Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Interpretasi Data

29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang–orang di tempat penelitian. Pendekatan kualitatif adalah jenis pendekatan yang temuan–temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya Anselm Strauss, 2003: 4 Pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menjaring data atau informasi yang bersifat sewajarnya mengenai suatu masalah dalam aspek kehidupan tertentu pada objeknya. Alasannya adalah karena penelitian kualitatif dapat memberikan keleluasaan dan kesempatan peneliti untuk bias menggali informasi secara lebih mendalam terutama permasalahan yang diangkat tergolong hal yang sensitif. Dengan menggunakan pendekatan ini, maka peneliti akan memperoleh data atau informasi mengenai perilaku seks pranikah di kalangan pelajar SMA di Medan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah SMA Raksana yang terletak di Jalan Gajah Mada Kecamatan Medan Petisah. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah dengan pertimbangan jarak tempuh lokasi peneliti dengan yang akan diteliti berada pada jarak yang tergolong dekat sehingga akan mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data dan mengefesienkan waktu. Universitas Sumatera Utara 30 3.3 Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis Unit analisis adalah satuan yang diperhitungkan sebagai subyek penelitian. Salah satu ciri dan karakteristik dari penelitian sosial adalah menggunakan apa yang disebut “unit of analisys”. Tujuan analisis data adalah untuk menyederhanakan, sehingga mudah ditafsirkan.Adapun yang menjadi unit analisis dan objek kajian dalam penelitian ini adalah pelajar yang bersekolah di SMA Raksana.

3.3.2 Informan

Informan penelitian di dalam penelitian kualitatif berkaitan dengan bagaimana langkah yang ditempuh peneliti agar data atau informasi dapat diperolehnya. Karena itu di dalam penelitian kualitatif yang paling penting adalah peneliti “menentukan” informan dan peneliti “mendapatkan” informan. Menentukan informan bisa dilakukan oleh peneliti apabila peneliti memahami masalah umum peneliti serta memahami pula anatomi masyarakat dimana penelitian dilaksanakan.Namun apabila peneliti belum memahami anatomi masyarakat tempat penelitian, maka peneliti berupaya agar tetap mendapatkan informan penelitian Bungin, 2007: 107. Berdasarkan dengan tujuan penelitian kualitatif, maka dalam prosedur sampling yang terpenting adalah bagaimana menentukan informan kunci key informan atau situasi sosial tertentuyang syarat informasi sesuai dengan fokus penelitian.Untuk memilih sampel dalam penelitian ini lebih tepat dilakukan secara Snowball Sampling. Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih Universitas Sumatera Utara 31 satu atau dua orang sampel, tetapi karena dengan dua orang sampel ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sampel sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyakhttp:gerrytri.blogspot.co.id201306teknik- pengambilan-sampel-dalam.html.Dalam hal ini yang akan diteliti sebagai informan adalah dengan kriteria sebagai berikut: 1. Pelajar yang bersekolah di SMA Raksana 2. Pernah dan masih melakukan perilaku seks pranikah 3. Perilaku seks tersebut dilakukan dengan pacar.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer

Data primer adalah data yang didapat oleh peneliti secara langsung di lapangan. Untuk mendapatkan data langsung ini dapat digunakan dengan cara: 1. Observasi Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial gejala alam dengan pengamatan dan pencatatan.Tujuan observasi adalah memahami ciri – ciri dan luasnya signifikansi dari interaksi elemen tingkah laku manusia pada fenomena sosial yang serba kompleks dalam pola–pola tertentu Wirartha, 2006: 248.Dalam observasi, peneliti dapat terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan informan.Dalam hal ini peneliti ingin mengobservasi perilaku seks pranikah di kalangan pelajar SMA di Medan. 2. Wawancara Mendalam Universitas Sumatera Utara 32 Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil tatap muka langsung antara pewawancara dengan informan.Wawancara dilakukan secara lebih dekat dengan informan agar peneliti dan informan dapat bekerja sama dengan baik. Wawancara dapat dilakukan dalam suasana yang terstruktur dengan menggunakan pertanyaan yang sudah disusun dalam urutan tertentu, dapat pula dalam suasana yang lebih bebas. Wawancara terhadap informan ditujukan untuk memperoleh data dan informasi secara lengkap tentang perilaku seks pranikah di kalangan pelajar SMA Suciati, 1997 : 16

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Data ini diambil dari sumber lain atau instansi lain yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu pengumpulan data yang berasal dari buku–buku yang sesuai dengan objek kajian penelitian serta materi–materi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Dalam melaksanaan studi pustaka, peneliti melakukan penelusuran sumber–sumber tulisan dari buku, majalah, dokumentasi, jurnal, peraturan–peraturan, sumber elektronik, sumber online, dan sebagainya.Metode ini peneliti gunakan untuk memproleh data mengenai teori–teori dan kajian yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data merupakan suatu tahap pengolahan data, setelah data terkumpul dalam catatan lapangan, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Maka akan dilakukan Universitas Sumatera Utara 33 pengolahan, analisis, dan penafsiran data yang diperlukan dari lapangan tadi berupa hasil observasi dan hasil wawancara. Kemudian peneliti akan menyederhanakan dan mengeditnyaagar lebih mudah dipahami. Data yang telah terkumpul kemudian akan disusun lagi sedemikian rupa kemudian data tersebut akan diinterpretasikan secara kualitatif. Hal ini dilakukan agar peneliti lebih jelas memperoleh hasil yang lebih mendalam dan meluas sesuai teori yang relefan. Pada akhirnya peneliti akan menyusun sebagai laporan akhir penelitian ini. Proses ini sudah dilakukan sejak proposal penelitian dibuat, hingga akhir penelitian. Universitas Sumatera Utara 34

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Keadaan Geografis Kecamatan Medan Petisah Medan Petisah merupakan sebuah kecamatan di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia.Jalan Majapahit yang terkenal sebagai pusat lokasi toko – toko bika ambon di Medan berada di kecamatan ini. Selain itu, kantor Walikota juga berada di Medan Petisah yang berdekatan dengan Mesjid Agung, Palladium Mall, Grand Aston, Kantor Pos, Lapangan Universitas Sumatera Utara