Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot
Pada Gambar 4.2 garfik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka
0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak
dipakai untuk memprediksi Z-Score perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI berdasarkan masukan variabel independen rasio SIZE, DOL,
GROW, dan NPM.
4.2.3 Analisis Regresi
Untuk mengetahui pola pengaruh variable bebas dalam penelitian ini, maka di susun persamaan regresi berganda. Regresi berganda dalam
penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variable-variable bebas SIZE, DOL, GROW, dan NPM terhadap variable terikat SM.
Universitas Sumatera Utara
Analisi regresi tersebut menghasilkan koefisien koefisien regresi yang menunjukkan arah hubumgan sebab akibat antara variabel bebas dan
variabel terikat. Model regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y
SM
= α+ β
1
SIZE + β
2
DOL + β
3
GROW + β
4
NPM + e
Keterangan : SM
: Struktur Modal Α
: Konstanta β
1
- β
4
: Koefisien Regresi SIZE
: Ukuran Perusahaan DOL
: Risiko Bisnis GROW
: Pertumbuhan Asset NPM
: Profitabilitas E
: Error term
Tabel 4.6 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -5.335
2.565 -2.080
.044 SIZE
3.792 2.294
.236 1.653
.106 DOL
-.259 .315
-.258 -.824
.415 GROW
-.039 .169
-.034 -.233
.817 NPM
-.234 .316
-.231 -.740
.463 a. Dependent Variable: SM
Universitas Sumatera Utara
Sumber :Output SPSS, data diolah peneliti, 2016 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dibuat persamaan regresi berganda sebagai
berikut :
Y
SM
= -5.335 + 3.792SIZE – 0.259DOL – 0.039 GROW – 0.234NPM + e
Dari persamaan regresi diatas dapat diartikan sebagai berikut : 1.
Konstanta = -5.335 Artinya jika variabel ukuran perusahaan SIZE X
1
, risiko bisnis DOL X
2
, pertumbuhan akitva GROW X
3
dan profitabilitas NPM X
4
dianggap sama dengan 0 nol atau tetap, maka variabel struktur modal SM Y turun sebesar 5.335.
2. Kefisien regresi ukuran perusahaan = 3.792
Artinya apabila ukuran perusahaanbmeningkat 1 satuan maka akan diikuti peningkatan struktur modal sebesar 3.792.
3. Koefisien regresi Risiko bisnis = -0.259
Artinya apabila risiko bisnis meningkat 1 satuan maka akan diikuti penurunan tingkat struktur modal sebesar 0.259
4. Koefisien regresi pertumbuhan aktiva = -0.039
Artinya apabila pertumbuhan aktiva meningkat 1 satuan makan akan diikuti penurunan tingkat struktur modal 0.039
5. Koefsien regresi profitabilitas = -0.234
Artinya apabila profitabilitas meningkat 1 satuan makan akan diikuti penurunan tingkat struktur modal sebesar 0.234
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji F Uji Simultan