kerja elemen peltier dan kipas DC berdasarkan perintah-perintah yang telah diprogramsebelumnya pada mikrikontroler.
4. Sensor suhu berfungsi untuk mengukur membaca suhu ruangan pada
masing-masing pendingin dan mengirimkannya pada mikrokontroler. 5.
Siklus pendingin berfungsi mempercepat pembuangan penyerapan panas. 6.
Ruang pendingin berfungsi sebagai tempat objek yang diinginkan. 7.
Pembuangan panas berfungsi sebagai tempat pembuangan panas dari pendingin Termoelektrik.
8. Driver relay berfungsi sebagai rangkaian kopel untuk mengendalikan aktif
tidaknya dc kipas yang dipicu dari sinyal output Mikrokontroler. 9.
PC berfungsi untuk menginterface semua data yang masuk ke mikrokontroler yang dikomunikasikan lewat RS-232.
10. Driver regulator arus berfungsi sebagai pengontrol arus.
3.2 Perancangan Rangkaian Tiap Blok
3.2.1 Perancangan Kotak Pendingin Termoelektrik
Pendingin termoelektrik menggunakan kotak kulkas 150 watt yang sudah rusak. Kotak pendingin kulkas yang sudah rusak tersebut dipebaiki dan dan
rangkai kembali menjadi sebuah kotak pendingin yang bagus menggunakan termoelektrik cooler. Alat ini dikondisikan dingin dengan menggunakan unit
pendingin termoelektrik, tempat penyimpanan benda-benda yang akan didinginkan, heat sink dan blower.
Struktur bahan yang digunakan pada kotak pendingin ini dilapisi aluminium dibagian bawah ruangan kotak pendingin sebagai penyalur dingin dari
termoelektrik dengan ketebalan 0,1 cm 0,001 m. Bahan kedua menggunakan solid plastic di bagian atas kotak pendingin yang bertujuan untuk meminimalisir
aliran dingin dari termoelektrik ke bagian atas, karena bagian atas kotak pendingin adalah bagian untuk membuka dan menutup pendingin itu sendiri. Ketebalan solid
plastic itu sendiri adalah 0,2 cm 0,002 m. Sementara untuk kain plastic, ketebalannya adalah 0,2 cm 0,002 m. Insulasi coolbox ini menggunakan
polyurethane dengan ketebalan 1,17 cm 0,0117 m.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Perancangan Peltier Dengan Heatsink
Dalam sistem ini termoelektrik yang digunakan adalah peltier super cooler TEC1- 12730,adapun heatsink yang digunakan pada ruangan pendingin adalah untuk
menyerap dingin yang dihasilkan peltier dan diteruskan oleh kipas ke seluruh
ruangan sehingga suhu seluruh ruang homogen.
Untuk menentukan luas permukaan heatsink yang digunakan digunakan persamaan perpindahan kalor konduksi, dengan mengasumsikan heatsink
seluruhnya adalah aluminium. Dalam hal ini laju perpindahan panas P sebesar 146 watt, beda tempetatur ∆T bernilai 48
C, ketebalan aluminium x sebesar 0.05 meter dan konduktivitas panas k untuk aluminium sebesar 200 Wattm
C. Jika waktu pendinginan t dilakukan selama 1 jam atau 3600 detik, maka dapat
diperoleh luas heatsink yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut : Q
+ , ∆ -
. 0 × 2, Maka dapat diperoleh
+×,×∆ -
0 × 2 A =
34 5-6477 - 7.78 9 :77
; =
- 3 ?
Sehingga luas permukaan heatsink yang dibutuhkan untuk pendinginan 3600 detik atau 1 jam adalah seluas 2,628 m
2.
3.2.3 LCD Liquid Crystal Display