e. Penyusunan rencana laporan keuangan pertanggungjawaban Kepala Desa;
f. Penyusunan pertanggungjawaban administrasi keuangan pemerintahan desa;
g. Penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemerintahan umum;
h. Penyusunan rencana dan pengumpulan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan
masyarakat; i.
Penyusunan program dan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan; j.
Penyusunan rencana dan melakukan pengadministrasian di bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban;
k. Penyusunan program dan pengadministrasian di bidang kependudukan dan catatan sipil
serta administrasi pertanahan.
3.4. Latar Belakang Sosial Budaya
3.4.1. Adat-istadat
Desa Pekubuan bisa dikatakan desa yang penduduknya homogen karena mayoritas penduduknya adalah suku Melayu, sehingga adat-istiadat yang paling menonjol di desa ini
adalah adat Melayu, begitu juga dengan bahasa yang di gunakan sehari-hari yaitu bahasa melayu. Selain itu terdapat juga suku lain yang minoritas yaitu suku jawa, banjar, aceh dan
karo.
3.4.2. Mata Pencaharian
Penduduk Desa Pekubuan memiliki beragam mata pencharian, namun mayoiritas dari penduduk adalah petani, hal ini sesuai dengan keadaan geografis daerahnya yang berupa
daerah pertanian. Kebun dan sawah merupakan tujuan utama aktivitas warga dalam mengisi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan rincian, mata pencharian penduduk yaitu petani sekitar
60, nelayan 30, dan mata pencaharian lainnya sebesar 10.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3. Sarana dan Prasarana
Desa Pekubuan memiliki berbagai sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan masyarakatnya. Sarana dan prasarana yang ada di desa Pekubuan terdiri dari tempat
ibadah, sarana pendidikan, dan sarana olahraga.
1. Tempat Ibadah
Di desa Pekubuan merupakan desa yang mayoritas warganya beragama islam. Lebih kurang 98 warga desa Pekubuan beragama islam. Sehingga sarana ibadah yang
terdapat di desa Pekubuan adalah Mesjid dan Mushola.
2. Pendidikan
Di desa Pulau Kumpai hanya terdapat beberapa sarana pendidikan, yaitu terdapat tiga Sekolah Dasar SD, satu Sekolah Menengah Atas SMP, satu Madrasah Tsanawiyah Negeri
MTsN, dan satu Madrasah Aliyah Negeri MAN.
3. Olahraga
Di desa Pekubuan terdapat berbagai sarana olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan bola voli, dan lapangan badminton yang dapat dipergunakan masyarakat desa
Pekubuan untuk pembinaan olahraga.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Metode kualitatif adalah metode yang lazim digunakan dalam penelitian ilmu sosial. Penelitian kualitatif menggunakan observasi terstruktur maupun tidak terstruktur dan
interaktif komunikatif sebagai alat pengumpulan data, terutama wawancara mendalam dan peneliti menjadi instrumen utamanya.
Data yang diperoleh tersebut berbentuk kata-kata dan di analisis dalam terminologi respon- respon individual, kesimpulan deskriptif atau bisa keduanya. Tujuan analisis adalah
untuk mengorganisasikan data ke dalam makna, interpretasi individual atau kerangka kerja yang menjelaskan fenomena-fenomena yang dikaji. Kesimpulan yang dirumuskan tidak
dimaksudkan untuk menggeneralisasikannya kedalam populasi yang lebih besar. Setelah dilakukan penelitian dan melakukan pengumpulan data maka telah
dikumpulkan sejumlah data, baik data primer yang diperoleh hasil wawancara dari berbagai responden dan data sekunder yang diperoleh dari hasil observasi dan dokumen-dokumen
milik Pemerintahan Desa Pekubuan dan tinjauan sumber pustaka lainnya. Data-data yang dikumpulkan tersebut merupakan data yang diperlukan untuk mengetahui Peranan
Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat
4.1. Identitas Informan
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah Pemerintahan Desa Pekubuan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Pekubuan, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat
Desa Pekubuan yang merupakan informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Peneliti telah mewawancarai informan sebanyak 15 warga berdasarkan jenis kelamin, Badan
Permusyawaratan Desa dan jabatannya, Pemerintahan Desa dan jabatannya, Kepala Dusun,
50
Universitas Sumatera Utara