Pengertian Kendaraan Bermotor Pengertian Tindak Pidana

dapat dihukum”. Jadi, pengertian tindak pidana menurut Van Hamael meliputi lima unsur, sebagai berikut: 17

3. Pengertian Kendaraan Bermotor

1. Diancam dengan pidana oleh hukum 2. Bertentangan dengan hukum 3. Dilakukan oleh seseorang dengan kesalahan schuld 4. Seseorang itu dipandang bertanggung jawab atas perbuatannya. 5. Sifat perbuatan yang mempunyai sifat dapat dihukum. Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya kendaraan bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam perkakas atau alat untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam. Kendaraan bermotor memiliki roda, dan biasanya berjalan di atas jalanan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992, yang dimaksud dengan peralatan teknik dapat berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan. Pengertian kata kendaraan bermotor dalam ketentuan ini adalah terpasang pada tempat sesuai dengan fungsinya. Termasuk dalam pengertian kendaraan bermotor adalah kereta 17 Roni Wiyanto. Asas-asas Hukum Pidana Indonesia.Bandung: C.V.Mandar Maju, 2012, hal 160. Universitas Sumatera Utara gandengan atau kereta tempelan yang dirangkaikan dengan kendaraan bermotor sebagai penariknya. 18 Upaya atau kebijakan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan termasuk bidang kebijakan kriminal criminal policy.Kebijakan ini pun tidak terlepas dari kebijakan yang lebih luas, yaitu kebijakan sosial social policy yang terdiri dari kebijakan untuk kesejahteraan sosial social- welfare policy dan kebijakan untuk perlindungan masyarakat social-defence policy. Jenis Kendaraan bermotor menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 juli 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi tanggal 14 Juli 1993 yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan : 1. sepeda motor 2. mobl penumpang termasuk juga dari jenis Mobil Keluarga 3. mobil bus 4. mobil barang 5. kendaraan khusus Yang dimaksud dengan kendaraan bermotor dalam Skripsi ini adalah sepeda motor dan mobil yang dalam faktanya seperti banyak terjadi tindak pidana pencurian.

4. Pengertian Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Tindak pidana