Tujuan Reliability Distribusi Kerusakan

bukan bersifat deterministic, sehingga tidak dapat diketahui dengan pasti terjadi atau tidak. Oleh sebab itu harus menggunakan peluang dimana sebuah komponen akan sukses atau gagal dalam batasan tertentu karena tidak mungkin unutk menyatakan secara pasti.

3.5.2. Tujuan Reliability

Tujuan reliabilitymenurut R. Manzini 2010 adalah memberikan informasi sebagai basis untuk mengambil keputusan. Selain itu teori reliability dapat digunakan untuk memprediksi kapan suatu suku cadang pada suatu mesin akan mengalami kerusakan, sehingga dapat menentukan kapan harus dilakukan perawatan, penggantian, dan penyediaan komponen.

3.5.3. Distribusi Kerusakan

Setiap mesin memiliki karakteristik kerusakan yang berbeda-beda. Sejumlah mesin yang sama jika dioperasikan dalam kondisi yang berbeda akan memiliki karaketistik kerusakan yang berbeda. Bahkan mesin yang sama juga jika dioperasikan dalam kondisi yang sama akan memiliki karakteristik kerusakan yang berbeda. Dalam menganalisai perawatan ada beberapa jenis distribusi yang umum dipakai yaitu: 1. Distribusi Normal Jardine, 2010 Distribusi normal Gausianmerupakan distribusi probabilitas yang paling penting baik dalam teori maupun aplikasi statistik. Distribusi ini digunakan jika pengaruh suatu kerandoman diakibatkan oleh sejumlah Universitas Sumatera Utara besar variasi random yang tidak bergantungan saling bebasindependent yang kecil atau sedikit. Fungsi Kepadatan Probabilitas dalam distribusi normal adalah : � � = 1 � √2� ��� �− �− � 2 2 � 2 � ; − ∞ ⊲ � ⊲ ∞ MTTF Mean Time To Failure adalah rata-rata waktu atau interval waktu kerusakan mesin atau komponen dalam distribusi. MTTF = µ Konsep reliability distribusi normal tergantu ng pada nilai μ dan σ. Dimana: µ = rata-rata σ = standar deviasi Φ= nilai z yang dapat diperoleh dari tabel distribusi normal Gambar 3.1. Kurva Distribusi Normal 2. Distribusi lognormal Distribusi lognormal merupakan distribusi yang berguna untuk menggambarkan distribusi kerusakan untuk situasi yang bervariasi. Universitas Sumatera Utara Distribusi lognormal banyak digunakan di bidang teknik, khusunya sebagai model untuk berbagai jenis sifat material dan kelelahan material. Fungsi Kepadatan Probabilitas dalam distribusi lognormal adalah: � � = 1 �� √2� ��� �− [ln �− �] 2 2 � 2 � ; − ∞ ⊲ � ⊲ ∞ Untuk MTTF Mean Time To Failure adalah MTTF= ��� �� + � 2 2 � Konsep reliability distribusi lognormal tergantu ng pada nilai μ dan σ. Gambar 3.2. Kurva Distribusi Lognormal 3. Distribusi Eksponensial Distribusi eksponensial menggambarkan suatu kerusakan dari mesin yang disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen dari mesin atau peralatan yang menyebabkan mesin terhenti. Dalam hal ini kerusakan tidak dipengaruhi oleh unsur pemakaian peralatan. Dengan kata lain distribusi ini memiliki kelajuan yang konstan terhadap waktu. Distribusi eksponensial akan tergantung pada nilaiλ, yaitu laju kegagalan konstan. Fungsi Kepadatan Probabilitas dalam distribusi eksponensia adalah: f t= λ e −λt t 0 Universitas Sumatera Utara Untuk MTTF Mean Time To Failure adalah MTTF = 1 � Gambar 3.3. Kurva Distribusi Eksponensial 4. Distribusi Weibull Distribusi weibull pertama sekali diperkenalkan oleh ahli fisika dari SwediaWallodi Weibull pada tahun 1939. Dalam aplikasinya, distribusi ini seringdigunakan untuk memodelkan “waktu sampai kegagalan” time to failure dari suatu sistem fisika. Ilustrasi yang khas, misalnya pada sistem dimana jumlah kegagalan meningkat dengan berjalannya waktu misalnya keausan bantalan, berkurang dengan berjalannya waktu misalnya daya hantar beberapa semi konduktor atau kegagalan yang terjadi oleh suatu kejutan shock pada sistem. 3 3 Harinaldi . Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains. Jakarta: PT. Erlangga, 2005p. 106. Distribusi weibull merupakan bagian distribusi kerusakan yang paling sering dipakai sebagai model distribusi masa hidup life time. Distribusi Weibull merupakan distribusi empirik sederhana yang mewakili data yang aktual. Distribusi ini biasa digunakan dalam menggambarkan karakteristik kerusakan dan keandalan pada komponen. Universitas Sumatera Utara Fungsi Kepadatan Probabilitas dari distribusi Weibull: �� = � ∝ � � �� �−1 ��� ��− � �� � � MTTF Mean Time To Failure adalah rata-rata waktu atau interval waktu kerusakan mesin atau komponen dalam distribusi kegagalan. ���� =∝ Γ �1 + � �� Γ = Fu ngsi Gamma, Γn = n-1, dapat diperoleh melalui nilai fungsi gamma. Parameter β disebut dengan parameter bentuk atau kemiringan weibullweibull slope , sedangkan parameter α disebut dengan parameter skala. Bentuk fungsi distribusi weibull bergantung pada parameter bentuknya β, yaitu: β 1: Distribusi weibull akan menyerupai distribusi hyper- exponential dengan laju kerusakan cenderung menurun. β = 1: Distribusi weibull akan menyerupai distribusi eksponensial dengan laju kerusakan cenderungkonstan. β 1: Distribusi weibull akan menyerupai distribusi normal dengan laju kerusakan cenderung meningkat. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4. Kurva Distribusi Weibull

3.5.4. Identifikasi Pola Distribusi dan Parameter Distribusi

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

15 66 157

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 26

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 8

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

0 0 7

Penerapan Metode Reliability Engineering Dan Maintanance Value Stream Mapping (MVSM) Dalam Perencanaan Dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PTPN IV Dolok Ilir

1 1 2