BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai hubungan obesitas dan kebiasaan merokok terhadap kejadian stroke iskemik di RSUP Haji Adam
Malik diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pada kelompok pasien stroke iskemik lebih banyak didapati jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 14 orang 60,9, tidak jauh berbeda dengan
kelompok non-stroke didapati lebih banyak jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 13 orang 56,5.
2. Kelompok usia terbanyak pasien stroke iskemik adalah kelompok usia 56-
65 tahun yaitu sebanyak 11 orang 47,8 sebanding jumlahnya dengan kelompok non-stroke yang menyesuaikan karakteristik usia pasien stroke
iskemik. 3.
Pada kelompok pasien stroke iskemik didapati lebih banyak pasien dengan obesitas yaitu 12 orang 52,2, sedangkan pada kelompok non-stroke
didapati yang obesitas sebanyak 9 orang 39,1 dari jumlah sampel pada masing-masing kelompok.
4. Lebih banyak yang memiliki kebiasaan merokok pada kelompok pasien
stroke iskemik yaitu sebanyak 14 orang 60,9 dibandingkan dengan kelompok non-stroke sebanyak 7 orang 21,4 dari jumlah sampel pada
masing-masing kelompok. 5.
Sebagian besar kelompok pasien stroke iskemik telah merokok selama lebih dari 10 tahun yaitu sebanyak 12 orang 52,2, sedangkan pada
kelompok non-stroke hanya 6 orang 26,1 yang telah merokok lebih dari 10 tahun dari jumlah sampel pada masing-masing kelompok.
6. Pada kelompok pasien stroke iskemik terdapat 6 orang 26,1 yang
mengkonsumsi rokok lebih dari 20 batang per harinya, sedangkan pada kelompok non-stroke tidak ditemukan konsumsi rokok lebih dari 20
batang per harinya.
7. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian
stroke iskemik p=0,375. 8.
Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian stroke iskemik p=0,038.
9. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama merokok dengan
kejadian stroke iskemik p=0,103. 10.
Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi rokok harian dengan kejadian stroke iskemik p=0,035.
6.2 Saran