Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

26 memperoleh izin dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, peneliti dapat melakukan penelitian serta mulai melakukan pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan informed consent kepada mahasiswa sebagai responden. Sebelum mahasiswa mengisi dan mendatangani lembar persetujuan, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan maksud, tujuan, prosedur penelitian yang akan dilakukan. Jika mahasiswa bersedia untuk menjadi objek penelitian, maka harus mendatangani lembar persetujuan. Jika mahasiswa tidak bersedia, maka mahasiswa berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung tanpa ada sangsi apa pun serta tetap menghargai haknya right to self determination. Peneliti akan menjelaskan kepada mahasiswa sebagai responden bahwa penelitian tidak akan menimbulkan kerugian pada responden dan informasi yang diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang merugikan responden dalam hal apapun benefience. Peneliti menjaga identitas mahasiswa serta tidak mencampuri hal-hal yang bersifat pribadi dari mahasiswa Anonimity. Kerahasiaan informasi mahasiswa dijamin oleh peneliti dan data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian Confidentiality. Jika dalam pengisian kuesioner mahasiswa kurang mengerti, maka peneliti memberikan penjelasan. Setelah seluruh kuesioner dijawab mahasiswa, kemudian dikembalikan kepada peneliti.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner untuk efikasi diri dibuat dan disusun sendiri oleh peneliti. Sedangkan kuesioner Universitas Sumatera Utara 27 untuk prestasi belajar berupa satu buah pertanyaan terbuka, tentang indeks prestasi komulatif yang diperoleh sampai semester ganjil 2015. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian yaitu: a. Bagian pertama tentang data demografi meliputi:, jenis kelamin, usia dan semester yang dijalani b. Bagian kedua tentang efikasi diri yang berisi tentang indikator dari dimensi efikasi diri yang dapat menggambarkan efikasi diri yang dimiliki mahasiswa program studi ners. Kuesioner pada bagian ini terdiri dari 40 pernyataan tertulis dengan 4 pilihan jawaban, untuk pernyataan positif selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2 dan tidak pernah diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif selalu diberi skor 1, sering diberi skor 2, kadang-kadang diberi skor 3 dan tidak pernah diberi skor 4. Tabel 4.1 Gambaran Distribusi Item Kuesioner Efikasi Diri Aspek Item Positif Negatif Level 1,4,10,13,28,31,33,3 5,39, 7,16,19,22,25,37, Streght 2,5,8,11,14,17,20,23, 36 26,29,32,34,38,40 Generality 3,6,15,18,21,24,27 9,12,30 Untuk menentukan panjang kelas interval, menggunakan rumus sebagai berikut Hidayat, 2007. p = panjang kelas interval Rentang = nilai tertinggi – nilai terendah Banyak kelas = jumlah kategori Universitas Sumatera Utara 28 Dimana nilai tertinggi adalah 160 dan terendah adalah 40. Maka rentangnya adalah 120. Banyak kelasnya ialah 2 yaitu tinggi jika total skor jawaban 101- 160 dan rendah jika total skor jawaban 40-100 , sehingga panjang kelasnya ialah 60. c. Bagian ketiga tentang prestasi belajar, berisi satu buah pertanyaan terbuka tentang indeks prestasi komulatif yang dicapai sampai semester ganjil 2015.

4.6 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

4.6.1 Uji Validitas Instrumen Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas instrument diuji kelayakannya dengan cara mengoreksi instrumen dan dilakukan penilaian oleh tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya yaitu dosen keperawatan Universitas Sumatera Utara. Uji validitas yang akan dilakukan adalah validitasi isi content. validity yaitu dengan memberikan instrumen kepada para pakar yang menguasai topik yang akan diteliti untuk mengetahui sampai sejauh mana instrument tersebut dapat mewakili faktor yang diteliti Dempsey Dempsey, 2002. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Kuesioner efikasi diri akan divalidasi oleh tiga dosen yang ahli dibidangnya yakni dosen di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara diantaranya Dina Nazriani, S.Psi, M.Psi, Sri Supriyantini, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Dra. Lili Garliah, M.Psi., Psikolog. Hasil validitas dihitung dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara 29 koefisien Validitas isi Aiken’s V dan didapatkan nilai validitas isi sebesar 0.92. Maka dapat dikatakan isi instrument jelas dan relevan. 4.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Mei sampai 20 Mei 2016. Uji reliabilitas dilakukan kepada sampel yang memenuhi kriteria yakni mahasiswa program studi Ners Fakultas Keperawatan USU yang duduk di semester II, IV, VI dan VIII serta masih aktif kuliah dan memiliki nomor induk mahasiswa yang ganjil. Jumlah sampel dalam reliabilitas instrumen yaitu sebanyak 30 responden. Uji reliabilitas untuk kuesioner efikasi diri menggunakan uji cronbac’h alpha dengan sistem komputerisasi. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai reliabilitas lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1995. Nilai reliabilitas dari instrumen efikasi diri adalah 0,83. Maka dapat dinyatakan bahwa instrumen efikasi diri reliabel.

4.7 Pengumpulan Data