33
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Desa Hutaginjang
4.1.1. Sejarah Desa Hutaginjang
Desa Hutaginjang merupakan salah satu desa berbukit yang berada di wilayah Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.Kata desa
Hutaginjang diambil dari bahasa Batak Toba yang diberikan “natua-tua najolo”orang terdahulu yang membuka lahan pertama kali di Desa Hutaginjang. “Huta”sama dengan
“Luat” yang artinya desa atau daerah sedangkan “Ginjang” berarti diatas atau tinggi. Jadi Desa Hutaginjang artinya suatu daerah atau desa dimana desa tersebut terletak diatas atau
dibukit atau gunung. Desa hutaginjang pertama sekali ada pada tahun 1200-an, jika dilihat dalam sejarah
pemerintahannya Desa Hutaginjang dibentuk pada tahun 1945 dipimpin oleh seorang Kepala Nagari. Selanjutnya terbentuk kepala desa. Berikut nama-nama kepala desa yang pernah
memimpin desa Hutaginjang,
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 4.1. Nama-nama kepala desa yang pernah memimpin desa Hutaginjang
No Periode
Nama Kepala Desa Keterangan
1 1945-1952
Kepala Nagari Selama tujuh tahun
2 1952-1964
Mateus Simaremare Selama dua belas tahun
3 1964-1982
Juangga Rajagukguk Selama delapan belas tahun
4 1982-1992
Mampetua Rajagukguk Selama sepu;uh tahun
5 1992-2004
Charles Ompusunggu Selama dua belas tahun
6 2004-2015
Karsan Simaremare Selama sebelas tahun
7 2015-sekarang
Welseng Simaremare -
Desa Hutaginjang merupakan salah satu desa dari sebelas desa yang terdapat di
Kecamatan Muara. Luas wilayah desa Hutaginjang sekitar 970 Hayang terdiri dari empat
dusun yaitu dusun I, dusun II, dusun III, dusun IV. Desa Hutaginjang merupakan desa yang sistem kepemilikan lahannya secara turun temurun dimana tanah yang dimiliki oleh
masyarakat adalah tanah warisan dari nenek moyang.
Universitas Sumatera Utara
35
Gambar 1.Peta letak desa Hutaginjang 4.1.2. Letak dan Luas Desa Hutaginjang
Desa Hutaginjang adalah salah satu dari Sebelas desa di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara yang terdiri dari empat Dusun.Luas desa Hutaginjang 970 Ha berdasarkan pemamfatan
lahannya. Jarak dari pusat Kabupaten Tapanuli Utara yakni 52 km dan jarak dari pusat Kecamatan yaitu 10 km. Desa Hutaginjang bukan teramasuk dalam ketegori desa terpencil
karena terdapat jalan lintas baik jalan beasr maupun jalan kecil yang menghubungkan ke desa-desa lainnya, serta desa Hutaginjang juga merupakan daerah pariwisata Bukit Doa dan
Gantole. Berikut adalah letak Desa Hutaginjang berdasarkan dengan desa lainnya. 1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sitanggor 2.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Silando 3.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tangga Batu 4.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Dolok Martumbur Waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai kota kecamatan kira-kira 20 Menit dengan
menggunakan sepeda motor menggunakan jalur jalan Barat yakni melewati Desa Dolok
Universitas Sumatera Utara
36
Martumbur dan jika berjalan kaki kira-kira 60 menit dengan kondisi jalan secara keseluruhan baik.
Tabel 4.2 Luas desa berdasarkan Pemamfaatan lahan Ha tahun 2014-2015
No Pemamfaatan Lahan Luas Ha
1 Persawahan
200 2
Pemukiman 350
3 Perladanganlahan tidur
350 4
Hutan Milik Negara 70
5 Pendidikan
6 6
Lapangan 2
7 Pemakaman
1 8
Tempat Ibadah 2
Sumber: Data Kependudukan Desa Hutaginjang 2016-2021 Dari segi administratif Pemerintahan, secara keseluruhan jumlah dusun yang ada di
desa Hutaginjang terdiri dari empat Dusun yakni dusun I,II,III, dan IV. Batas-batas dusun menggunakan simpang jalan dan pamflet.
Universitas Sumatera Utara
37
4.1.3. Keadaan Penduduk Desa Hutaginjang