Adapun yang menjadi penyebab tidak sesuainya pembangunan yang dilakukan di desa Pekubuan adalah karena pengaruhi keadaan alam, dimana seringnya terjadi kebanjiran,
sehingga hal ini akan menghalangi dilakukannya pembangunan jalan atau jembatan di desa Pekubuan. Faktor lain yang menyebabkan pembangunan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
masyarakat adalah kurangnya kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah desa setempat. Padahal tanpa adanya kerjasama yang baik yang terjalin antara masyarakat dengan
pemerintah desa, maka akan sangat sulit untuk mencapai pembangunan yang maksimaal dan berhasil.
4.2.2.4. Kerjasama Antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat
Pembangunan pada prinsipnya adalah suatu proses dan usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat secara sistematis untuk mencapai situasi atau kondisi yang lebih baik. Suatu
pembangunan akan dikatakan tepat sasaran atau terlaksana dengan baik dan dimanfaatkan hasilnya apabila pembangunan yang dilakukan tersebut benar- benar memenuhi kebutuhan
masyarakat. Supaya pembangunan desa dapat tercapai dengan maksimal, maka harus tercipta koordinasi yang baik antara pemerintah desa dengan masyarakat.
Untuk melihat apakah ada koordinasi antara pemerintah desa dengan masyarakat maka penulis mewawancari masyarakat yang langsung terlibat dalam proses pembangunan di desa.
Adapun yang penulis wawancarai adalah Bapak Sarkawi, beliau mengatakan: “Kalau masalah koordinasi, kadang ada dan kadang tidak ada. itu yang menjadi
permasalahan sekarang ini. Bahkan tidak jarang masalah yang terjadi dalam pembangunan di desa ini adalah terjadinya konflik di masyarakat. Kalau boleh dikatakan
masalah koordinasi yang kurang inilah yang saya
lihat”. Proses pembangunan saat ini haruslah memperhatikan pembangunan yang berakar dari
bawah, yaitu pembangunan yang ditentukan sendiri oleh masyarakat sehingga masyarakat
Universitas Sumatera Utara
bisa mandiri dan menjadikan masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab atas pembangunan yang dilakukan, dengan demikian pembangunan tersebut akan terpelihara.
Untuk melihat kebenarannya dilapangan maka penulis kembali melakukan wawancara dengan masyarakat desa Pekubuan, yaitu dengan Ibu Syamsiah
. “ Apakah masyarakat dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan di desa Pekubuan
?”, Ibu tersebut menjelaskan :
“Betul, masyarakat dilibatkan dalam pembangunan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pemeliharaan pembangunan yang telah dilakukan. Tapi,
mengenai dana-dana untuk pembangunan kami sebagai masyarakat tidak tahu, yang kami ketahui hanyalah mengenai pembangunannya saja, misalnya dalam pembangunan
atau perbaikan jalan dan jembatan, saluran air bersih dan lain-
lain”. Selain kepada masyarakat, penulis menanyakan hal yang senada kepada Ketua BPD,
yaitu Bapak Drs. Ilyas US, Beliau menjelaskan : “Dalam rapat musyawarah pembangunan desa masyarakat selalu dilibatkan. Apalagi
disini setiap tahun ada kebijakan dari pemerintah daerah Bupati untuk menampung aspirasi masyarakat terkait pembangunan, hal ini dinamakan dengan Sistem jemput bola
musrenbang. Masyarakat yang memberikan secara langsung ide-ide atau pemikiran
mereka”.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
ANALISA DAN INTERPRETASI DATA
5.1. Hasil Analisa Data