30
penawaran dan permintaan valas melalui berbagai kebijakan di bidang moneter, fiskal dan perdagangan luar negeri.
c. Nilai Tukar Terkait Pagged Exchange Rate Sistem nilai tukar ini ditetapkan dengan cara mengaitkan nilai tukar mata
uang suatu negara dengan nilai tukar mata uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu Hady, 2012
2.5.2 Jenis Nilai Tukar
Menurut para ekonom dalam Mankiw 2003:123 kurs dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Nilai Tukar Nominal nominal exchange rate
Nilai tukar nominal merupakan harga relatif dari mata uang dua negara. b.
Nilai Tukar Riil real exchange rate Nilai tukar riil merupakan harga relatif dari barang-barang di antara dua
negara. Kurs riil menyatakan tingkat di mana kita bisa memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-barang di negara lain.
2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian yang digunakan sebagai bahan referensi dalam
penelitian ini antara lain:
Penelitian yang dilakukan oleh Tandris dkk 2014 dengan judul “Suku
Bunga, Inflasi, dan Nilai Tukar Pengaruhnya terhadap Permintaan Kredit Perbankan di Kota Manado.” Hasil penelitiannya menyatakan suku bunga
berpengaruh negatif signifikan terhadap permintaan kredit perbankan. Inflasi tidak
Universitas Sumatera Utara
31
berpengaruh terhadap permintaan kredit perbankan. Nilai tukar berpengaruh
positif signifikan terhadap permintaan kredit perbankan.
Kaunang 2013 dengan judul “Tingkat Suku Bunga Pinjaman dan Kredit Macet Pengaruhnya terhadap Permintaan Kredit UMKM di Indonesia
.” Hasil penelitiannya menyatakan tingkat suku bunga pinjaman memiliki pengaruh yang
negatif dan signifikan terhadap permintaan kredit UMKM. Kredit macet
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan kredit UMKM.
Pangen manan 2013 dengan judul “Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga
terhadap Risiko Sistematis Pada Perusahaan Sub-Sektor Food and Beverage di BEI.” Hasil penelitiannya menyatakan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap risiko sistematis. Tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko sistematis. Nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
risiko sistematis.
Kholisudin 2012 dengan judul “Determinan Permintaan Kredit pada Bank Umum di Jawa Tengah.” Hasil penelitiannya menyatakan bahwa suku bunga
kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan kredit perbankan. Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap permintaan kredit
perbankan. Nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kredit perbankan. Krisis global berpengaruh positif dan signifikan terhadap
permintaan kredit perbankan.
Aryaningsih 2008 dengan judul “Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, dan Jumlah Penghasilan terhadap Permintaan Kredit di PT. BPD Cabang Kediri.” Hasil
penelitiannya menyatakan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan
Universitas Sumatera Utara
32
tidak signifikan terhadap permintaan kredit. Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap permintaan kredit. Jumlah penghasilan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap permintaan kredit.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. NamaTahun
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Metode
Penelitian Hasil Penelitian
1 Raimond
Tandris, Parengkuan
Tommy, Sri Murni 2014
Suku Bunga, Inflasi, dan Nilai
Tukar Pengaruhnya
terhadap Permintaan Kredit
Perbankan di Kota Manado
Variabel Independen:
Suku Bunga, Inflasi,
Nilai Tukar
Variabel Dependen:
Permintaan Kredit
Perbankan Analisis
regresi linear
berganda 1.
Suku bunga berpengaruh
negatif signifikan terhadap
permintaan kredit perbankan
2. Inflasi tidak
berpengaruh terhadap
permintaan kredit perbankan
3. Nilai tukar
berpengaruh positif signifikan
terhadap permintaan
kredit perbankan
2 Glently
Kaunang 2013
Tingkat Suku Bunga Pinjaman
dan Kredit Macet Pengaruhnya
terhadap Permintaan Kredit
UMKM di Indonesia
Variabel Independen:
Tingkat Suku Bunga
Pinjaman dan Kredit Macet
Variabel Dependen:
Permintaan Kredit
UMKM Analisis
regresi linear
berganda dengan
metode Ordinary
Least Square
OLS 1.
Tingkat suku bunga pinjaman
memiliki pengaruh yang
negatif dan signifikan
terhadap permintaan
kredit UMKM
2. Kredit macet
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap
permintaan kredit UMKM
3 Vanessa
Pangemanan 2013
Inflasi, Nilai Tukar, Suku
Bunga terhadap Risiko Sistematis
Pada Perusahaan Sub-Sektor Food
and Beverage di BEI
Variabel Independen:
Inflasi, Nilai
Tukar, Suku
Bunga Analisis
regresi linear
berganda 1.
Inflasi berpengaruh
negatif dan signifikan
terhadap risiko sistematis
2. Tingkat suku
bunga berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
33
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. NamaTahun
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Metode
Penelitian Hasil Penelitian
Variabel Dependen:
Risiko Sitematis
positif dan signifikan
terhadap risiko sistematis
3. Nilai tukar
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap risiko
sistematis
4 Akhman
Kholisudin 2012
Determinan Permintaan Kredit
pada Bank Umum di Jawa Tengah
Variabel Independen:
Suku Bunga
Kredit, Inflasi, Nilai
Tukar, Krisis Global
Variabel Dependen:
Permintaan Kredit
Perbankan Analisis
regresi linear
berganda dengan
metode Ordinary
Least Square
OLS 1.
Suku bunga kredit
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap
permintaan kredit perbankan.
2. Inflasi
berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap
permintaan kredit perbankan
3. Nilai tukar
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
permintaan kredit perbankan
4. Krisis global
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
permintaan kredit perbankan
5 Ni Nyoman
Aryaningsih 2008
Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,
dan Jumlah Penghasilan
terhadap Permintaan Kredit
di PT. BPD Cabang Kediri
Variabel Independen:
Suku Bunga, Inflasi, Jumlah
Penghasilan Variabel
Dependen: Permintaan
Kredit Analisis
regresi linear
berganda dengan
metode Ordinary
Least Square
OLS 1.
Tingkat suku bunga
berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap
permintaan kredit
2. Inflasi
berpengaruh positif dan tidak
Universitas Sumatera Utara
34
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. NamaTahun
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Metode
Penelitian Hasil Penelitian
signifikan terhadap
permintaan kredit
3. Jumlah
penghasilan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap permintaan
kredit
2.7 Kerangka Konseptual