40
persediaan dan perlengkapan rumah tangga sehingga warung tidak banyak yang mau berdagang. Selain itu, karena warga masih berkerabatdalam berdagang pun berlaku sistem
kekeluargaan seperti membeli barang dengan belakangan dibayar namun pada akhirnya tidak bayar karena segan meminta perkara hanya sepuluh ribu saja keluarga rusak atau kurang baik
nanti hubungan kekeluargaan. Untuk PNS 08,19 termasuk didalamnya guru SD dan SMP serta 02,82 adalah buruh yakni buruh bangunan.
4.1.3.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Penggolongan penduduk dilakukan berdasarkan tingkat pendidikan untuk dapat mengindikasikan kedudukan social penduduk dimana dapat mencerminkan bagaiman tingkat
kualitas penduduk sehingga mengetahui potensi penduduk secara umum.
Table 4.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan 2014-2015
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Pra Sekolah
23 13,64
2 SD
500 29,03
3 SLTP
300 17,42
4 SLTA
600 34,84
5 Sarjana
87 05,05
TOTAL 1722
100 Sumber : Data Kependudukan Desa Hutaginjang 2016-2021 sesuai Permendagri Nomor
114 Tahun 2014
Universitas Sumatera Utara
41
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa masyarakat lebih banyak lulus SLTA yang artinya secara keseluruhan masyarakat sudah mengecap pendidikan dengan baik.
4.1.3.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jumlah Penduduk per Dusun
Menurut data kelurahan tahun 2014-2015 bahwa jumlah penduduk di desa ini adalah 1722 jiwa dengan 770 jumlah laki-laki dan 952 jumlah perempuan pada keseluruhan dusun. Untuk
lebih memahami aspek kependudukan desa Hutaginjang, berikut ini disajikan gambaran kependudukan yakni:
Table 4.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan jumlah penduduk per Dusun
Tahun2014-2015 No
Dusun Jumlah
1 I
347 20,15
2 II
400 23,22
3 III
410 23,80
4 IV
565 32,81
TOTAL 1722
100 Sumber : Data Kependudukan Desa Hutaginjang 2016-2021 sesuai Permendagri Nomor
114 Tahun 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah pendudukan yang tinggal per dusun
guna mnengetahui pemakaian luas lahan atau lahan yang menjadi sumber penghidupan masyarakat.Setiap dusun memiliki kepala dusun yaitu dusun I dipimpin oleh Jonni Simare-
Universitas Sumatera Utara
42
mare yang terdiri dari Tapian Nauli, Tano Ponggol, dusun II dipimpin oleh Jonner Rajaguk- guk yang terdiri dari Simpang Muara, dusun III dipimpin oleh Suhunan Siregar yang terdiri
dari Siregar Dolok, Lumban Dolok, Hutabagasan dan yang terakhir dusun IV dipimpin oleh Horas Simare-mare yang terdiri dari Lumban Silintong, Lumban Pea dan Lumban
Hutaginjang. Pusat pemerintahan desa berada di dusun IV dan tempat kediaman kepala desa berada di Dusun I.Sarana dan prasarana yang terdapat di setiap dusun yaitu :
1. Dusun I yakni bagian dari desa Hutaginjang yang terdiri dari Tapian Nauli dan Tano
Ponggol yang berada sebelah Barat berbatasan dengan Desa Dolok Martumbur dengan jumlah penduduk 347 jiwa atau sekitar 20,15 dari total jumlah penduduk
desa Hutaginjang. Sarana dan prasarana yang terdapat di dusun I adalah gedung PAUD, SD, Gereja GpdI dan Gereja HKBP, serta kantor seperti balai desa khusus
untuk Usaha Kelompok Tani Sehat 2.
Dusun II merupakan bagian dari desa Hutaginjang yang terdiri dari Simpang Muara yang berada di sebelah Selatan berbatasan dengan desa Silando dengan jumlah
penduduk 400 jiwa atau sekitar 23,22 dari total keseluruhan jumlah penduduk desa Hutaginjang. Dusun II merupakan pintu utama masuk ke daerah Hutaginjang. Sarana
dan prasarana satu buah Gedung SLTP dan satu buah Gedung Posyandu. 3.
Dusun III merupakan bagian dari desa Hutaginjang yang terdiri dari Siregar Dolok, Lumban Dolok dan Huta Bagasan yang berada di sebelah Utara berbatasan dengan
Desa Sitanggor dengan jumlah penduduk 410 jiwa atau sekitar 23,80 dari total keseluruhan penduduk desa Hutaginjang. Sarana dan prasarana yang terdapat di dusun
III yakni satu buah gedung GKPI dan sarana air bersih. Dusun III merupakan daerah yang menarik selain daripada alamnya yang hijau di dusun ini terdapat tempat
pariwisata yang sudah beberapa kali dikunjungi Mantan Presiden Indonesia Susilo
Universitas Sumatera Utara
43
Bambang Yudhoyono dan Presiden sekarang Bapak Jokowi serta kunjungan menteri pariwisata dan DPRD Pusat nama tempat pariwisata tersebut adalah “Gantole dan
Bukit Doa” dan telah diresmikan sebagai tempat pariwisata.
Gambar 2. Tempat Pariwisata Gantole di dusun III desa Hutaginjang Kecamatan
Muara
Gambar 3.Tempat Pariwisata Bukit Doa di dusun III Desa Hutaginjang Kecamatan
Muara
4. Dusun IV merupakan pusat pemerintahan desa Hutaginjang dan merupakan bagian
dari desa Hutaginjang yang terdiri dari Lumban Silintonng, Lumban Pea, Lumban Hutaginjang yang berada di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tangga Batu
dengan jumlah penduduk 410 jiwa atau sekitar 23,80 dari total keseluruhan penduduk desa Hutaginjang. Sarana dan prasarana yang terdapat di dusun IV yakni
Universitas Sumatera Utara
44
satu buah gedung SD, PAUD dan dua buag gedung Gereja HKBP dan GpdI, terdapat satu buah MCK
4.1.4. Sarana Dan Prasarana Desa Hutaginjang