Saran Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula

5. Hasil pengembangan Standard Operation Procedure SOP dengan Maintenance Value Stream Mapping MVSM menghasilkan nilai persentase maintenance efficiency untuk setiap komponen meningkat. Peningkatan ini didapat dari perbandingan nilai penerapan current state map terhadap pengembangan dengan future state map. Persentase maintenance efficiency untuk komponen Feeding Chain Rolladalah 37,50, komponen Roll Onadalah 33,33, komponen Roll Backadalah 20,00, komponen Roll Forwardadalah 28,57 dan komponen Roll Mill adalah 33,33.

7.2. Saran

1. Sehubungan dengan jadwal penggantian komponen yang sudah dirancang dengan metode reliability engineering maka perusahaan perlu membentuk tim sosialisasi pada bagian produksi dan maintenance agar mendapatkan pemahaman yang tepat tentang pentingnya menerapkan perawatan secara preventive maintenance. 2. Perusahaan sebaiknya menata kembali struktur organisasi untuk menyediakan unit-unit kerja yang diperlukan untuk menghitung reliability mesin Feeding Roll dan pengelolaan data mesin sehingga kerusakan pada mesin lain pada proses produksi dapat dihindari. 3. Perlu adanya monitoring dan evaluasi yang terus menerus terhadap pelaksanaan pemeliharaan yang telah direncanakan agar keandalan sistem dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Universitas Sumatera Utara 4. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk penelitian lanjut supaya didapatkan continuous improvement pada bagian maintenance. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula

Kwala Madu Pabrik Gula Kwala Madu merupakan pabrik gula ke-2 Dua di Sumatera Utara sesudah pabrik gula Sei Semayang. Pabrik gula Kwala Madu terletak di desa Kwala Begumit, kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat kira-kira 36 Km dari kota Medan. Vicinity map pabrik gula Kwala Madu dapat dilihat pada gambar 2.1. Pembangunan pabrik gula Kwala Madu dilakukan dengan cara tender internasional oleh pemerintah Indonesia yang diselenggarakan oleh Proyek Pembangunan Industri Gula pada tahun 1981, dimana hasilnya dimenangkan oleh Hitachi Ship Building Engineering Co.I.td Hitachi Zosen. Gambar 2.1 Vicinity map pabrik gula Kwala Madu Universitas Sumatera Utara Sesuai kontrak Pemerintah RI dengan Hitachi Zosen untuk pengembangan dan pendirian pabrik gula Kwala Madu yang ditanda tangani pada tanggal 23 November 1981 dan mulai berlaku tanggal 6 Februari 1982, pabrik harus diselesaikan dalam waktu 24 bulan yaitu tanggal 6 Februari 1984 ditambah keterlambatan yang diterima selama 14 hari. Ternyata pabrik gula Kwala Madu dapat diselesaikan dalam arti dapat beroperasi 1 bulan lebih maju dari ketentuan kontrak yaitu tanggal 20 januari 1984. Dalam proses pengolahannya, pabrik gula Kwala Madu beroperasi selama 24 jam sehari dalam masa gilingan selama ±7 bulan yang dibagi menjadi 3 shift kerja, dimana 1 shiftadalah 8 jam. Pabrik gula Kwala Madu beroperasi dengan kapasitas produksi 4000 ton tebu sehari 4000 TCD. Berdasarkan sejarah diatas, pabrik gula Kwala Madu merupakan industry besar yang telah beroperasi selama 30 Tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pabrik gula Kwala Madu ini sudah lama beroperasi dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

15 66 157

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 26

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 7

Penerapan Metode Reliability Engineering Dan Maintanance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan Dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PTPN IV Dolok Ilir

1 1 2