BAB IV PENYAJIAN DATA
Metode kualitatif adalah metode yang lazim digunakan dalam penelitian ilmu sosial. Penelitian kualitatif menggunakan observasi terstruktur maupun tidak terstruktur dan
interaktif komunikatif sebagai alat pengumpulan data, terutama wawancara mendalam dan peneliti menjadi instrumen utamanya.
Data yang diperoleh tersebut berbentuk kata-kata dan di analisis dalam terminologi respon- respon individual, kesimpulan deskriptif atau bisa keduanya. Tujuan analisis adalah
untuk mengorganisasikan data ke dalam makna, interpretasi individual atau kerangka kerja yang menjelaskan fenomena-fenomena yang dikaji. Kesimpulan yang dirumuskan tidak
dimaksudkan untuk menggeneralisasikannya kedalam populasi yang lebih besar. Setelah dilakukan penelitian dan melakukan pengumpulan data maka telah
dikumpulkan sejumlah data, baik data primer yang diperoleh hasil wawancara dari berbagai responden dan data sekunder yang diperoleh dari hasil observasi dan dokumen-dokumen
milik Pemerintahan Desa Pekubuan dan tinjauan sumber pustaka lainnya. Data-data yang dikumpulkan tersebut merupakan data yang diperlukan untuk mengetahui Peranan
Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat
4.1. Identitas Informan
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah Pemerintahan Desa Pekubuan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Pekubuan, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat
Desa Pekubuan yang merupakan informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Peneliti telah mewawancarai informan sebanyak 15 warga berdasarkan jenis kelamin, Badan
Permusyawaratan Desa dan jabatannya, Pemerintahan Desa dan jabatannya, Kepala Dusun,
50
Universitas Sumatera Utara
Tokoh Masyarakat, dan masyarakat dalam Peranan Pemerintah Desa untuk Meningkatkan Pertisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. Dari wawancara yang telah dilakukan terhadap
15 informan yang hasil wawancaranya dapat mewakili dan memadai untuk dijadikan data primer dalam penelitian ini yang terdiri dari 11 informan berjenis kelamin laki-laki dan 4
informan berjenis kelamin perempuan. Dalam hal ini peneliti merumuskan identitas informan kedalam empat bagianyang
masing-masing adalah sebagai berikut: 1
Identitas informan berdasarkan jenis kelamin Untuk mendistribusikan identitas informan berdasarkan jenis kelamin, peneliti
mengelompokkannya kedalam dua bagian yaitu perempuan dan laki-laki. Disini kita dapat melihat bagaimana klasifikasi antara informan yang berjenis kelamin perempuan dan berjenis
kelamin laki-laki pada Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi orang
Presentase
1 Laki
– Laki 11
73,33 2
Perempuan 4
26,67 Jumlah
15 100
Sumber Data: Penelitian Tanggal 10 Maret 2016 di Desa Pekubuan Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa perempuan memiliki pemahaman
dan antusiasme yang tergolong rendah tentang Pemerintah Desa Pekubuan. Di desa Pekubuan laki-laki cenderung lebih aktif dalam pembangunan. Partisipasi yang diberikan laki-laki
sangat beragam seperti ide atau usulan-usulan dalam rangka perbaikan pembangunan desa, partipasi berupa materi yang sifatnya membangun, partisipasi yang berbentuk tenaga seperti
menghadiri pertemuan-pertemuan, atau ikut bekerja dalam pembangunan desa.
Universitas Sumatera Utara
2 Identitas informan Berdasarkan Usia
Disini kita dapat melihat bagaimana variasi tingkat usia informan di Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dimana peneliti mengelompokkannya
kedalam tiga bagian dengan rentang usia antarausia 31-40 tahun,usia 41-50 tahun, dan usia lebih dari 51 tahun. Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Identitas Informan Berdasarkan Usia
No Usia
Tahun Frekuensi
orang Persentase
1 31
– 40 3
20 2
41 – 50
7 46,67
3 51
5 33.33
Jumlah 15
100 Sumber Data: Penelitian Tanggal 10 Maret 2016 di Desa Pekubuan
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa informan yang memiliki rentang usia 41 - 50 tahun yang termasuk kedalam golongan yang paling banyak mendominasi baik
dalam hal pemahaman maupun partisipasinya terhadap pemerintahan desa baik secara langsung maupun tidak langsung.
3 Identitas Informan berdasarkan Jabatan
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba melihat identitas informan melalui jabatan informan dalam Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Dusun, Tokoh
Masyarakat, dan Masyarakat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Identitas Informan Berdasarkan Jabatan
No Nama
Jabatan
1 Sofyan
Kepala Desa 2
Irwanto Sekretaris Desa
3 Drs. Ilyas US
Ketua BPD 4
Jamaluddin Jumly Kepala Dusun I
5 Imanuddin
Kepala Dusun II 6
Efendi Kepala Dusun IV
7 Arifin Efendi
Kepala Dusun V 8
Thohari Kepala Dusun X
9 Sarkawi
Tokoh Masyarakat 10
Abdullah Tokoh Masyarakat
11 Rahmad
Masyarakat 12
Maryam Masyarakat
13 Syamsiah
Masyarakat 14
Ana Masyarakat
15 Ani
Masyarakat Sumber Data: Penelitian Tanggal 10 Maret 2016 di Desa Pekubuan
4.2. Hasil Wawancara