saja, akan tetapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat desa tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan setiap program-program pembangunan.
5.1.1.1. Fungsi Instruktif
Fungsi ini bersifat komunikasi satu arah. Pemerintah sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa, bagaimana, bilamana, dan dimana pemerintah itu dikerjakan
agar keputusan dapat dilaksanakan secara efektif. Kepemimpinan efektif memerlukan kemampuan untuk menggerakkan dan memotivasi orang lain agar mau melaksanakan.
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap program pembangunan, maka peranan pemerintah desa sebagai motivator dalam menyampaikan
informasi-informasi tentang pembangunan desa Pekubuan mulai dari kegiatan perencanaan, palaksanaan maupun pemeliharaan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan
sangatlah diperlukan, karena tanpa adanya komunikasi dari pemerintah desa, maka penyelengaraan setiap program pembangunan tidak mungkin sampai kepada masyarakat
secara baik.
Dalam penelitian ini peranan pemerintah desa sebagai sumber informasi dalam pembangunan desa menyediakan wadah di dalam menyampaikan setiap program- program
pembangunan. Di dalam melakukan proses partisipasi, wadah partisipasi merupakan sarana atau saluran untuk menyalurkan informasi yang disampaikan.
Oleh karena itu, wadah yang digunakan pemerintah desa Pekubuan di dalam melakukan partisipasi haruslah sesuai dengan tujuan, isi dan maksud dari setiap program
pembangunan yang akan dilaksanakan. Adapun wadah-wadah partisipasi yang digunakan oleh pemerintah desa Pekubuan dalam menyampaikan setiap program-program pembangunan
Universitas Sumatera Utara
desa antara lain adalah melalui ide atau buah pikiran masyarakat. Ide masyarakat ini merupakan usulan yang disampaikan melalui musyawarah desa.
Namun, melalui wadah tersebut, masyarakat desa Pekubuan kurang kreatif dalam mengeluarkan ide atau pendapat dalam bidang pembangunan, dimana masyarakat lebih
cenderung menerima begitu saja keputusan yang dibuat oleh kepala desa. Hal ini terjadi karena masyarakat memberikan kepercayaan atau menyerahkan masalah pembangunan yang
akan dilaksanakan penuh kepada pemerintah desa, walaupun pada akhirnya pembangunan desa yang dilakukan itu berjalan dengan apa adannya. Padahal pemerintah desa sangat
membutuhkan ide-ide yang cemerlang dan kreatif dari masyarakat setempat mengenai proses- proses pelaksanaan pembangunan maupun hasil dan pemeliharaan dari pembangunan yang
telah dikerjakan.
Peranan lain pemerintah desa dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dapat dilihat dari kehadiran aparat pemerintah desa
pada setiap musyawarah atau penyampainan program-program pembangunan. Hal ini sangat perlu karena pemerintah desa di sini berperan sebagai motivator pembangunan di desa.
Namun dilihat dari hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa kehadiran para aparat desa dalam musyawarah penyampaian program-program pembangunan masih sangat kurang.
Dimana dalam setiap pertemuan yang dilakukan selalu ada saja aparat desa yang tidak hadir atau berhalangan datang ke musyawarah penyampaian program pembangunan.
Ketidakhadiran aparat desa ini disebabkan kesibukan dengan pekerjaan dalam mencari nafkah. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemerintah desa kurang berperan sebagai motivator
pembangunan yang dilaksanakan di desa Pekubuan. Kehadiran para aparat desa pada setiap penyampaian program-program pembangunan sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan
dari pelaksanaan proses partisipasi tersebut, karena dengan hadirnya aparat pemerintah desa
Universitas Sumatera Utara
akan dapat mendukung kelancaran proses partisipasi dalam pemyampaian setiap program pembangunan.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis dengan salah satu tokoh masyarakat Desa Pekubuan Bapak Sarkawi yang mengatakan bahwa lebih baik apabila aparat
pemerintah desa selalu hadir dalam setiap musyawarah atau penyampaian program-program pembangunan, sehingga masyarakat akan lebih mau lagi untuk ikut dalam musyawarah dalam
memberikan ide-ide atau masukan dalam proses pembangunan yang akan dilaksanakan.
Penjelasan yang senada juga diberikan oleh masyarakat lain, yaitu Ibu Syamsiah yang mengatakan bahwa telah merupakan kewajiban dan tanggung jawab aparat pemerintah desa
untuk hadir dalam musyawarah penyampaian program-program pembangunan, karena pada dasarnya yang lebih memahami dan mengerti tentang masalah proses pelaksanaan
pembangunan tentunya adalah aparat pemerintah desa.
Berdasarkan hasil penelitian maka pemerintah desa Kepala Desa dalam melaksanakan fungsinya sudah maksimal, hal ini dapat dilihat bahwa pembangunan yang
masuk merupakan hasil dari instruksi dari kepala desa itu sendiri baik dalam proses pelaksanaan maupun yang akan di rencanakan bersama dengan masyarakat maupun aparat
desa, tanpa adanya intruksi dari kepala desa kesemua pembangunan yang ada belum tentu masuk ke desa.
5.1.1.2. Fungsi Konsultatif