Objek Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Konseptual

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. XYZ yang mengolah bahan baku Tebu menjadi Gula Kristal yang beralamat di JL. Perintis Kemerdekaan Binjai Utara, Stabat, Sumatera Utara. Waktu Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Februari 2016 sampai pada saat ini.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mencandra atau mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu Sinulingga, 2011. Hasil penelitian bertujuan untuk memberikan usulan jadwal penggantian komponen mesin, perhitungan biaya untuk meminimumkan pengeluaran perusahaan khususnya bagian maintenance dan mengembangkan SOP perawatan mesin dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah non value added activities.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah pada stasiun penggilingan yaitu mesin Feeding Chain Roll. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan perbaikan sistem perawatan mesin . Universitas Sumatera Utara

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Dependen Variabel dependen adalah yang nilainya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lain. Variabel dependen pada penelitian ini adalah Waktu perawatan mesin. a. Interval Penggantian komponen Variabel yang menunjukkan kapan akan dilakukan penggantian komponen mesin. b. Biaya perawatan mesin Variabel ini menunjukkan biaya perawatan yang ditimbulkan untuk melakukan perawatan mesin. c. Maintenance Efficiency Variabel ini menunjukkan besar efisiensi waktu yang digunakan dalam melakukan perawatan emsin. 2. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun negatif. Variabel-variabel independen dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara a. Waktu perbaikan korektif dan preventif Variabel yang menyatakan waktu yang diperlukan sebuah komponen mesin untuk diperbaiki ketika terjadi kerusakan mendadak sampai dapat berfungsi kembali dan waktu yang diperlukan sebuah komponenmesin untuk diperbaiki diganti sebelum terjadi kerusakan. b. Interval waktu kerusakan komponen mesin Variabel yang menyatakan interval waktu kerusakan komponen mesin kritis. c. Opportunity cost Variabel yang menyatakan biaya yang ditimbulkan akibat kehilangan waktu produksi karena kerusakan mesin. d. Biaya tenaga kerja Varibel yang menyatakan biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk melakukan perawatan pada mesin. e. Harga komponen Variabel yang menyatakan besar harga komponen mesin yang rusak.

4.5. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam pemecahan masalah. Biasanya kerangka penelitian ini menggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan Universitas Sumatera Utara hubungan antar variabel dalam proses analisisnya. Kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Interval kerusakan Komponen Mesin Perencanaan Perawatan Mesin dan Perhitungan Biaya Perawatan - Jadwal Penggantian Komponen MTTF - Biaya Perawatan - Maintenance Efficiecy Waktu Perbaikan Korektif dan Preventif Harga Komponen Biaya Tenaga Kerja Opportunity Cost Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual diatas menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan permasalahan pada perawatan komponen mesin yang rusak yang masih bersifat corrective maintenance, maka diperlukan perhitungan untuk menentukan jadwal penggantian komponen berdasarkan data interval waktu kerusakan komponen mesin kritis. Perhitungan biaya dilakukan untuk mengetahui berapa besar biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk melakukan perawatan mesin yang sudah terjadwal yang dipengaruhi oleh opportunity cost, biaya tenaga kerja dan harga komponen. Setelah didapat waktu dan besar biaya perawatan maka seluruh aktivitas perawatan mesin ini dipetakan dengan maintenance value stream mapping untuk melihat besar persen maintenance efficiency yang ditingkatkan dengan melakukan perawatan secara preventive. Universitas Sumatera Utara

4.6. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

15 66 157

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 26

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 7

Penerapan Metode Reliability Engineering Dan Maintanance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan Dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PTPN IV Dolok Ilir

1 1 2