Bakteri Eschericia coli Bakteri Staphylococcus aureus

15 4. Fase kematian Pada fase ini terjadi akumulasi bahan toksik, penurunan nutrisi yang diperlukan bakteri sehingga bakteri memasuki fase kematian. Laju kematian bakteri lebih banyak dari laju pertumbuhan bakteri dan akhirnya pertumbuhan bakteri terhenti. Jumlah sel bakteri menurun terus sampai didapatkan jumlah sel bakteri yang konstan untuk beberapa waktu Lay, 1994; Volk dan Wheeler, 1993. Gambar 2.2 Grafik pertumbuhan bakteri

2.4 Bakteri Eschericia coli

Sistematika bakteri Eschericia coli adalah sebagai berikut: Kingdom : Bacteria Divisi : Proteobacteria Kelas : Gammaproteobacteria Ordo : Enterobacteriales Familia : Enterobacteriaceae Genus : Escherichia Species : Escherichia coli Universitas Sumatera Utara 16 Escherichia coli juga disebut Bakterium coli, merupakan bakteri Gram Negatif, aerob atau aerob fakultatif, panjang 1-4 mikrometer, lebar 0,4-1,7 mikrometer, berbentuk batang, tidak bergerak. Bakteri ini tumbuh baik pada suhu 37 C tapi dapat tumbuh pada suhu 8-40 C, membentuk koloni yang bundar, cembung, halus dan dengan tepi rata Jawetz, dkk., 2001. Escherichia coli dapat memfermentasi glukosa membentuk asam dan gas. Escherichia coli dapat tumbuh baik pada media Mc. Conkey dan dapat memecah laktosa dengan cepat, juga dapat tumbuh pada media agar darah. Escherichia coli dapat merombak karbohidrat dan asam-asam lemak menjadi asam dan gas serta dapat menghasilkan gas karbondioksida Pelczar dan Chan, 1988. Escherichia coli merupakan bakteri normal terdapat di usus dan berperan dalam pengeluaran zat sisa pada saluran pencernaan manusia. Bakteri Escherichia coli bersifat enterotoksigenik, menghasilkan 2 enterokinosin yaitu toksin tahan panas dan toksin yang tidak tahan panas. Enterotoksin dari bakteri Escherichia coli menyebabkan infeksi dalam usus dan menyebabkan diare Dzen, dkk., 2003.

2.5 Bakteri Staphylococcus aureus

Sistematika bakteri Staphylococcus aureus adalah sebagai berikut: Kingdom : Bacteria Divisi : Schizophyta Kelas : Schizomycetes Ordo : Eubacteriales Familia : Micrococcaceae Genus : Staphylococcus Spesies : Staphylococcus aureus Universitas Sumatera Utara 17 Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram Positif, aerob atau aerob fakultatif berbentuk bola atau kokus berkelompok tidak teratur, diameter 0,8-1,0 mikrometer, tidak membentuk spora dan tidak bergerak, koloni berwarna kuning. Bakteri ini tumbuh pada suhu 37 C tetapi paling baik membentuk pigmen pada suhu 20-25 C. Koloni pada pembenihan padat terbentuk bulat halus, menonjol dan berkilau membentuk berbagai pigmen. Bakteri ini terdapat pada kulit, selaput lendir, bisul dan luka, dapat menimbulkan penyakit melalui kemampuannya berkembangbiak dan menyebar luas dalam jaringan Jawetz, dkk., 2011. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus pada permukaan kulit tampak sebagai jerawat dan abses. Acnejerawat terjadi sebagian besar pada usia remaja Dzen, dkk., 2003.

2.6 Pengujian Aktivitas Antibakteri

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

15 77 72

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

7 21 82

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

1 1 15

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 4

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 14

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

1 6 3

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 18

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 1 4