Rangkaian Komunikasi RS-232 Rangkaian MOSFET Rangkain Sederhana Mikrokontroler ATMEGA8535

3.2.7 Rangkaian Komunikasi RS-232

Pada perancangan ini menggunakan port serial sebagai jalur komunikasi. Salah satu standart komunikasi serial yang digunakan adalah RS232 dan diperlukan IC MAX232 sebagai driver yang berfungsi untuk mensinkronkan tegangan antara mikrokontroler dengan PC baik dari serial menjadi digital ataupun sebaliknya sehingga data dapat dibaca. Komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan PC ke IC MAX232 adalah konektor DB9. Rangkaian driver RS232 terdiri dari IC MAX232 dan 4 buah elektrolit kapasitor 10uF25V. IC mAX232 ini mempunyai 16 pin dan memiliki fungsi yang mengubah level tegangan TTL. Beberapa pin IC MAX232 ini dikoneksikan dengan mikrokontroler dan juga DB9. Pin Tx dan Pin Rx dihubungkan pada pin Port D0 dan Port D1 mikrokontroler. Gambar 3.7 Rangkaian MAX-232

3.2.8 Rangkaian MOSFET

Metal Oxide Semiconductor FET MOSFET adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedansi yang sangat tinggi. Pada penelitian ini, driver mosfet yang digunakan yaitu IRFZ 260, dimana komponen ini memiliki keunggulan yaitu tahan arus sampai 30A. Tegangan masukan pada mosfet adalah 12 Volt yang 3 2 3B-9 5 G3N 5V 5V 16 10 uF 25V 10u F 25V 4 5 2 6 8 3 1 14 13 PD0 PD1 TXD RXD Mikrokontroler 11 12 Universitas Sumatera Utara diberi hambatan R sebesar 550 ohm. Prinsip kerja dari pada rangkaian ini adalah ketika Led hidup, maka peltier akan mati tidak dialiri arus dan sebaliknya ketika Led mati maka Peltier akan hidup dapat dialiri arus. Mosfet akan bekerja seperti relay dan memberikan keluaran kepda mikrokontroler. Berikut adalah skema rangkaian mosfet. Gambar 3.8 Rangkaian Mosfet Universitas Sumatera Utara

3.2.9 Rangkain Sederhana Mikrokontroler ATMEGA8535

Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMEGA 8535 dapat dilihat pada gambar 3.9 di bawah ini : Gambar 3.9 Rangkain Mikrokontroler ATmega8535 Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh system yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC Mikrokontroler ATMega8535. Semua program diisikan pada memori dari IC ini sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 4 MHz. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler ATMega8535 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. 3 2 DB-9 5 GDN 5V 5V 16 10uF 25V 10uF 25V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 PA0 PA1 PA2 ADC2 PA3 ADC3 PA4 ADC4 PA5 ADC5 PA6 ADC6 PA7 ADC7 AREF GND AVCC PC7TOSC2 PC6TOSC1 PC5 PC4 PC3 PC2 PC1SDA PC0SCL PD7OC2 PB0 XCK PB1 T1 PB2 INT2 PB3 OC0 PB4 SS PB5 MOSI PB6 MISO PB7 SCK RESET VCC GND XTAL2 XTAL1 PD0 RXD PD1 TXD PD2 INT0 PD3 INT1 PD4 OC1B PD5 OC1A PD6 ICP1 A T E M E G A 8 5 3 5 4 5 2 6 8 3 1 12 11 M A X 2 32 14 13 Vcc Vcc 12 12 12 12 V V V V 1 16 2 3 4 5 6 11 12 13 14 15 R LCD 2x16 ADC ADC LM35 2 Vcc Vcc Vcc Vcc LM35 1 Vcc Vcc Vcc Vcc D D D D1 1 1 1 D D D D2 2 2 2 Peltier TEC - 12730 I R F Z 2 6 G D S LED 12 12 12 12 V V V V 10 K 1 1 1 1K K K K 1 1 1 1K K K K BBBB CCCC 5555 4444 7777 550 0 550 0 550 0 550 0hm hm hm hm 39 40 1 LM35 1 Vcc Vcc Vcc Vcc LM35 2 Vcc Vcc Vcc Vcc D D D D1 1 1 1 D D D D2 2 2 2 Universitas Sumatera Utara BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS DATA Setelah proses perancangan sistem selesai, kemudian dilakukan pengujian pada sistem. Tujuan pengujian ini adalah untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, seperti tegangan dan arus masukan dan juga perubahan suhu dalam kotak pendingin serta waktu yang dibutuhkan dalam penurunan suhu yang ditentukan.

4.1 Komponen Pengujian dan Parameter yang Diukur