Arus kas masuk yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah : 1. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrument modal lainnya
2. Penerimaan dari penerbitan hutang obligasi, hutang hipotik dan hutang jangka panjang lainnya
Arus kas keluar yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah : 1. Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau
menebus saham perusahaan 2. Pelunasan pinjaman
3. Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha lease untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan
Finance lease
4. Arus Kas dalam Perusahaan
Didalam kegiatan aktivitas kas ada perbedaan yang mencolok dalam kegiatan kas yang sifatnya tidak produktif. Kas tidak dapat bertambah kecuali bias
diinvestasikan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Apabila terdapat jumlah kas yang berlebihan maka seringkali dikatakan kas menganggur.
Manajemen kas yang efisien mensyaratkan tersedianya kas yang terus bekerja secara kontinu dalam salah satu cara misalnya sebagai bagian siklus akuntansi
atau sebagai suatu investasi jangka pendek atau jangka panjang.
a. Sumber Kas
Menurut Smith dan Skousen 2000 ; 490 kas mempunyai dua sumber utama yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Yang disediakan oleh sumber internal dari operasi perusahaan
Adalah jumlah laba bersih yang terdapat dalam perhitungan laporan laba rugi ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah ini menunjukkan
jumlah dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan. Jumlah dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat dihitung dengan menganalisa
perhitungan laba rugi perusahaan. Dengan adanya laba rugi perusahaan dan apabila laba itu tidak diambil oleh pemilik perusahaan maka laba tersebut
akan menambah modal perusahaan yang bersangkutan. 2.
Yang disediakan oleh sumber eksternal dari operasi perusahaan melalui pinjaman atau penjualan saham
a. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga Surat-surat berharga yang dimiliki oleh perusahaan untuk jangka
pendek marketable securitas dan efect adalah salah satu elemen aktiva jangka pendek yang dapat dijual dan akan menimbulkan
keuntungan bagi perusahaan. Dengan adanya penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsur modal kerja yaitu
dari bentuk surat berharga menjadi uang kas. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan surat berharga ini merupakan suatu sumber
dana bagi perusahaan. b. Penjualan aktiva tidak lancar
Sumber lain yang dapat menambah dana adalah dari hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya yang tidak diperlukan lagi
oleh perusahaan. Apabila dari hasil penjualan aktiva tetap atau aktiva
Universitas Sumatera Utara
tidak lancar lainnya ini tidak segera digunakan untuk mengganti aktiva yang bersangkutan akan mengakibatkan aktiva lancar sedemikian
besarnya sehingga melebihi jumlah dana yang dibutuhkan. c. Penjualan saham atau obligasi
Untuk menambah dana yang dibutuhkan perusahaan dapat mengadakan emisi saham baru atau meminta kepada pemilik perusahaan untuk
menambah modalnya, disamping itu perusahaan juga dapat mengeluarkan obligasi atau bentuk jangka panjang lainnya guna
memenuhi kebutuhan dananya. Penjualan obligasi ini mempunyai konsekuensi bahwa perusahaan harus membayar bunga tetap, oleh
karena itu dalam mengeluarkan hutang bentuk obligasi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Penjualan obligasi yang
tidak sesuai dengan kebutuhan terlalu besar disamping menimbulkan beban bunga yang besar sehingga melebihi jumlah dana yang
dibutuhkan. Disamping kedua sumber diatas masih ada lagi sumber lain yang dapat diperoleh perusahaan untuk menambah dananya misalnya
pinjaman atau kredit dari bank dengan pinjaman-pinjaman jangka pendek lainnya.
b. Penggunaan Kas