Pembuatan Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Serbuk Simplisia Daun Gulma Siam Pembuatan Stok Kultur Bakteri Pembuatan Inokulum Bakteri Sterilisasi Alat dan Bahan

28 menunjukkan adanya steroid dan timbul warna merah, pink atau ungu menunjukkan adanya triterpenoid Farnsworth, 1966.

3.6 Pembuatan Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Serbuk Simplisia Daun Gulma Siam

Serbuk simplisia diekstraksi dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksana dan etilasetat. Cara kerja: Sebanyak 500 g serbuk simplisia dimasukkan ke dalam wadah maserasi, lalu ditambahakan 75 bagian pelarut n-heksana, ditutup, dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk, diserkai, diperas. Ampas dicuci dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh seluruh sari 5 L, kemudian didiamkan selama 2 hari dan dienap tuangkan. Maserat diuapkan dengan bantuan alat rotary evaporator pada suhu 40 o C dan dipekatkan dalam freeze dryer sampai diperoleh ekstrak kental Ditjen POM RI, 1979. Ampas kemudian dianginkan lalu dimaserasi kembali dengan pelarut etilasetat pada prosedur yang sama.

3.7 Pembuatan Stok Kultur Bakteri

Satu koloni bakteri diambil dengan jarum ose steril, lalu diinokulasikan pada permukaan media nutrient agar miring dengan menggunakan cara penggoresan, kemudian diinkubasikan pada suhu 35 ± 2 o C selama 24 jam Ditjen POM RI, 1995.

3.8 Pembuatan Inokulum Bakteri

Kultur bakteri yang telah tumbuh diambil dengan menggunakan jarum ose steril, kemudian disuspensikan ke dalam 10 mL larutan NB steril lalu diinkubasikan pada suhu 35 ± 2 o C sampai didapat kekeruhan dengan transmitan Universitas Sumatera Utara 29 menggunakan metode McFarland. Prosedur yang sama dilakukan pada kedua bakteri uji.

3.9 Sterilisasi Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam uji aktivitas antibakteri disterilkan lebih dahulu sebelum dipakai. Media disterilkan di autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit dan alat-alat gelas lainnya disterilkan di oven pada suhu 160-170 o C selama 2-3 jam. Jarum ose dibakar dengan lampu bunsen Pratiwi, 2008. 3.10 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam dengan Berbagai Konsentrasi Sebanyak 2 g ekstrak daun gulma siam ditimbang, lalu ditambahkan dimetil sulfoksida DMSO hingga volume total 4 mL dan diaduk hingga larut dan didapat konsentrasi 500 mgmL kemudian dibuat pengenceran dengan konsentrasi 400, 300, 200, 100, 75, 50 dan 25 mgmL.

3.11 Pengujian Aktivitas Antibakteri terhadap Ekstrak

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

15 77 72

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

7 21 82

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

1 1 15

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 4

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 14

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

1 6 3

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 18

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 1 4