Struktur Kristal LANDASAN TEORI

commit to user 8 Tabel 2.1. Jenis-jenis Bahan Filter sesuai dengan Spektrum K a Kittel, 1998 Logam target bahan tabung anoda Spektrum K a l angstrom Bahan Filter Mo 0,711 Zr Cu 1,542 Ni Co 1,79 Fe Cr 2,29 V

B. Struktur Kristal

Suatu zat padat dapat berupa kristal atau amorf. Suatu zat padat dapat dikatakan kristal jika atom-atom zat padat tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga posisinya periodik teratur sedangkan zat padat dikatakan amorf jika tersusun secara tidak periodik tidak teratur. Pola dasar atau pola geometris dari kristal disebut kisi kristal crystale lattice atau biasa disebut kisi lattice . Kisi kristal dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu kisi Bravais dan kisi non Bravais. Disebut kisi Bravais jika semua titik kisinya equivalen sehingga semua atom dalam kristal adalah sejenis, sedangkan kisi non Bravais jika ada beberapa titik kisi yang tidak equivalen. Jika titik-titik pada kisi dibagi menjadi satuan yang lebih kecil maka satuan-satuan ini disebut sebagai sel satuan. Setiap sel satuan mengggambarkan hubungan antara panjang a, b, c dari setiap sisi dan sudut antar sumbu . a , b , g Anzelmo, John dan Seyfarth,Alexander. 2001. Keempat belas kisi Bravais dikelompokkan dalam tujuh sistem kristal, masing-masing dicirikan oleh bentuk dan simetri dari sel satuan. Sistem ini adalah triklinik, monoklinik, orthohombik, tetragonal, kubik, heksagonal dan tritagonal rhombohidral. Masing-masing bentuk kristal ditentukan oleh sumbu kristal , a b , c serta sudut kristal , a , b g seperti ditunjukkan pada Gambar 2.3. commit to user 9 c b a b g a Gambar 2.3. Bentuk kristal 3 Dimensi Kittel, 1998 Sedangkan ketujuh sistem kristal dan ke empat belas kisi Bravais sperti pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Sistem kristal dan kisi Bravais Kittel, 1998 Sistem kristal Sumbu kristal dan sudut Kisi Bravais Kondisi interferensi Yang konstruktif Kubus a= b= c g b a = = =90 o Sederhana P Pusat badan I Pusat muka F Tidak ada batasan h+ k+ l = 2n h,k,l semua genapganjil Tetragonal a= b c ¹ g b a = = =90 o Sederhana P Pusat badan I Tidak ada batasan h+ 1, k+ 1, l+ 1 = 2n Orthogonal a c b ¹ ¹ g b a = = =90 o Sederhana P Pusat badan I Pusat muka F Pusat alas A,B,C Tidak ada batasan h+ k+ l = 2n h,k,l semua genapganjil h+ 1, k+ 1, l+ 1 = 2n Monoklinik a c b ¹ ¹ o 90 = = b a g ¹ Sederhana P Pusat alas A,B,C Tidak ada batasan h+ 1, k+ 1, l+ 1 = 2n commit to user 10 Triklinik a c b ¹ ¹ ¹ ¹ ¹ g b a 90 o Sederhana P Tidak ada batasan Heksagonal a= b c ¹ o 90 = = b a ; l =120 o Sederhana P Tidak ada batasan Rombohedral a= b= c ¹ = = g b a 90 o Sederhana P ± h+ k+ l = 3n commit to user 11 Gambar 2.4 Pembagian Empat Belas Kisi Bravais Struktur Kristal Omar, 1993

C. Difraksi Sinar-X pada kristal