27
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam melakukan penyusunan suatu laporan selalu melakukan metode penelitian, dimana metode penelitian merupakan suatu cara, tahapan atau aturan yang digunakan sebagai
suatu karangan ataupun karya ilmiah lainnya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.1. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini bermaksud untuk
memahami fenomena atau kejadian tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian dan mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada
dalam interaksi manusia. Pendekatan deskriptif ini merupakan penelitian yang berusaha untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang terkait dengan masalah penelitian.
Penelitian deskriptif ini dipilih karena penelitian hanya terbatas pada upaya untuk menggambarkan permasalahan, kejadian atau peristiwa sebagaimana adanya sesuai dengan
fakta mengenai “pola perlawanan masyarakat atas perluasan hutan lindung yang mencaplok lahan pertanian rakyat di Desa Hutaginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara”.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Hutaginjang, Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian ditempat
tersebut dikarenakan pada daerah tersebut merupakan daerah yang berpenghasilan pertanian dengan lahan-lahan masyarakat dicaplok sebagai lahan perluasan hutan lindung.
Universitas Sumatera Utara
28
3.3. Unit Analisis dan Informasi 3.3.1. Unit Analisis
Unit analisis data adalah hal-hal yang diperhitungkan menjadi subyek penelitian atau unsur yang menjadi fokus penelitian Bungin, 2007:76. Dalam penelitian ini yang menjadi
unit analisis adalah seluruh masyarakat yang lahan pertaniannya dijadikan sebagai perluasan kawasan hutan lindung.
3.3.2. Informan
Informan merupakan subyek memahami permasalahan penelitian sebagai pelaku maupun yang memahami permasalahan penelitian bungin, 2007:76. Sehingga informan
penelitian merupakan subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian.
Dalam penelitian ini, informan ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Ukuran sampel dalam purposif akan ditentukan atas dasar-dasar kejenuhan, artinya informan tidak
dapat ditentukan sampai data dari informan yang berikutnya tidak lagi menambah informasi atau data. Purposive Sampling digunakan pada penelitian yang lebih mengutamakan tujuan
penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
29
3.4. Tekhnik Pengumpulan Data