Hubungan PertumbuhanAktivaDenganStrukturModal Hubungan ProfitabilitasDenganStrukturModal

Dalamteoriagensijugadisebutkanbahwamanajercenderungtidakmenyuk airisikoriskaversionkarenaterdapatketidakpastiandidalamnya danterdapatasumsi sifatmanusiayangmementingkandirinyasendiriselfinterest.Makamanajerlebi h cenderunguntukmenggunakan utangsebagaipembiayaanperusahaan. “Tingkat utang yang lebih tinggi juga akan meningkatkan risiko perusahaandan hal tersebut akan menaikkan biaya ekuitas dan dapat menurunkan harga saham” BrighamdanHouston, 2006:24. Halinijugaakanmeningkatkankemungkinankabangrutan. Hasilpenelitianmembuktikanbahwaperusahaandenganresikoyang tinggi seharusnya menggunakan utangyang lebih sedikit untukmenghindari kemungkinan kebangrutan. Apabila risikobisnis yang tinggi terjadi cenderung mempunyaipengaruhyang positifterhadaprasio utang. H2: Risikobisnisberpengaruhpositifterhadapstrukturmodalpadaperusah aanmanufakturgo publicdiBursaEfekIndonesiapada tahun2012-2014.

2.4.3 Hubungan PertumbuhanAktivaDenganStrukturModal

“Perusahaandengan tingkat pertumbuhan yangcepatharuslebihbanyakmengandalkan diripadamodaleksternal” Brigham dan Houston,2006:43.Lebih jauh, biaya emisi yang terkait dalam penjualan saham biasa melebihi biaya terjadi ketika menjual utang, yagn Universitas Sumatera Utara selanjutnya mendorong perusahaan yang tumbuh dengan pesat untuk lebih mengandalkan diri pada utang.Olehkarenaitu,perusahaanyangbertumbuhpesatcenderunglebihbanyak menggunakanutangdaripadaperusahaanyang tumbuh denganlambat. Dalammenghadapipertumbuhanperusahaanini,teoriagensimengasumsik an bahwamanusiayangmemilikisifatmementingkandirinya sendiri selfinterestdanmemilikiketerbatasan rasionalitasbounded rationality menyebabkanmanajermempunyaikecenderungan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnyadenganbiayapihak lain.Dariuraiandiatasmakapenelitimengambilhipotesisketiga: H3: Pertumbuhanaktivaberpengaruh positif terhadapstruktur modalpadaperusahaanmanufakturgopublicdiBursaEfekIndonesiatahu n2012-2014.

2.4.4 Hubungan ProfitabilitasDenganStrukturModal

“Perusahaandengantingkatpengembalian atas investasi yagn sangat tinggi menggunakan utangyangrelatif kecil.Tingkat pengembalianyang tinggi memungkinkan perusahaan untukmembiayai sebagianbesarkebutuhandanadengan danayang dihasilkansecarainternal” Brigham danHouston, 2006:43. H4 : Profitabilitasberpengaruhnegatifterhadapstrukturmodalpadaperusa haanmanufakturgo publicdiBursaEfekIndonesiatahun 2012-2014. Universitas Sumatera Utara 2.4.5 Hubungan Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Pertumbuhan Aktiva dan Profitabilitas Dengan Struktur Modal H5 : Ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan aktiva dan profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur go publik di BursaEfek Indonesia tahun 2012-2014 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menghadapi persaingan global setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengantisipasi persaingan yang terjadi antar setiap perusahaan.Persaingan yang ketat antar perusahaan menimbulkan perusahaan khususnya perusahaan manufaktur untuk melakukan kegitan ekonomi dan mengelola fungsi-fungsi yang terdapat di dalam perusahaan secara efektif. “Struktur modal selalu menjadi topik yang menarik untuk di kaji lebih lanjut. Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri” Riyanto, 2010:22.Struktur modal itu penting bagi perusahaan karena jika struktur modal suatu perusahaan mengalami error, hal ini dapat menimbulkan biaya bagi perusahaan serta dapat mengakibatkan suatu perusahaan tidak efisisen.Sedangkan struktur modal yang baik dapat meminimumkan biaya modal dan memaksimumkan nilai perusahaan yang mencerminkan harga saham suatu perusahaan serta kesejahteraan pemegang saham.Keputusan mengenai penggunaan utang atau ekuitas dalam pembiayaan investasi di pegang sepennuhnya oleh manajer keuangan. Disini peran manajer keuangan sangat besar guna menemukan proporsi penggunaan dana investasi yang tepat bagi perusahaan. Hal ini untuk menetukan nilai dan meminimalkan risiko yang besar terkait penggunaan utang. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 22 115

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

2 6 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 1 10

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdapat Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 12

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdapat Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 2

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdapat Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 9

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdapat Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 22

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdapat Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 1 2

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdapat Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17