan tersebut, maka dari itu, Universitas Sumatera Utara 58 peneliti menanyakan kepada informan dengan pertanyaan, “solusi apa yang dapat BapakIbu berikan terkait masalah hambatan-hambatan di atas? Jawaban Bapak Camat : “solusinya yang pasti melakukan penyediaan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi agar dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan memaksimalkan sumberdaya kami yang ada sampai masyarakat benar- benar merasa puas atas apa yang telah kami berikan”. Senin 13 juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat : “solusi terkait hambatan-hambatan tersebut ialah dengan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi, yang dapat mendukung kinerja pegawai PATEN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, perbaikan pun seharusnya dilakukan secara menyeluruh baik dari manusinya maupun perlengkapan PETEN, hal ini harus dilakuka dengan kerja sama yang solid dan adanya perbaikan secara berkesinambungan”. Kamis, 30 Juni 2016 Pertanyaan selanjutnya, menurut bapakibu apa keuntungan yang didapatkan dari penerapan program PATEN ini, khususnya bagi para pegawai kantor pertanahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat? Jawaban Bapak Camat : “berbicara mengenai keuntungan dari program ini, dapat dikatakan program ini banyak memilik keuntungan, akan tetapi keuntungan yang paling mencolok ialah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih mudah dan lebih cepat”. Senin, 13 Juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat : “jadi dapat memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat karena prosedurnya lebih ramping dan lebih jelas” Kamis, 30 Juni 2016 Untuk selanjutnya, peneliti akan lebih memfokuskan proses wawancara kepada informan ke aspek sumberdaya. Peneliti ingin melihat bagaimana Universitas Sumatera Utara 59 sumberdaya yang dimiliki oleh Kantor Camat Kisaran Timur dalam menerapkan program PETEN untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam wawancara ini akan lebih dilihat dari segi pegawai atau stafnya, apakah sudah memadai, dan berkompeten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena manusia lah faktor utama dalam penerapan program ini, karena manusia yang mengoperasikan program ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, pertanyaan awal peneliti kepada informan yaitu bagaimana dengan keterampilan dan keahlian yang dimiliki para pegawai yang bekerja di program PATEN ini, apakah telah sesuai dengan kebutuhan, lalu apakah ada disediakan pendidikan dan pelatihan khusus bagi pegawai Kantor Pertanahan mengenai program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN ini ? Jawaban Bapak Camat : “mengenai keterampilan pegawai atau SDM di PATEN ini sudah cukup baik, karena sebelum peresmian kemaren pegawai yang telah dipilih untuk bekerja di program PATEN ini di berikan pelatihan terleih dahulu ”. Senin,13 Juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat: “sumber daya manusia di PATEN ini sudah cukup baik, karena ada diberikan pelatihan juga bagi pegawai yang baru masuk atau juga pegawai yang belum mengetahui dengan jelas program PATEN ini dengan baik”. Kamis, 30 Juni 2016 Pertanyaan peneliti selanjutnya untuk melihat kesiagapan para pegawai Kantor ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bahkan setelah diterapkannya program ini, oleh karenanya peneliti menanyakan kepada informan dengan pertanyaan, menurut bapakibu dengan adanya program PATEN ini bagaimana kesigapan petugas dalam menangapi keluhan dari masyarakat ? Universitas Sumatera Utara 60 Jawaban Bapak Camat : “dengan adanya sistem ini, maka sebisa dan sesegera mungkin para pegawai dituntut untuk menganggapi segala keluhan-keluhan dari masyarakat”. Senin, 13 Juni 2016 Jawaban Skretaris Camat : “tanggapan maupun keluhan dari masyarakat secepat mungkin akan kami proses, dan kami buat juga berita acara tentang kesalahannya dan perbaikannya agar menjadi jelas” Kamis, 30 Juni 2016 Selanjutnya peneliti bertanya kepada informan mengenai jumlah pegawai atau staf Kantor ini, apakah sudah dapat dikatakan memadai ? Jawaban Bapak Camat : “seperti yang saya katakana tadi, hal ini lah yang masih menjadi hambatan kami, namun untuk saat ini saya rasa masih cukup karena program PATEN di Kecamatan ini kan masih satu tahun jadi masih agak sedikit membutuhkan pegawai, namun kami disini saling membantu dan saya rasa untuk saat ini pegawi yang ada cukup untuk melayani masyarakat yang datang ke Kantor ini”. Senin, 13 Juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat : “untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kantor ini, dirasa pegawai ini sudah dapat dikatakan baik, hanya saja jumlah pegawai yang ada masih mengalami kekurangan sumber daya manusia, namun pegawai yang ada masih bisa memaksimalkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat” Kamis, 30 Juni 2016 Untuk membuktikan hasil penjelasan yang di sampaikan oleh beberapa key informan, maka untuk selanjutnya peneliti mulai mewawancarai masyarakat, karena masyarakat inilah yang langsung merasakan pelayanan yang diberikan oleh pegawai Kantor Pertanahan ini bahkan setelah diterapkannya sistem KKP di kantor tersebut. Oleh karenanya, pertanyaan awal peneliti kepada beberapa masyarakat yaitu menurut bapakibu apakah para pegawai yang telah Universitas Sumatera Utara 61 menggunakan program PATEN ini dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan ? Jawaban Bapak Awan : “saya rasa semakin meningkatnya ya para pegawai ini dalam memberikan pelayanan, bisa dibilang juga, ya dapat diandalkan lah”. Jumat, 3 Juni 2016 Jawaban Ibu Tika : “dibilang bisa diandalkan ya bisa juga sih tapi ngak terlalu dapat diandalkan juga dek, istilahnya sedang-sedang lah dek”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Dewi : “kayaknya sedang-sedang aja mengenai bisa diandalkannya pegawai ini dalam memberikan pelayanannya”. Selasa, 7 Juli 2016 Jawaban Ibu Ayu : “dibilang bisa diandalkan ya bisa, namanya itu juga udah tugas orang itu yakan dek, kalau gak bisa diandalkan ya sama siapa lagi ngurusnya”. Kamis, 30 Juli 2016 Pertanyaan peneliti yang ajukan selanjutnya ialah menurut bapakibu bagaimana dengan pertanggungjawaban dari pegawai PATEN ini, apakah ada kesadaran atau keinginan untuk membantu bapakibu dan memberikan pelayanan yang jelas dan cepat ? Jawaban Bapak Awan : “saya rasa cukup dapat lah para pegawai ini mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kalau ada kesalahan gitu, dan juga dibilang cepat juga ngak, tergantung dari pegawai bagian kepengurusan itu, kadang yang bikin lama juga, kalau ada yang perlu di paraf tapi Bapak Camatnya lagi ngak ada atau keluar jadi nunggunya agak lama, kadang juga besok baru balek lagi, jadi dibilang cepat ini tergantung dari kepengurusannya juga”. Jumat, 3 juli 2016 Universitas Sumatera Utara 62 Jawaban Ibu Tika : “pertanggungjawaban orang ini pegawainya bagus dek, ngak bertele- tele lah, karena pasti langsung dikerjakan sama orang ini pegawainya” misalnya ada yang salah gitu kan”. Selasa, 7 juli 2016 Jawaban Ibu Dewi : “dapat dibilang kalau pertanggungjawaban yang diberikan oleh para pegawainya ini, cukup baik, karena bisa terjadi kesalahan langsung ditangggapi oleh mereka pegawai PATEN”. Selasa,7 Juli 2016 Jawaban Ibu Ayu : “menurut saya sih, pertanggungjawaban yang diberikan oleh mereka bagusla, saya juga cukup puas atas perbaikan yang mereka lakukan, tapi ya kalau bisa ngasih informasi itu yang jelas biar gak capek-capek ibunya ini lho dek”. Kamis, 30 Juni 2016 Pertanyaan peneliti selanjutnya ialah, menurut bapakibu bagaimana tindakan perbaikan yang dilakukan para pegawai Kantor Pertanahan ini bila melakukan kesalahan dalam pelayanannya ? Jawaban Bapak Awan : “saya rasa cukup bagus, dan juga sigap gitu memperbaiki kesalahannya, dibuat juga kayak berita-berita acara untuk memperbaikinya”. Jumat, 3 Juni 2016 Jawaban Ibu Tika : “ya kayaknya sih sigap dek orang ini pegawainya kalau melakukan kesalahan gitu kan, pasti langsung diperbaiki orang ini pegawainya lah dek”. nya”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Dewi : “seperti yang ibu bilang sebelumnya, tindakan perbaikan yang dilakukan oleh mereka pegawai PATEN” cukup baik. Selasa, 7 Juni 2016 Universitas Sumatera Utara 63 Jawaban Ibu Ayu : “saya rasa cukup bagus,mereka kalau salah mau langsung memperbaiki dan minta maaf dengan cara yang sopan kok, jadi ya baguslah” Kamis, 30 Juni 2016 Jadi, berdasarkan kepada jawaban semua informan yang peneliti dapatkan, peneliti menyimpulkan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki oleh kantor pertanahan ini sudah cukup bagus dan kompeten, meskipun dari segi jumlah masih kurang namun kalau dilihat dari segi kesiagapan mereka dalam memberikan pelayanan, serta pertanggungjawaban mereka pun dapat dibilang bagus dan memuaskan karena bila terjadi suatu kesalahan pada waktu memberikan pelayanan, secepat mungkin mereka akan segera memperbaikinya, walaupun terkadang pelayanannya tidak menentu, dalam artian seperti pelayanannya kadang cepat dan tepat waktu, kadang juga lama penyelesaiannya. Dalam wawancara selanjutnya, peneliti akan melihat dari segi informasi yang diberikan oleh pegawai Kantor ini setelah diterapkannya program PATEN, apakah informasi yang diberikan jelas dan juga transparan, karena berdasarkan kepada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 tentang pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum, disebutkan bahwa setiap birokrasi publik harus memberikan informasi yang jelas, serta transpraran kepada masyarakat. Oleh karena itu, peneliti menanyakan kepada informan dengan pertanyaan, menurut bapakibu bagaimana transparansi pelayanannya terbuka, mudah dan dapat diakses semua pihak dari sebelum dan sesudah diterapkannya program PATEN di Kantor Camat Kisaran Timur ini? Universitas Sumatera Utara 64 Jawaban Bapak Camat : “ya, tentu saja, bahkan dapat dikatakan dengan adanya program PATEN ini, pelayanan yang ada menjadi sangat transparan, karena kami pun menjadi lebih mudah menyampaikan informasi kepada masyakarat dan masyarakat pun menjadi lebih mudah untuk mengakses informasi yang diperlukan”. Senin, 13 Juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat : “sangat trasnparan, karena kami memprioritaskan kepentingan masyarakat. Oleh karenanya kami memberikan pelayanan yang transparansi sehingga membuat masyarakat dapat mengakses dengan mudah informasi yang mereka perlukan,bahkan sebelunya kami gencar malakukan promosi ke media massa agar masyarakat lebih cepat memahaminya. Kamis, 30 Juni 2016 Untuk membuktikan hasil penjelasan yang di sampaikan oleh beberapa key informan, maka untuk selanjutnya peneliti mulai mewawancarai masyarakat, karena masyarakat inilah yang langsung merasakan pelayanan yang diberikan oleh pegawai Kantor Camat Kisaran Timur ini bahkan setelah diterapkannya program PATEN di kantor tersebut. Oleh karenanya, pertanyaan awal peneliti kepada beberapa masyarakat yaitu menurut bapakibu bagaimana dengan aksesibilitas yang terjadi, dalam artian apakah dengan adanya program PATEN, dapat memberikan informasi yang terkini up to date dan selalu ada ketika bapakibu dibutuhkan ? Jawaban Bapak Awan : “saya rasa cukup up to date ya informasi yang ada, karena sekarang saya tengok, tiap ada pemberitahuan atau ada pengumuman gitu, Kantor ini selalu cepat memberitahunya kepada masyarakat, ntah itu dari pengumuman atau dari mulut ke mulut juga, seperti itu”. Jumat, 3 Juni 2016 Universitas Sumatera Utara 65 Jawaban Ibu Tika : “kakak rasa kurang up to date lah dek informasi yang ada, karena kadang kakak tengok tergantung juga, kadang bedanya yang simpang siur gitu kan, ada yang informasi betul, ada juga yang ngak betul, kadang orang inipegawainya kurang tepat juga dengan apa yang disampaikannya”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Dewi : “seperti yang ibu bilang tadi, informasi yang dibutuhkan mudah didapatkan dan informasi yang terbaru pun selalu disampaikan juga oleh para pegawai nya, misalnya memang ada perubahan-perubahan gitu dari pelayanannya. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Ayu : “saya rasa cukup up to date lah informasi yang ada, karena kalau ada hal yang baru pasti dibuat pengumuman gitu oleh mereka pegawai PATEN”. Kamis, 30 Juni 2016 Pertanyaan peneliti selanjutnya kepada masyarakat yaitu Menurut bapakibu setelah diterapkannya sistem komputerisasi, bagaimana transparansi pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat ini, dalam artian mengenia keterbukaan secara langsung yang diberikan oleh para pegawai kantor pertanahan ini mengenai biaya, waktu pelaksanaan dan kepastian penyelesaiannya ? Jawaban Bapak Awan : “saya rasa terbuka ya dek, tapi terbuka untuk notaris ya dek tapi untuk umum saya ngak tau apakah sama juga gitu, saya kan dilihat dari notarisnya saya atau dari segi pejabatnya, yang mana saya rasa selalu transparan-transparan aja pelayanannya ntah itu biaya atau pun waktu penyelesaiannya”. Jumat, 3 Juni 2016 Universitas Sumatera Utara 66 Jawaban Ibu Tika : “iya terbuka sih dek ,tapi kan kalau masalah biaya di kasih taunya itu pas belakangan jadi kayak kakak ini kan bawak uang gak cukup jadi haros bolak-balik kesini”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Dewi : “cukup terbuka, ntah itu mengenai biaya maupun ketepatan waktunya, ibu rasa cukup jelas dan transparan lah”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Ayu : “mengenai biaya dan juga ketepatan waktunya, saya rasa cukup transparan, karena baik itu biaya dan ketepatan waktu penyelesaiannya cukup jelas”. Kamis, 30 Juni 2016 Dan pertanyaan peneliti selanjutnya ialah Menurut bapakibu apakah dengan adanya program PATEN ini, informasi yang bapakibu perlukan jadi mudah didapatkan ? Jawaban Bapak Awan : “menurut saya sih, informasi menjadi mudah didapatkan, karena program PATEN ini udah ada ruangannya sendri ya kan dek, jadi kalaumau imformasi gak pala repot-repot lagi karna kita bisa langsung tau harus tanya kemana ”. Jumat, 3 Juni 2016 Jawaban Ibu Tika : “iya, informasi mudah didapatkan dek, ngak susah juga dapatin informasinya, kayak sekarang nih ada yang mau kakak urus kan, gampang dan jelas gitu dek mengenai informasinya, kayak apa-apa aja yang dibutuhkan dan harus dilengkapi, kek gitu lah dek”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Dewi : “informasinya pun mudah didapatkan juga, ntah itu informasi dari papan pengumumannya atau dari para pegawainya”. Selasa, 7 Juni 2016 Universitas Sumatera Utara 67 Jawaban Ibu Ayu : “iya, informasinya menjadi lebih mudah untuk didapatkan”. Kamis,30 Juni 2016 Jadi, berdasarkan kepada jawaban semua informan yang peneliti dapatkan, peneliti menyimpulkan bahwa setelah diterpkannya program PATEN, informasi yang diberikan oleh Kantor Camat Kisaran Timur kepada masyarakat sangat transparan, karena prioritas pelayanan mereka ialah kepuasan masyarakat, dan masyarakat pun mereka informasi yang dihasilkan oleh Kantor ini cukup up to date, dan mengenai biaya dan kepastian penyelesaiannya pun transparan. Dalam wawancara selanjutnya, peneliti akan melihat dari segi fasilitas yang mendukung penerapan program PATEN ini, karena fasilitas pendukung seperti sarana dan prasarana sangat dibutuhkan dalam penerapan program PATEN ini, karena tanpa adanya sarana dan prasaraa yang memadai, maka penerapan program PATEN ini tidak akan berjalan efektif. Oleh karenanya, peneliti bertanya kepada informan dengan pertanyaan, bagaimana sarana dan prasarana yang menunjang penerapan program PATEN di Kantor Camat Kisaran Timur ini? apakah sudah memadai ? Jawaban Bapak Camat : “kalau di Kantor Camat Kisaran Timur ini, dapat dikatakan cukup memadai, hanya saja ada sebagaian sarana dan prasarana yang dikeluhkan oleh para pegawai, contohnya seperti jaringan yang menunjang program PATEN inibelum dilakukan secara on-line, sehingga pekerjaan masih dilakukan secara manual dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”. Senin, 13 Juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat : “mengenai sarana dan prasarana yang menunjang berjalannya sistem ini, dirasa sudah cukup memadai, baik itu dari komputer, printer, dan lain- lainnya, hanya saja kami masih melakukanya dengan cara yang manual Universitas Sumatera Utara 68 karena belum on-line, belum lagi kalau mati lampu jadi agak terganggu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun sampai saat ini masih terasa baik”. Kamis, 30 Juni 2016 Pertanyaan peneliti selanjutnya ialah menurut bapakibu apakah program PATEN di Kantor Camat Kisaran Timur ini sudah berlangsung efektif dan efisien ? Apa yang di maksud efektif dan efisien tersebut bila melihat dari segi sarana dan prasarana pegawainya ? Jawaban Bapak Camat : “menurut saya, sudah cukup baik, dan sangat efektif bila dilihat dari segi sarana dan prasarana pegawainya dalam memberikan pelayanan, dan juga mengenai efektivitas dan efisiensi program PATEN ini pun menurut saya yang namanya sebuah sistem itu kan yang mengendalikan manusia, jadi bisa saja diakali oleh penggunanya, jadi pada intinya saya rasa program PATEN ini telah berjalan efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,namun hal yang tidak boleh dilupakan setiap pegawai harus tetap belajar untuk terus memperbaiki skill yang mereka punya”. Senin, 13 Juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat : “bila sarana dari pegawainya dirasa sudah bisa dikatakan efektif, seperti jumlah pegawai yang masih kurang namun kami memberikan pelayanan semaksimal mungkin sehingga waktu pengerjaanya sesuai dengan peraturan yang ada”. Selasa, 30 Juni 2016 Berdasarkan jawaban informan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa fasilitas pendukung penerapan program PATEN ini sudah memadai walaupun masih ada terjadinya hambatan seperti kurangnya sumber daya manusi yang dibutuhkan oleh Kantor tersebut. Dalam wawancara selanjutnya, peneliti akan melihat dari segi pendanaan yang di dapatkan oleh Kantor ini dalam menerapkan program PATEN, karena dalam penerapan program PATEN pasti membutuhkan anggaran yang besar, baik Universitas Sumatera Utara 69 itu untuk memenuhi fasilitas pendukung seperti sarana dan prasarana program PATEN ini. Oleh karenanya, peneliti bertanya kepada informan dengan pertanyaan, berasal darimanakah sumber anggaran untuk menerapkan program PATEN di Kantor Camat Kisaran Timur ini ? Jawaban Bapak Camat : “anggaran untuk penerapan program PATEN ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD sebagaimana yang telah diatur dalam PERGUB Nomor 25 Tahun 2016”. Senin, 13 Juni 2016 Jawaban Sekretaris Camat : “berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD” Kamis, 30 Juni 2016 Dalam pertanyaan selanjutnya, peneliti bertanya kepada masyarakat bagaimanakah persamaan yang diberikan pegawai program PATEN dalam memberikan kepada masyarakat yang sedang mengurus dokumen? Jawaban Bapak Awan : “oh…, persamaannya sama aja dek, gak ada bedanya kok kalau bapak lihat, mereka pegawai PATEN memberikan pelayanan ya sesuai dengan kebutuhan masing-masing, keramahan sama aja”. Jumat, 3 Juni 2016 Jawaban Ibu Tika : “ sama dek, gak ada bedanya semuanya ramah kok pegawainya”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Dewi : “iya sama, gak pilih kasih dalam pelayanannya, ya siapa yang datang duluan ya itu yang duluan, gak pilih-pilih kok”. Selasa, 7 Juni 2016 Universitas Sumatera Utara 70 Jawaban Ibu Ayu : “dari yang saya lihat sih sama aja gak dibeda-bedain, kami dilayani sesuai apa yang sedang kami urus di sini PATEN”. Kamis, 30 Juni 2016 Dalam wawancara ini peneliti dapat menyimpulkan bahwasanya pelayanan yang diberikan pegawai program PATEN kepada masyarakat semuanya sama, gak ada perbedaan dengan memandang status sosial masyarakat, pelayanan ini diberikan secara adil bagi seluruh masyarakatnya. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan masyarakat dalam wawancara ini. Dalam pertanyaan selanjutnya, peneliti bertanya bagaimanakah perbedaan pengurusan surat-surat khususnya surat perijinan dan non-perijinan sebelum dan sesedah PATEN? Jawaban bapak Awan : “ sangat beda la dek, kalau sebelumnya sanya pernah ngurus juga kan, tpi itu lama siapnya, dan saya harus bertanya-tanya dimana ngurusnya sama pegawai kantor ini, tpi kalau sekarangkan kan enak udah ada ruangannya tinggal datangi dip roses dan gak pala nunggu lama sudah siap”. Jumat, 3 Juni 2016 Jawaban Ibu Tika : “kurang tau saya dek, saya baru ini mau ngurus di sini, karna saya baru pindah kesini”. Selasa, 7 Juni 2016 Jawaban Ibu Dewi : “ beda dek, lebih gampangan ngurus yang sekarang dari pada yang dulu, kalau yang sekarang lebih jelas kalau kita mau ngurus apa gitu udah ada di papan pengumuman tinggal lihat aja persyaratannya terus kami lengkapi, di proses nunggu gak lam sudah selesai surat-suratnya” Selasa, 7 Juni 2016 Universitas Sumatera Utara 71 Jawaban Ibu Ayu : “beda, sebelum ada paten kayaknya prosesya panjang gitu, tapi tadi ngurus surat inirekomendasi izin usaha perdagangan gak sampek sejam dah siap”. Kamis, 30 Juni 2016 Dari hasi wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan bahwasanya adanya perbedaan yang jelas dari sebelum dan sesudah program PATEN di terapkan. Sebagaimana tujuan di terapkan program PATEN ini untuk mempermudahkan masyarakat untuk mengurus segala keperluannya dalah hal perizinan dan non-perzjinan.

4.4 Data Angket