BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis dalam bab ini mengambil kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan mendapat sumber dana atau kas terbesar berasal dari aktivitas
operasi yaitu laba bersih perusahaan pada tahun 2011 dan penggunaan kas berasal dari aktivitas investasi.
2. Pengaruh arus kas dapat dilihat dari hasil perbandingan, dengan jelas dapat
diperhatikan bahwa besarnya penambahan aktiva tetap yang ada dalam perusahaan mengakibatkan pengeluaran perusahaan yang sangat besar
khususnya pada tahun 2011, karena bila dibandingkan dengan tahun 2010 ada penambahan aktiva tetap yang mengakibatkan dana yang sangat besar.
Sehingga kas yang dihasilkan perusahaan pada tahun tersebut tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran perusahaan.
3. Besarnya dana yang dikeluarkan oleh PT. Duta Putra Sumatera ini sangat
berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan, walaupun sebenarnya perusahaan dapat menghasilakan pendapatan yang besar dalam operasinya
tetapi pendapatan yang besar tersebut tidak sebanding dengan pengeluaran perusahaan.
4. Metode penyusunan laporan arus kas yang dipergunakan oleh PT. Duta Putra
Sumatera adalah metode tidak langsung.
Universitas Sumatera Utara
5. Kas bagi suatu badan usaha merupakan urat nadi untuk dapat menjalankan
kegiatan operasionalnya guna mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen perusahaan harus mampu menyediakan jumlah kas yang
dibutuhkan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan serta melakukan pengawasan penggunaannya secara efektif dan efisien sehingga tidak terjadi
kelebihan dan kekurangan kas.
B. SARAN
Dari uraian tersebut diatas maka penulis memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan dalam mencapai tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan
tersebut. Dalam hal ini memberikan saran sebagai berikut : 1.
Berdasarkan jumlah aktiva dan passiva yang dimiliki oleh perusahaan terutama jika dilihat dari kemampuannya menghasilkan laba dan tingkat kas
maka sangat diperlukan manajemen kas yaitu dengan menyusun laporan arus kas setiap periode akuntansi dengan tujuan meningkatkan kas perusahaan.
2. Perusahaan perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap
pengeluaran kas agar penggunaan kas tidak terlalu besar dibandingkan dengan penerimaan kas terutama dalam kegiatan operasi dan investasi perusahaan.
Pengawasan dapat dilakukan dengan mengawasi pengeluaran kas yang sifatnya rutin dan terus-menerus dan menekan biaya seminimal mungkin.
3. Perusahaan seharusnya membuat peramalan kas atau taksiran kas. Suatu
ramalan kas merupakan proyeksi mengenai penerimaan kas atau pengeluaran kas saldonya dalam satu periode tertentu, ini merupakan suatu fungsi yang
perlu dalam setiap rencana administrasi yang dikelola dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
4. Perlu adanya pengelolaan manajemen kas yang lebih efektif dan efisien
sehingga tidak terjadi kas menganggur. 5.
Perlu adanya penekanan biaya pada arus kas keluar untuk periode berikutnya agar terdapat kesesuaian antara kas masuk dan arus kas keluar pada periode
berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II GAMBARAN UMUM PT DUTA PUTRA SUMATERA MEDAN
A. Sejarah Perusahaan