2.2 Bagi kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur a.
Untuk menigkatkan mutu Praktik Kerja Lapangan dalam jangka pendek. b.
Untuk menjaga hubungan baik dengan universitas. 2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan
a. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah dalam
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. b.
Memberi uji nyata atas disiplin ilmu yang telah di sampaikan selama perkuliahan.
c. Membuka interaksi antara dosen dan instansi pemerintah.
d. Promosi Sumber Daya Universitas Sumatera Utara.
C. Uraian Teoritis 1. Definisi dan Fungsi Pajak
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 pasal 1 angka 1 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP, Pajak adalah kontribusi wajib
kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Beberapa ahli perpajakan mengemukakan pendapat yang berbeda mengenai
pajak, tetapi pada dasarnya pendapat yang dikemukakan tersebut mempunyai maksud dan tujuan yang sama. Diantaranya pengertian pajak yang dikemukakan oleh :
Prof. DR. Rochmat Soemitro, S.H , dalam Suandi 2000 : 8, berpendapat bahwa :
Universitas Sumatera Utara
“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dilaksanakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang
langsung dapat ditunjukkan, dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum”.
DR. N. J. Feldmann, dalam Resmi 2008 : 2, berpendapat bahwa :
“Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa menurut norma-norma yang ditetapkan secara umum, tanpa adanya kontraprestasi,
dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum”. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan ciri-ciri yang melekat pada
pengertian perpajakan diatas, yaitu : a.
Pajak dipungut berdasarkan undang-undang serta aturan pelaksanaannya. b.
Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan kontraprestasi individual oleh pemerintah.
c. Pajak oleh Negara baik pemerintah pusat maupun daerah.
d. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari
pemasukkannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk membiayai public investment.
e. Pajak dapat juga mempunyai tujuan yang bukan budgeter, yaitu mengatur.
Dari kesimpulan diatas dapat ditarik dua fungsi pajak, yaitu : a.
Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.
Universitas Sumatera Utara
b. Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan
untuk membiayai rumah tangga daerah.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM