BAB III PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Penjadwalan Perawat Ruang Rawat Inap RSU Sari
Mutiara Medan Tahun 2014
Dinas jaga di RSU Sari Mutiara Medan dibagi atas dinas pagi jam 08.00-14.00, dinas sore jam 14.00-21.00 dan dinas malam jam 21.00-08.00. Jumlah
aktivitas perawat lebih banyak di pagi hari dari pada jumlah aktivitas pada waktu sore hari atau malam hari. Untuk itu, jumlah perawat yang dinas pagi seharusnya
lebih banyak atau minimal jumlahnya sama dengan jumlah perawat pada shift sore ataupun malam. Namun pada kenyataannya, Penulis menemukan jadwal
dinas di mana jumlah perawat pada dinas pagi lebih sedikit dari pada jumlah perawat yang dinas pada malam hari.
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 30 Juni-14 Juli 2014 dengan 13 perawat, yang terdiri dari 9 perawat senior dan 4 perawat junior, didapatkan
bahwa rata-rata perawat mengalami beban kerja yang berlebihan. Hal ini dikarenakan sedikitnya jumlah perawat yang harus menangani banyak pasien.
Belum lagi adanya perpanjangan waktu antarshift yang sering dialami oleh shift pagi. Terkadang ada pasien baru masuk yang harus ditangani secepatnya
meskipun perawat shift selanjutnya sudah datang. Dampak beban kerja yang dirasakan perawat adalah sering merasa lelah, baik keletihan secara fisik, sulit
konsentrasi, bahkan dari segi psikologis, emosi jadi meningkat. Hal ini tentu akan mengganggu kesehatan perawat, bahkan kualitas pelayanan perawat
terhadap pasien menjadi kurang baik.
Pada bab ini, dengan metode Goal programming akan dibuat suatu jadwal perawat tanpa bobot dan prioritas yang akan diselesaikan dengan
menggunakan program .
Universitas Sumatera Utara
3.2 Model Sederhana Penjadwalan Perawat
Secara umum ada dua permasalahan utama yang akan diselesaikan melalui penjadwalan perawat, yaitu penentuan jumlah perawat yang akan bekerja pada
suatu shift, dan pengurutan waktu jam kerja tiap perawat. Permasalahan yang akan diselesaikan pada tugas akhir ini meliputi proses penjadwalan perawat di
ruang rawat inap lantai 3 kamar bangsal, di mana dalam membuat jadwal harus diperhatikan setiap peraturan-peraturan yang berlaku di rumah sakit ini.
Peraturan yang ada diformulasikan ke dalam bentuk batasan-batasan model.
Notasi, Asumsi, dan Variabel Keputusan
Penjadwalan diasumsikan dimulai pada hari pertama sampai hari keempat. Hari kerja dimulai pada pukul 7:00 pagi hingga pukul 7:00 pagi pada hari berikutnya
tiga shift setiap 24 jam. Dalam permasalahan penjadwalan terdapat 3 buah variabel, yaitu variabel hari,
dinas jaga, dan perawat. a.
Variabel dinas jaga Pada umumnya dinas jaga perawat dibagi menjadi 3, yaitu dinas jaga pagi,
sore, dan malam. Dalam model ini dinas jaga diasumsikan sebagai berikut: adalah dinas jaga pagi.
adalah dinas jaga sore. adalah dinas jaga malam.
b. Variabel hari
Variabel hari kerja perawat diasumsikan dalam h. Dalam tugas akhir ini jadwal hanya disusun untuk 4 hari dan dapat berulang untuk minggu-
minggu selanjutnya. Sehingga
c. Variabel perawat
Dalam model yang akan dibuat, perawat akan dibagi dalam bentuk tim kerja kelompok. Ini diasumsikan agar terdapat variabel perawat yang
lebih kecil. Pada contoh kasus ini terdapat 17 orang perawat. Sesuai dengan ketentuan, kepala ruangan selalu mendapat shift pagi. Oleh sebab
Universitas Sumatera Utara
itu, kepala ruangan tidak dimasukkan ke dalam tim mendapat shift pagi. Tersisa 16 perawat yang akan dijadwalkan. Diasumsikan setiap tim terdiri
dari 4 orang perawat sehingga terdapat 4 buah tim dan masing-masing kebutuhan perawat dalam setiap dinas jaga adalah sama kecuali shift pagi
akan menjadi 5 perawat. Sehingga
Sehingga variabel keputusannya adalah:
1.
Tabel 3.1. Variabel Keputusan Tim Perawat Dinas Jaga Pagi Variabel
Keputusan Keterangan
Variabel Keputusan Diasumsikan
Tim perawat 1, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi Tim perawat 2, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi
Tim perawat 3, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi
Tim perawat 1, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi Tim perawat 2, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi
Tim perawat 3, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi
Tim perawat 1, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi Tim perawat 2, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi
Tim perawat 3, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi Tim perawat 4, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi
Tim perawat 1, bertugas pada hari 4, dinas jaga pagi Tim perawat 2, bertugas pada hari 4, dinas jaga pagi
Tim perawat 3, bertugas pada hari 4, dinas jaga pagi Tim perawat 4, bertugas pada hari 4, dinas jaga pagi
Universitas Sumatera Utara
2.
Tabel 3.2. Variabel Keputusan Tim Perawat Dinas Jaga Sore Variabel
Keputusan Keterangan
Variabel Keputusan Diasumsikan
Tim perawat 1, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore Tim perawat 2, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore
Tim perawat 3, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore
Tim perawat 1, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore Tim perawat 2, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore
Tim perawat 3, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore
Tim perawat 1, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore Tim perawat 2, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore
Tim perawat 3, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore Tim perawat 4, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore
Tim perawat 1, bertugas pada hari 4, dinas jaga sore Tim perawat 2, bertugas pada hari 4, dinas jaga sore
Tim perawat 3, bertugas pada hari 4, dinas jaga sore Tim perawat 4, bertugas pada hari 4, dinas jaga sore
Universitas Sumatera Utara
3.
Tabel 3.3 Variabel Keputusan Tim Perawat Dinas Jaga Malam Variabel
Keputusan Keterangan
Variabel Keputusan Diasumsikan
Tim perawat 1, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam Tim perawat 2, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam
Tim perawat 3, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam
Tim perawat 1, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam Tim perawat 2, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam
Tim perawat 3, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam
Tim perawat 1, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam Tim perawat 2, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam
Tim perawat 3, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam Tim perawat 4, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam
Tim perawat 1, bertugas pada hari 4, dinas jaga malam Tim perawat 2, bertugas pada hari 4, dinas jaga malam
Tim perawat 3, bertugas pada hari 4, dinas jaga malam Tim perawat 4, bertugas pada hari 4, dinas jaga malam
Menentukan Kendala Tujuan
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa kepala ruangan rumah sakit Sari Mutiara Medan, maka dapat dibuat batasan-batasan masalah yang terdapat dalam
rumah sakit. Batasan-batasan ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu kendala utama dan kendala tambahan.
Universitas Sumatera Utara
1. Kendala Utama
a. Kendala Tujuan 1