BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Landasan teori ini menjabarkan teori-teori yang mendukung hipotesis serta sangat berguna dalam analisis hasil penelitian.Landasan teori ini berisi pemaparan
teori serta argumentasi yang disusun sebagai tuntuan daslam memecahkan masalah penelitian serta perumusan hipotesis.
2.1.1 Pengertian Struktur Modal
“Modal adalah merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditujukan dalam pos modal modal saham, surplus atau
laba yang ditahan”Munawir, 1986 ;19. “Struktur
modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara utang jangka panajng dengan modal
sendiri” Riyanto, 2010:22.Modal asing diartikan dalam hal ini adalah utang baik jangka panjang maupun dalam jangka pendek.Sedangkan modal sendiri
bisa terbagi atas laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Teori Struktur Modal
“Srtuktur modal adalah bauran atau proporsi pendanaan permanen jangka panjang perusahaan yang diwakili pleh utang, saham preferen, dan
ekuitas saham biasa” Horne and Wachowicz, 2007:232. Teori struktur modal bertujuanmemberikanlandasan berpikir untuk
mengetahuistrukturmodalyangoptimal.Penelitimenggunakanduateoriyaituteo riagensidanpeckingordertheory.
2.1.2.1 AgencyTheory
“Telah lama diketahui bahwa para manajer diberi kekuasaan oleh para pemilik perusahaan, yaitu pemegang saham, untuk
membuat keputusan, dimana hal ini menciptakan potensi konflik kepentingan yang dikenal sebagai teori keagenan” Brigham dan
Houston, 2006:26. Hubungan keagenan terjadi ketika satu atau lebih individu,
yang disebut sebagai principal menyewa individu atau organisasi lain, yang disebut sebagai agen, untuk melakukan
sejumlah jasa dan mendelegasikan kewenangan untuk membuat keputusan kepada agen tersebut. Dalam manajemen
keuangan, hubungan keagenan utama terjadi diantara 1 pemegang saham dan manajer 2 manajer dan pemilik utang
Brigham dan Houston, 2006 : 26
Manajemen merupakanagendaripemegangsaham,sebagaipemilikperusahaan.Parape
dagangsaham berharapagen akan bertindak atas kepentingan mereka
Universitas Sumatera Utara
sehinggamendelegasikanwewenangkepadaagen. Untukdapatmelakukanfungsinyadenganbaik, manajemen
harusdiberikaninsentifdanpengawasanyangmemadai.Mamerupakan agen dari pemegang saham sebagai pemilik perusahaan.
2.1.2.2 PeckingOrderTheory
Menurut Myers 1984 dalam Syahyunan 2015:269 “pecking order theory menyatakan bahwa perusahaan dengan
tingkat profitabilitas yang tinggi justru tingkat utangnya rendah, dikarenakan perusahaan yang profitabilitasnya tinggi memiliki
sumber dana internal yang berlimpah”. Pecking order theory tidak mengidentifikasi target struktur
modal.Pecking order theory menjelaskan urut-urutan pendanaan.Manajer keuangan tidak memperhitungkan
tingkat utang yang optimal. Kebutuhan dana ditentukan oleh kebutuhan investasi. Pecking order theory ini dapat
menjelaskan mengapa perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi justru justru mempunyai tingkat
utang yang kecil Syahyunan, 2006:270 Secarasingkat teori inimenyatakan bahwaperusahaan menyukai
internal financingpendanaandarihasiloperasiperusahaanberwujudlabaditahan.
Apabila pendanaan dari luar external financing diperlukan, makaperusahaanakan menerbitkansekuritasyangpalingaman
terlebihdulu,yaitudimulaidenganpenerbitanobligasi, kemudiandiikutiolehsekuritas
yang berkarakteristik
opsiseperti obligasikonversi,baruakhirnyaapabilamasihbelummencukupi, saham
Universitas Sumatera Utara
baru diterbitkan. Perusahaan
lebih menyukaipenggunaanpendanaandari
modalinternal,yaitudanayangberasaldarialirankas,labaditahandandepres iasi. Urutan
penggunaansumberpendanaandenganmengacupadapeckingordertheory adalah
internalfunddanainternal,debtutang,danequitymodalsendiri.
2.1.3 Komponen Struktur Modal